Pangsit adalah salah satu hidangan wajib di Tahun Baru China alias Imlek. Di rumah kalian juga gitu? Makanan yang satu ini biasanya dibuat menyerupai ingot emas dan merepresentasikan keberlimpahan dan kekayaan. Tapi belakangan muncul dua jenis pangsit yang meramaikan dunia kuliner Indonesia. Dua jenis pangsit ini adalah wonton dan gyoza yang sering bikin bingung karena bentuk, bahan utama, dan isian yang mirip. Nah, biar kalian gak salah membedakan lagi kedua makanan ini, yuk kita bahas tuntas perbedaan wonton dan gyoza ini!
Perbedaan Wonton dan Gyoza
Perbedaan wonton dan gyoza yang paling utama adalah asal muasalnya. Wonton berasal dari budaya China, sementara gyoza adalah salah satu makanan khas dari Jepang. Untuk perbedaan wonton dan gyoza lainnya, ini penjelasannya:
1. Kulit Wonton vs Gyoza
Salah satu perbedaan utama antara wonton dan gyoza terletak pada kulitnya. Dibuat dengan campuran tepung, telur, dan air, kulit wonton biasanya lebih tipis dan berbentuk kotak. Sementara itu, kulit gyoza dibuat tanpa telur serta lebih tebal, berbentuk bulat, dan kenyal, memberikan tekstur yang lebih padat.
2. Isian Wonton vs Gyoza
Isian wonton dan gyoza memiliki ciri khas masing-masing yang membuatnya unik. Wonton biasanya diisi dengan beragam bahan, seperti daging babi cincang yang gurih, udang yang manis dan kenyal, hingga ayam yang lembut. Kadang-kadang, isian ini dipadukan dengan sayuran seperti jamur atau sawi untuk menambah nutrisi dan variasi rasa.
Di sisi lain, isian gyoza cenderung lebih sederhana namun tetap lezat, dengan dominasi sayuran seperti kol dan daun bawang dan daging cincang.
3. Cara Masak yang Beragam: Rebus, Goreng, atau Panggang?
Cara memasak wonton dan gyoza ternyata berbeda. Wonton umumnya dimasak dengan direbus atau digoreng. Jika direbus, wonton sering dijadikan isian sup atau mi pangsit. Sementara itu, jika digoreng, wonton menjadi pangsit goreng yang renyah dan gurih.
Di sisi lain, gyoza biasanya dimasak dengan metode panggang-kukus. Bagian bawahnya terlebih dahulu dipanggang di wajan hingga garing dan kecokelatan, lalu ditambahkan sedikit air dan ditutup untuk dikukus hingga matang sempurna. Teknik ini menghasilkan tekstur khas gyoza: garing di bagian bawah namun tetap lembut di dalam.
Baca Juga : Mengenal Perbedaan Merica dan Ketumbar Bagi Pemula
4. Bentuk yang Mirip Tapi Tak Sama
Sekilas, bentuk wonton dan gyoza memang mirip. Tapi, kalo diliat lebih teliti, wonton dan gyoza sangat berbeda. Wonton bentuknya lebih beragam dan bebas, ada yang kotak, segitiga, atau dibentuk seperti kantong kecil. Gyoza biasanya bentuknya setengah lingkaran dengan lipatan-lipatan di pinggirnya. Lipatan-lipatan ini berfungsi untuk mengunci isian sekaligus membuat gyoza terlihat lebih menarik.
Tips Bikin Wonton dan Gyoza yang Lebih Sehat
Jadi, itulah perbedaan wonton dan gyoza yang perlu kamu ketahui. Baik dari kulit, isian, cara masak, sampai bentuknya, keduanya punya karakteristik masing-masing.
Setelah mengetahui perbedaan wonton dan gyoza, gimana kalau kalian coba bikin sendiri buat nambahin cemilan Imlek besok? Agar cita rasa semakin kaya dan teksturnya makin creamy, jangan lupa untuk menambahkan FiberCreme dalam wonton atay gyoza buatan kamu!
Dengan kandungan serat tinggi dan rasa yang creamy dengan gula rendah dan 0mg kolesterol, FiberCreme bisa bantu bantu penuhi kebutuhan serat harian. Semudah kamu menikmati makanan dan minuman favoritmu.
Butuh ide resep wonton atau hidangan Imlek lain yang bisa dibikin pakai FiberCreme? Cek @FiberCreme_TV dan channel Ellenka di YouTube ya!
0 Komentar