Home / Update / Ciri-Ciri Cumi Tidak Segar: Cara Mengetahui Cumi Sudah Tidak Layak Konsumsi

Ciri-Ciri Cumi Tidak Segar: Cara Mengetahui Cumi Sudah Tidak Layak Konsumsi

oleh | Jan 9, 2025 | Artikel, Update

Ada yang suka banget makan cumi-cumi? Binatang laut ini memang banyak digemari karena rasanya yang gurih, teksturnya yang kenyal, dan kemudahannya dimasak jadi apapun. Tidak heran kalau cumi sering muncul dalam hidangan lezat mula dari sambal cumi, cumi goreng tepung, atau bahkan nasi goreng seafood. Namun, karena cumi merupakan makanan laut yang sangat rentan terhadap pembusukan, penting bagi kita untuk bisa mengenali ciri-ciri cumi tidak segar agar tidak sampai mengonsumsi bahan yang sudah tidak layak makan. 

Ciri-Ciri Cumi Tidak Segar yang Wajib Diperhatikan 

Cumi-cumi yang sudah tidak segar bukan hanya merusak cita rasa makanan. Sama seperti bahan makanan lain, kalau sudah rusak cumi-cumi bisa jadi sarang bakteri berbahaya berkembang biak. Kalau tetap dikonsumsi, kalian bisa mengalami keracunan makanan. 

Supaya hal tidak mengenakkan seperti ini tidak terjadi ke kalian, hindari ciri-ciri cumi tidak segar seperti berikut ini: 

1. Bau Tidak Sedap 

Salah satu cara tercepat untuk mengetahui apakah cumi masih segar atau tidak adalah dengan mencium aromanya. Cumi yang segar akan memiliki bau yang agak manis dan seperti lautan. Jika kalian mencium bau amis atau busuk, bisa dipastikan bahwa cumi tersebut sudah tidak layak konsumsi. Ini adalah tanda bahwa cumi telah terkontaminasi bakteri atau mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan. 

2. Tekstur yang Terlalu Lembek atau Berlendir 

Cumi segar seharusnya memiliki tekstur yang kenyal dan sedikit elastis saat ditekan. Jika cumi terasa terlalu lembek atau bahkan berlendir, ini adalah indikasi bahwa cumi tersebut telah mulai membusuk. Tekstur yang tidak kenyal dan berlendir menunjukkan bahwa daging cumi kehilangan kualitasnya. 

3. Warna yang Tidak Alami 

Cumi segar memiliki warna yang cerah, mulai dari putih bening hingga sedikit kemerahan pada bagian tubuh dan tentakel. Jika kalian menemukan cumi yang berwarna kusam, kecokelatan, atau bahkan agak kehijauan, itu bisa menjadi tanda bahwa cumi sudah tidak segar lagi. Cumi yang sudah membusuk seringkali akan kehilangan warna alami dan berubah menjadi pucat atau bahkan belang-belang. 

4. Mata yang Buram atau Pucat 

Jika kalian membeli cumi dengan kepala utuh, perhatikan matanya. Mata cumi yang segar akan terlihat jernih dan sedikit mengkilap. Jika mata terlihat buram, keruh, atau bahkan hilang, ini adalah tanda bahwa cumi tersebut sudah mulai rusak. Mata cumi yang sehat akan tampak bulat dan mengkilap, menandakan kesegarannya. 

5. Cumi Terasa Kering dan Susah Dipotong 

Ketika dimasak, daging cumi yang segar akan mudah dipotong dan dimasak dengan sempurna. Namun, jika cumi terasa sangat keras dan sulit dipotong meskipun sudah dimasak, maka kemungkinan besar cumi tersebut sudah tidak segar. Daging cumi yang sudah kering dan keras menunjukkan bahwa ia telah kehilangan kandungan airnya, yang terjadi saat pembusukan. 

Baca Juga : Ini 6 Cara Masak Cumi Asin Agar Masakan Lebih Enak

Nikmati Manfaat Nutrisi dari Cumi-Cumi Layak Konsumsi 

Selain lezat, cumi-cumi juga merupakan bahan makanan yang sangat bergizi. Cumi mengandung berbagai vitamin dan mineral penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat nutrisi dari cumi adalah: 

1. Sumber Protein Berkualitas 

Cumi merupakan sumber protein hewani yang rendah lemak, sehingga baik dikonsumsi bagi mereka yang ingin menjaga berat badan ideal atau membangun otot. Kandungan protein dalam cumi juga membantu memperbaiki jaringan tubuh dan mendukung fungsi kekebalan tubuh. 

