Home / Update / Non Dairy Creamer, Antara Mitos, Fakta, dan Efek Samping

Non Dairy Creamer, Antara Mitos, Fakta, dan Efek Samping

oleh | Apr 12, 2022 | Artikel, Fakta, Update

non dairy creamer

Krimer berasal dari kata bahasa Inggris, creamer, sering disebut juga krimer non-susu atau krimer nabati, dalam bahasa Inggris, non dairy creamer. Krimer merupakan zat cair atau butiran pengganti susu, juga sering dijadikan campuran teh, kopi, cokelat panas atau minuman lainnya.

Krimer tidak mengandung laktosa sehingga sering dimasukkan ke dalam produk non-susu. Meski begitu, krimer tak sepenuhnya bebas dari produk turunan susu. Krimer masih mengandung kasein, yaitu protein yang berasal dari susu.

Informasi Mitos Atau Fakta Seputar Non Dairy Creamer 

Sejarah non dairy creamer mulai ketika Holton “Rex” Diamond, karyawan Rich Products, melakukan eksperimen menggunakan protein kedelai. Diamond mencari cara agar krim yang dihasilkan tidak membentuk dadih ketika dicampur dengan kopi. 

Percobaan ini memakan waktu dari tahun 1943 hingga 1945. Dari percobaan tersebut, muncullah referensi bahasa Inggris pertama bagi krimer non susu untuk kopi. Berbagai penelitian terus berlanjut, seperti mengembangkan topping kocok non-susu di tahun 1946.

Lalu krimer kopi non-susu, Mocha Mix Coffee Creamer di  1950, Krimer bubuk terbuat dari gula dan krim kering pada tahun 1952. Baru di tahun 1958, lahir produk Coffee-Mate yang mudah larut dalam cairan panas.

Produk Non Dairy Creamer

non dairy creamer

Produk krimer non-susu mengurangi protein susu, dan menggunakan minyak nabati sebagai pengganti lemak susu. Setelah itu hadir krimer non susu Cremora di 1963. Krimer ini menggunakan minyak nabati terhidrogenasi untuk meniru tekstur lemak susu di mulut. Selain itu juga mengandung natrium kaseinat, yang merupakan turunan protein susu (dari kasein) namun tidak mengandung laktosa. Kandungan krimer hingga kini belum banyak mengalami perubahan.

Untuk krimer non-susu, kini tersedia versi rendah lemak dan rendah kalori. Bahkan Food and Drug Administration (FDA) AS menyatakan produk-produk dengan kandungan natrium kaseinat mungkin juga mengandung laktosa tingkat rendah.

Jika dikonsumsi dalam porsi normal, tidak akan memicu intoleransi laktosa. Namun tingkat toleransi setiap orang akan sesuatu berbeda-beda. Jadi bagi penderita alergi susu perlu mengetahui krimer non susu yang mengandung natrium kaseinat (protein susu). Cek dengan teliti daftar bahan sebelum mengkonsumsinya. Kenali antara fakta dan mitos, serta efek samping dari non dairy creamer di dalam artikel ini.

Penyebab Diabetes?

Anggapan banyak orang bahwa non dairy creamer dapat menyebabkan diabetes, penyakit jantung, atau penyakit kronis lainnya, merupakan mitos. Dari kandungannya, creamer terdiri dari dua macam, tanpa olahan susu (non dairy), dan bahan olahan susu (dairy). Jika creamer tersebut dikonsumsi dalam jumlah yang banyak cenderung berlebih, akan mempengaruhi kesehatan, karena asupan kalori pun berlebih di tubuh.

Apakah Terbuat Dari Minyak Sayur dan Sirup jagung?

Sebagian orang juga berpendapat bahwa non dairy creamer dari minyak sayur dan sirup jagung lebih baik daripada dairy-creamer yang terbuat dari susu. Tidak juga. Secara ilmiah, sirup jagung setara dengan gula dan kalori kosong.

Sementara minyak sayur merupakan jenis lemak yang berpotensi menjadi penyebab diabetes atau penyumbatan pada pembuluh darah. Jadi ada baiknya pastikan creamer yang digunakan masuk ke dalam jenis creamer mana.

