Foodiest, sudah pada tahu belum apa maksud dari Indeks Glikemik itu? Mungkin diantara kamu semua pasti pernah mendengar kata itu pada suatu kemasan makanan. Sebenarnya, kata ini penting untuk kamu cari tahu apa artinya. Terlebih, bagi Foodiest yang punya masalah dengan gula darah yang tinggi atau diabetes.
Apa itu Indeks Glikemik dan Kaitannya dengan Diabetes
Bagi penderita diabetes, tentunya harus selektif dalam memilih makanan. Makanan yang disarankan untuk penderita diabetes adalah dengan memilih makanan dengan indeks glikemik yang rendah. Dari sini tentunya sudah tahu bukan apa itu Indeks Glikemik? Benar sekali, Indeks Glikemik (IG) adalah suatu ukuran yang menunjukkan seberapa cepat suatu makanan dapat meningkatkan gula darah dalam tubuh. Skala IG berkisar dari 0 hingga 100, dengan glukosa murni diberikan nilai IG 100 sebagai referensi.
Bilamana Dikatakan Indeks Glikemik Rendah – Tinggi?
Artinya, jika Indeks Glikemik suatu makanan dikatakan tinggi, maka makanan tersebut mampu dengan mudah membuat gula darah kamu meningkat dalam waktu sekejap. Dikatakan memiliki Indeks Glikemik tinggi jika suatu makanan tersebut memiliki nilai 70.
Sebaliknya, jika suatu makanan dikatakan Indeks Glikemik nya rendah, artinya makanan tersebut memiliki indeks dibawah 55, sehingga aman dan gula darah kamu tidak akan meningkat dengan cepat (relatif stabil).
Berikut adalah kategori umum indeks glikemik:
- IG rendah: 55 ke bawah (contoh: kacang-kacangan, sayuran, beberapa buah)
- IG sedang: 56-69 (contoh: nasi putih, ubi jalar)
- IG tinggi: 70 ke atas (contoh: roti putih, kentang, minuman manis)
Makanan dengan IG rendah umumnya lebih dianjurkan karena dapat membantu mengontrol kadar gula darah, mengurangi risiko diabetes tipe 2, serta menjaga perasaan kenyang lebih lama. Sebaliknya, makanan dengan IG tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan diikuti oleh penurunan yang cepat pula, yang dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan penyakit metabolik.
Indeks glikemik tidak hanya dipengaruhi oleh jenis karbohidrat, tetapi juga oleh metode memasak, bentuk makanan, dan jumlah serat atau lemak yang terkandung dalam makanan.
Rekomendasi Makanan Berindeks Glikemik Rendah
Nah, sekarang sudah tahu ‘kan arti dari Indeks Glikemik ini? Jadi, bagi Foodiest yang punya diabetes tentunya tak lagi sembarangan dalam mengonsumsi makanan. Untuk membantu kamu menemukan makanan dengan Indeks Glikemik yang rendah, kami punya rekomendasinya nih. Ini rekomendasi makanan dengan Indeks Glikemik (IG) rendah. Yuk simak!
Makanan Pokok
Hal yang sangat dihindari ketika diabetes adalah mengurangi atau menghilangkan sama sekali mengonsumsi nasi putih. Karena, nasi putih memiliki Indeks Glikemik yang tinggi, yakni 70. Sebagai pengganti nasi putih untuk makanan pokok, kamu bisa beralih ke biji-bijian utuh, misalnya seperti havermut ataupun nasi merah. Keduanya jauh lebih memiliki nilai indeks glikemik yang rendah.
Sayuran
Inilah mengapa orang yang menderita diabetes selalu direkomendasikan untuk banyak mengonsumsi sayur mayur. Itu dikarenakan, hampir semua sayur aman untuk dikonsumsi. Hal ini dikarenakan, jenis sayur-sayuran memiliki indeks glikemik yang rendah, misalnya seperti bayam, kol, brokoli, wortel, dan masih banyak lagi lainnya.
Buah-buahan
Memang benar jika hampir semua buah memiliki rasa manis. Namun jangan salah, hampir semua buah aman dikonsumsi untuk penderita diabetes. Meskipun ada beberapa jenis buah yang memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Oleh sebab itu, pilih buah-buah dengan Indeks Glikemik rendah seperti apel, jeruk, alpukat, pisang, stroberi, dan masih banyak lagi lainnya.
Nah, selain ketiga jenis makanan di atas, ada satu lagi yang memiliki Indeks Glikemik yang rendah. Misalnya seperti FiberCreme ini, yang hanya memiliki nilai indeks glikemik yang rendah, yakni 50. Bahkan, FiberCreme juga rendah gula sehingga dipastikan cocok bagi kamu yang lagi diet ataupun penderita diabetes. Jadi, kamu pun tak perlu menghindari makanan favoritmu, karena makanan dan minuman apapun akan lebih sehat bila menggunakan FiberCreme. Jika sudah tahu begini, tak khawatir lagi ‘kan jika gula darah akan melonjak naik?
0 Komentar