2. Kaya akan Vitamin B12 

Vitamin B12 sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf dan pembentukan sel darah merah. Cumi mengandung vitamin B12 yang cukup tinggi, yang membantu tubuh berfungsi dengan baik. 

3. Sumber Mineral Penting 

Cumi juga mengandung mineral penting seperti selenium dan zinc. Selenium berfungsi sebagai antioksidan, sedangkan zinc mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. 

4. Rendah Kalori dan Lemak 

Cumi juga termasuk bahan makanan yang rendah kalori, sehingga cocok untuk dijadikan pilihan bagi mereka yang sedang menjalani program diet sehat. Daging cumi tidak mengandung banyak lemak, menjadikannya pilihan yang baik untuk mengatur konsumsi kalori harian. 

Minimalisir Kolesterol dengan FiberCreme 

Tapi satu hal yang perlu dicatat tentang cumi-cumi: kolesterolnya cukup tinggi. Dalam 100 gram cumi-cumi terdapat 230-260 mg kolesterol. Tapi selama kalian tidak memiliki masalah kolesterol, jantung, atau pembuluh darah, serta mengonsumsi cumi-cumi dalam jumlah wajar, kalian tetap bisa mendapatkan manfaat baik dari cumi-cumi.  

Bagi kalian yang bisa mengonsumsi cumi-cumi, jangan lupa bikin hidangan cumi-cumi lebih enak dan sehat dengan FiberCreme ya! FiberCreme adalah bahan serbaguna tinggi serat dan rendah gula yang cocok untuk berbagai masakan, mulai dari tumisan hingga masakan bersantan. FiberCreme juga menambahkan 0mg kolesterol ke masakan cumi buatan kalian, sehingga kalian bisa menikmati masakan enak tanpa kolesterol berlebih. 

Ingin mencoba resep enak dengan cumi dan FiberCreme? Temukan inspirasi masakan di Instagram @FiberCreme_TV atau cek video di channel YouTube Ellenka. Selamat memasak, dan jangan lupa berbagi hasil masakan kalian di Instagram. Pamerin ke Minchef dengan tag @FiberCreme juga ya! 

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Negeri, Kenali Sebelum Kamu Beli

Memilih antara ayam kampung dan ayam negeri seringkali menjadi dilema tersendiri, terutama bagi para penikmat kuliner. Keduanya menawarkan cita rasa, tekstur, dan kandungan nutrisi yang berbeda. Bingung memilih yang mana? Yuk kupas tuntas perbedaan ayam kampung dan...

7 Makanan Indonesia yang Mendunia, Gak Kalah Sama Negara Lain

Kekayaan budaya dan tradisi Indonesia tentu saja mempengaruhi keaneka ragaman kulinernya. tidak heran kalau Indonesia punya kuliner yang juga beraneka ragam. Dari ribuan jenis hidangan khas negeri ini, ada beberapa yang ternyata sudah dikenal di kancah internasional...

Perbedaan Coto dan Soto, Cerita Kuliner Khas Nusantara

Ada yang pernah denger makanan bernama coto? Ada yang pernah mikir juga gak kalau coto itu pelesetan aja dari kata “soto”? Memang sih, kedua makanan ini sama-sama berbahan dasar daging dan disajikan dalam kuah. Tapi keduanya punya perbedaan yang signifikan lho, mulai...

Resep Terbaru

Resep Es Sirsak Manado
Resep Es Sirsak Manado

Resep Es Sirsak Manado Kalau lagi cari minuman segar buat berbuka puasa, nggak ada salahnya nyobain resep es sirsak manado yang satu ini! Es manado memang jadi primadona di kalangan pencinta takjil, apalagi di bulan Ramadan. Minuman khas asal Manado ini punya cita...

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat
Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat Ada yang belum sempet ngerasain es semangka India pas viral beberapa waktu yang lalu? Sekarang kesempatanmu buat cobain! Karena menjelang Ramadan, Minchef mau bagiin resep es semangka India ini. Minuman segar ini...

Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka
Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka

Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka Salah satu minuman yang gak boleh dilewatin pas berburu takjil nih di bulan Ramadan nanti! Ada yang suka juga sama es kuwut? Minuman ini terkenal dengan rasa manis, asam, dan sedikit gurih dari kelapa...