Krimer Non-Susu Aman Dibandingkan Krimer Susu

Sayangnya, tidak selamanya seperti itu. Beberapa krimer non susu justru mengandung lemak trans yang meningkatkan kolesterol jahat LDL dan menurunkan kolesterol baik HDL.  Konsumsi lemak trans dalam batas normal, yaitu 2 gram dalam sehari. Konsumsi lebih dari itu dapat meningkatkan resiko stroke, jantung, dan diabetes.

Non-Susu Creamer Tidak Memiliki Kalori

Ini mitos. Pada kenyataannya, krimer non susu ini memiliki lemak dan kalori, meski kandungannya lebih sedikit dari produk krimer lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk membaca jumlah kalori pada label produk. Terlebih lagi, jika Anda dalam program diet.

Bubuk Krimer Non Dairy Mengandung Bahan yang Mudah Terbakar

krimer non-susu mengandung natrium aluminosilikat agar bubuk krimer tidak mudah mengeras. Rumor beredar, bahwa bubuk krimer non-susu dapat memicu ledakan. Ketika krimer non-susu berada dalam kadar yang besar memang akan memicu bola api yang besar. Namun jika dikonsumsi dengan wajar, tidak akan menimbulkan bola api.

Granular krimer non-susu Harus Disimpan Di Lemari Es

Dalam bentuk granular kering tidak perlu didinginkan. Produk ini dapat disimpan di suhu ruangan, dan kondisinya tahan lama. Sedangkan krimer cair non susu harus ditutup rapat dan disimpan di tempat dingin seperti lemari es setelah dibuka.

Beberapa krimer non-susu kini mengandung perasa dan pemanis, seperti hazelnut, vanila, atau krim Irlandia. Selain itu juga memiliki versi rendah kalori dan rendah lemak seperti produk makanan olahan lainnya.

Krimer nabati (non dairy creamer) merupakan krimer tiruan dengan bahan dasar minyak nabati, protein, penstabil, emulsifier, Sodium caseinate, kasein, dan berbagai bahan lain sehingga memberikan tekstur creamy dan rasa gurih seperti susu.

Beberapa bahannya memiliki efek samping, seperti kasein yang merupakan protein dalam susu sapi. Kasein dapat menyebabkan kondisi neurologis, alergi, dan reaksi autoimun seperti serangan awal pada diabetes tipe-1.

Sedangkan Sodium caseinate diekstraksi dari protein susu, lalu menjadi pengental dan zat pemutih. Zat ini biasanya akan dihilangkan dengan solium kimia hidroksida (alkali kimia), bertindak sebagai anti-nutrisi yang menekan atau merusak penyerapan nutrisi.

Namun, tentu saja semua efek samping tersebut bisa terjadi dengan pemakaian berlebih, atau pemakaian dalam jangka panjang, tanpa diiringi makanan sehat atau olahraga.

FiberCreme Bisa Jadi Solusi?

Adalah FiberCreme, krimer multifungsi pengganti santan dan susu (namun bukan pengganti tepung dan gula). Krimer ini juga tinggi serat, sehingga cocok bagi Anda yang menginginkan hidup sehat namun tetap memiliki rasa nikmat.

FiberCreme adalah non dairy krimer yang dapat digunakan sebagai campuran berbagai minuman hangat seperti teh, kopi, juga minuman kesehatan seperti wedang jahe. Penggunaan krimer ini sebagai campuran pengganti susu, menjadikan minuman Anda lembut dan creamy seperti menggunakan susu.

Selain sebagai campuran minuman, FiberCreme juga dapat digunakan sebagai pengganti susu ketika membuat aneka cemilan. Rasa gurih dan creamynya akan membuat Anda ketagihan. Untuk berbagai resep penganan gurih dan nikmat ala FiberCreme, dapat dilihat di website FiberCreme, Channel YouTube FiberCreme, dan di Instagram @FiberCreme_tv.

Dapatkan FiberCreme di toko terdekat

Anda bisa mengunjungi website untuk berbagai informasi lainnya mengenai FiberCreme™, mulai dari berbagai artikel kesehatan, tips ibu rumah tangga, olahraga, aneka resep makanan dan minuman sehat dengan FiberCreme, tentunya.

