Cabai sudah jadi salah satu bahan dapur yang hampir selalu ada di rumah. Rasanya pedas, aromanya khas, dan bisa bikin masakan apa pun jadi lebih menggugah selera. Mulai dari sambal, tumisan, sampai kuah berempah, cabai hampir nggak pernah absen. Masalahnya, cabai termasuk bahan yang gampang sekali layu dan busuk. Baru beli beberapa hari, tiba-tiba sudah ada yang keriput, berair, bahkan berjamur. Padahal kalau disimpan dengan benar, cabai bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan rasa dan kualitasnya.
Cara Menyimpan Cabai agar Awet
Supaya stok cabai di rumah tetap segar dan awet, ada beberapa cara penyimpanan yang bisa kamu coba. Berikut ini cara menyimpan cabai agar awet dan tidak cepat busuk.
1. Pilih Cabai yang Kondisinya Bagus
Sebelum bicara soal penyimpanan, langkah awal yang penting adalah memilih cabai dengan kualitas terbaik. Pilih cabai yang masih keras, segar, dan warnanya cerah. Hindari cabai yang sudah lembek, ada bercak hitam, atau terlihat berair karena biasanya umur simpannya lebih singkat.
2. Cuci dan Keringkan dengan Benar
Banyak orang langsung menyimpan cabai tanpa dicuci, ada juga yang mencucinya tapi tidak mengeringkan. Padahal, kalau cabai disimpan dalam kondisi basah, justru lebih cepat busuk. Cara terbaik adalah cuci cabai dengan air bersih, lalu keringkan menggunakan tisu dapur atau lap bersih. Biarkan cabai benar-benar kering sebelum masuk ke wadah penyimpanan.
3. Simpan di Wadah Tertutup Rapat
Kalau cabai sudah kering, simpan dalam wadah plastik atau kaca yang tertutup rapat. Bisa juga pakai kantong ziplock supaya lebih praktis. Tambahkan tisu dapur di dalam wadah untuk menyerap kelembapan berlebih. Dengan cara ini, cabai bisa tahan lebih lama dan tidak mudah berjamur.
4. Gunakan Kulkas untuk Penyimpanan Jangka Panjang
Cabai akan lebih awet kalau disimpan di kulkas, terutama di bagian rak sayur. Suhu dingin bisa memperlambat proses pembusukan. Kalau penyimpanan di suhu ruang biasanya cabai hanya tahan 2–3 hari, di kulkas cabai bisa awet hingga 1–2 minggu.
Kalau kamu sering stok cabai dalam jumlah banyak, kulkas adalah pilihan terbaik.
5. Simpan dalam Freezer
Kalau mau lebih lama lagi, cabai bisa disimpan di freezer. Caranya, cabai dicuci, dikeringkan, lalu masukkan ke dalam kantong plastik atau wadah kedap udara. Cabai beku bisa bertahan hingga berbulan-bulan. Memang teksturnya akan sedikit berubah saat dicairkan, tapi rasanya tetap pedas dan bisa digunakan untuk masakan.
6. Alternatif Lain: Cabai Kering atau Cabai Bubuk
Kalau ingin lebih praktis, cabai bisa diolah dulu sebelum disimpan. Misalnya dengan dijemur hingga kering, atau dioven dengan suhu rendah sampai cabai benar-benar kering. Cabai kering ini bisa disimpan dalam wadah rapat tanpa takut cepat busuk.
Selain itu, kamu juga bisa membuat bubuk cabai sendiri di rumah. Tinggal blender cabai kering hingga halus, lalu simpan dalam stoples tertutup. Praktis banget dan tahan lama.
Tips Tambahan Supaya Cabai Lebih Awet
Berikut adalah beberapa tips tambahan agar cabai lebih awet yang bisa kamu coba di rumah.
- Jangan mencampur cabai yang sudah busuk dengan yang masih bagus.
- Gunakan tisu dapur atau silica gel food grade di dalam wadah untuk menjaga kelembapan.
- Ambil cabai sesuai kebutuhan saja, jangan terlalu sering keluar-masuk kulkas agar kualitasnya tetap terjaga.
Baca juga: Cara Menghilangkan Pedas di Mulut, Tips Ampuh yang Bisa Kamu Coba!
Bikin Masakan Pedas Lebih Creamy dengan FiberCreme!
Sekarang kamu sudah tahu berbagai cara menyimpan cabai agar awet dan tidak cepat busuk. Jadi, nggak ada lagi cerita cabai yang terbuang percuma hanya karena salah penyimpanan.
Nah, kalau stok cabai sudah aman, tinggal kombinasikan dengan kreasi masakan favoritmu. Biar pedasnya makin nikmat, coba olah jadi menu berkuah atau tumisan creamy. Gunakan FiberCreme sebagai pengganti santan atau susu. Selain bikin masakan lebih gurih dan creamy, FiberCreme juga tinggi serat, rendah gula, dan 0 mg kolesterol, jadi lebih sehat untuk keluarga.
Yuk, eksplorasi resep-resep creamy pedas di Instagram @FiberCreme_TV atau channel YouTube Ellenka!
0 Komentar