Kalau kalian pernah mencoba membuat kue atau jajanan tradisional, pasti sering mendengar tentang tepung beras dan tepung ketan. Kedua tepung ini memang sering digunakan dalam banyak resep dan memiliki tampilan yang hampir sama. Tapi kedua bahan ini ternyata sangat berbeda lho! Biar lebih paham dan tidak salah pilih, yuk simak perbedaan tepung beras dan tepung ketan di bawah ini!
1. Bahan Dasar
Beras yang kalian konsumsi setiap hari itulah yang diolah menjadi tepung beras. Proses pembuatannya sangat sederhana, yaitu beras digiling hingga menjadi bubuk halus. Hasilnya adalah tepung yang biasa kita pakai untuk membuat berbagai macam kue atau jajanan.
Sementara itu tepung ketan berasal dari jenis beras yang berbeda, yaitu beras ketan. Kalau kalian pernah makan ketan hitam atau ketan putih, nah itulah bahan dasarnya. Beras ketan ini memiliki sifat lebih lengket dan berpati, sehingga hasilnya juga berbeda ketika dibuat tepung.
Baca Juga : Pengganti Tepung Maizena yang Mudah Didapat, Agar Masakan Tetap Lezat
2. Tekstur dan Sifat Lengket
Saat dimasak, hasil akhirnya tepung beras cenderung kering dan tidak lengket. Misalnya saat membuat kue lapis, teksturnya akan terasa padat tapi tidak kenyal. Tepung beras juga sering dipakai untuk membuat gorengan lebih renyah. Biasanya tepung beras dicampur dengan tepung lain, seperti terigu agar hasil akhir gorengan tidak terlalu keras.
Beda dengan tepung ketan yang begitu dimasak akan jadi sangat lengket dan kenyal. Tekstur ini yang bikin kue-kue seperti klepon atau onde-onde jadi terasa chewy dan lembut saat digigit.
3. Aplikasi dalam Masakan
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting: penggunaan dalam masakan. Tepung beras biasanya dipakai untuk makanan yang teksturnya harus padat atau renyah, misalnya kue lapis, bubur sumsum, atau lapisan pada gorengan. Jadi, kalau kalian ingin membuat gorengan yang crispy atau kue yang lembut tapi tidak kenyal, tepung beras adalah pilihan terbaik.
Beda jika kalian ingin membuat sesuatu yang kenyal, seperti mochi, klepon, atau onde-onde, tepung ketan adalah jawabannya. Tepung ini memang spesialis dalam memberikan tekstur yang lengket dan elastis, membuat makanan terasa lebih ‘melar’ saat dikunyah.
4. Rasa dan Pengaruh pada Masakan
Dalam hal rasa, tepung beras tidak terlalu menonjol. Karena rasanya netral, tepung beras cenderung menyerap rasa dari bahan lain dalam adonan, seperti gula, santan, atau bahan perasa lainnya. Itu sebabnya tepung ini jadi pilihan untuk makanan yang ingin menonjolkan rasa dari bahan-bahan pelengkap.
Sebaliknya, tepung ketan punya sedikit rasa manis alami dan tekstur yang kenyal. Ini memberikan pengaruh besar pada pengalaman makan—lebih chewy dan menyenangkan untuk dikunyah. Makanan yang terbuat dari tepung ketan biasanya terasa lebih “hidup” di mulut, karena teksturnya yang khas dan rasa sedikit manis yang dihasilkan.
Mana yang Lebih Baik?
Sebenarnya, tidak ada yang lebih baik antara tepung beras dan tepung ketan. Keduanya punya keunggulan masing-masing tergantung dari jenis masakan yang ingin kamu buat. Kalau mau bikin makanan yang renyah atau padat, tepung beras adalah pilihan yang tepat. Tapi kalau pengen tekstur yang kenyal dan elastis, tepung ketan pasti jadi andalan.
Yang penting, jangan lupa untuk tambahin FiberCreme ke apapun kreasi tepung beras atau tepung ketan kalian. Karena dengan kandungan serat tinggi, gula rendah, dan 0mg kolesterol, FiberCreme bisa bantu kalian menciptakan makanan yang lebih lezat, sehat, dan aman buat keluarga tercinta.
Sudah siap membuat berbagai hidangan lezat pakai tepung beras, tepung ketan, dan FiberCreme? Buat yang masih bingung mau bikin apa, mampir ke @FiberCreme_TV ya untuk dapatkan ide resep yang menarik!
0 Komentar