Ada yang suka banget makan cumi-cumi? Binatang laut ini memang banyak digemari karena rasanya yang gurih, teksturnya yang kenyal, dan kemudahannya dimasak jadi apapun. Tidak heran kalau cumi sering muncul dalam hidangan lezat mula dari sambal cumi, cumi goreng tepung, atau bahkan nasi goreng seafood. Namun, karena cumi merupakan makanan laut yang sangat rentan terhadap pembusukan, penting bagi kita untuk bisa mengenali ciri-ciri cumi tidak segar agar tidak sampai mengonsumsi bahan yang sudah tidak layak makan.
Ciri-Ciri Cumi Tidak Segar yang Wajib Diperhatikan
Cumi-cumi yang sudah tidak segar bukan hanya merusak cita rasa makanan. Sama seperti bahan makanan lain, kalau sudah rusak cumi-cumi bisa jadi sarang bakteri berbahaya berkembang biak. Kalau tetap dikonsumsi, kalian bisa mengalami keracunan makanan.
Supaya hal tidak mengenakkan seperti ini tidak terjadi ke kalian, hindari ciri-ciri cumi tidak segar seperti berikut ini:
1. Bau Tidak Sedap
Salah satu cara tercepat untuk mengetahui apakah cumi masih segar atau tidak adalah dengan mencium aromanya. Cumi yang segar akan memiliki bau yang agak manis dan seperti lautan. Jika kalian mencium bau amis atau busuk, bisa dipastikan bahwa cumi tersebut sudah tidak layak konsumsi. Ini adalah tanda bahwa cumi telah terkontaminasi bakteri atau mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan.
2. Tekstur yang Terlalu Lembek atau Berlendir
Cumi segar seharusnya memiliki tekstur yang kenyal dan sedikit elastis saat ditekan. Jika cumi terasa terlalu lembek atau bahkan berlendir, ini adalah indikasi bahwa cumi tersebut telah mulai membusuk. Tekstur yang tidak kenyal dan berlendir menunjukkan bahwa daging cumi kehilangan kualitasnya.
3. Warna yang Tidak Alami
Cumi segar memiliki warna yang cerah, mulai dari putih bening hingga sedikit kemerahan pada bagian tubuh dan tentakel. Jika kalian menemukan cumi yang berwarna kusam, kecokelatan, atau bahkan agak kehijauan, itu bisa menjadi tanda bahwa cumi sudah tidak segar lagi. Cumi yang sudah membusuk seringkali akan kehilangan warna alami dan berubah menjadi pucat atau bahkan belang-belang.
4. Mata yang Buram atau Pucat
Jika kalian membeli cumi dengan kepala utuh, perhatikan matanya. Mata cumi yang segar akan terlihat jernih dan sedikit mengkilap. Jika mata terlihat buram, keruh, atau bahkan hilang, ini adalah tanda bahwa cumi tersebut sudah mulai rusak. Mata cumi yang sehat akan tampak bulat dan mengkilap, menandakan kesegarannya.
5. Cumi Terasa Kering dan Susah Dipotong
Ketika dimasak, daging cumi yang segar akan mudah dipotong dan dimasak dengan sempurna. Namun, jika cumi terasa sangat keras dan sulit dipotong meskipun sudah dimasak, maka kemungkinan besar cumi tersebut sudah tidak segar. Daging cumi yang sudah kering dan keras menunjukkan bahwa ia telah kehilangan kandungan airnya, yang terjadi saat pembusukan.
Baca Juga : Ini 6 Cara Masak Cumi Asin Agar Masakan Lebih Enak
Nikmati Manfaat Nutrisi dari Cumi-Cumi Layak Konsumsi
Selain lezat, cumi-cumi juga merupakan bahan makanan yang sangat bergizi. Cumi mengandung berbagai vitamin dan mineral penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat nutrisi dari cumi adalah:
1. Sumber Protein Berkualitas
Cumi merupakan sumber protein hewani yang rendah lemak, sehingga baik dikonsumsi bagi mereka yang ingin menjaga berat badan ideal atau membangun otot. Kandungan protein dalam cumi juga membantu memperbaiki jaringan tubuh dan mendukung fungsi kekebalan tubuh.
2. Kaya akan Vitamin B12
Vitamin B12 sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf dan pembentukan sel darah merah. Cumi mengandung vitamin B12 yang cukup tinggi, yang membantu tubuh berfungsi dengan baik.
3. Sumber Mineral Penting
Cumi juga mengandung mineral penting seperti selenium dan zinc. Selenium berfungsi sebagai antioksidan, sedangkan zinc mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.
4. Rendah Kalori dan Lemak
Cumi juga termasuk bahan makanan yang rendah kalori, sehingga cocok untuk dijadikan pilihan bagi mereka yang sedang menjalani program diet sehat. Daging cumi tidak mengandung banyak lemak, menjadikannya pilihan yang baik untuk mengatur konsumsi kalori harian.
Minimalisir Kolesterol dengan FiberCreme
Tapi satu hal yang perlu dicatat tentang cumi-cumi: kolesterolnya cukup tinggi. Dalam 100 gram cumi-cumi terdapat 230-260 mg kolesterol. Tapi selama kalian tidak memiliki masalah kolesterol, jantung, atau pembuluh darah, serta mengonsumsi cumi-cumi dalam jumlah wajar, kalian tetap bisa mendapatkan manfaat baik dari cumi-cumi.
Bagi kalian yang bisa mengonsumsi cumi-cumi, jangan lupa bikin hidangan cumi-cumi lebih enak dan sehat dengan FiberCreme ya! FiberCreme adalah bahan serbaguna tinggi serat dan rendah gula yang cocok untuk berbagai masakan, mulai dari tumisan hingga masakan bersantan. FiberCreme juga menambahkan 0mg kolesterol ke masakan cumi buatan kalian, sehingga kalian bisa menikmati masakan enak tanpa kolesterol berlebih.
Ingin mencoba resep enak dengan cumi dan FiberCreme? Temukan inspirasi masakan di Instagram @FiberCreme_TV atau cek video di channel YouTube Ellenka. Selamat memasak, dan jangan lupa berbagi hasil masakan kalian di Instagram. Pamerin ke Minchef dengan tag @FiberCreme juga ya!
0 Komentar