Sayangnya, khusus untuk pemesanan produk tidak dapat dilakukan via web. Namun Anda dapat memesannya di marketplace official FiberCreme, atau di toko dan supermarket terdekat dari lokasi Anda. Untuk keterangan lengkap, bisa dicek di https://FiberCreme™.com/toko-nasional/.

Tersedia dalam berbagai kemasan, mulai dari yang paling ekonomis dari sisi berat sampai ekonomis dari sisi harga. Yaitu 6 gram, 100 gram, 168 gram dan 1.000 gram. Bagi Anda yang baru ingin mencoba, atau ingin praktis ketika bepergian, gunakan kemasan 6 gram.

Namun untuk penggunaan rumah tangga, sebaiknya pilih kemasan 1.000 gram, karena akan jauh lebih hemat. FiberCreme original merupakan non dairy creamer andalan setiap ibu untuk menciptakan resep enak dengan cara modern yang disukai keluarga.

FiberCreme dibuat dari bahan-bahan terbaik. Jadi cukup tambahkan krimer ini ke dalam minuman atau sup untuk mendapatkan cita rasa lezat dan gurih. FiberCreme adalah produk favorit yang wajib ada di dapur Anda untuk pelengkap sajian istimewa setiap hari.

24 Komentar

  1. inya

    hai, apakah ada efek samping jika mengkonsumsi fiber creme setiap hari?. Saya setiap hari konsumsi fiber creme sekitar 5 – 10 gr (untuk kopi).

    Balas
    • Vivi Pristian

      Hai kak, tidak ada efek samping yang buruk jika mengonsumsi FiberCreme setiap hari yaa. Karena FiberCreme ini tinggi serat, maka dengan konsumsi FiberCreme pencernaan juga akan lebih lancar dan asupan serat akan tercukupi. Konsumsi FiberCreme 5-10 gr FiberCreme masih dalam batas wajar karena batas maksimal penggunaan FiberCreme untuk orang dewasa adalah 60gr/hari.

      Balas
    • WINSTON DARWIN ROBINSON

      GIMANA SIH KATANYA PAKE MINYAK KELAPA TAPI DI KEMASANNYA VEGETABLE OIL ATAU SAWIT

      Balas
      • Vivi Pristian

        Halo kak, terima kasih sudah mengunjungi website FiberCreme.
        FiberCreme memang menggunakan coconut oil, namun pada kemasan ingredients tertulis vegetable oil. Hal ini karena pada kemasan umumnya tidak menuliskan secara rinci, tapi tetap yg dituliskan sudah mengikuti peraturan dan disetujui oleh pihak terkait yang mengawasi, seperti BPOM ya kak. Dan agar produk kita juga tidak sembarangan ditiru oleh orang lain🙏🏻

        Tetapi jika customer ingin mengetahui secara lebih jelas apa jenis vegetable oilnya, dengan senang hati kami terbuka untuk berdiskusi ya kak.
        Terima kasih.

        Balas
        • ali

          kak bole tanya. kalo fiber creme itu pakai coconut oil yang terhidrogenasi atau tidak terhidrogenasi yah?

          Balas
          • Vivi Pristian

            Hai kak, terima kasih telah menghubungi FiberCreme. FiberCreme menggunakan kombinasi tinggi fiber dan minyak kelapa yang terhidrogenasi sempurna sehingga bebas transfat yaa.

            Balas
    • WINSTON DARWIN ROBINSON

      GIMANA SIH KATANYA PAKE MINYAK KELAPA TAPI DI KEMASANNYA VEGETABLE OIL ATAU SAWIT !!!!!!!!

      Balas
      • Vivi Pristian

        Halo kak, terima kasih sudah mengunjungi website FiberCreme.
        FiberCreme memang menggunakan coconut oil, namun pada kemasan ingredients tertulis vegetable oil. Hal ini karena pada kemasan umumnya tidak menuliskan secara rinci, tapi tetap yg dituliskan sudah mengikuti peraturan dan disetujui oleh pihak terkait yang mengawasi, seperti BPOM ya kak. Dan agar produk kita juga tidak sembarangan ditiru oleh orang lain🙏🏻

        Tetapi jika customer ingin mengetahui secara lebih jelas apa jenis vegetable oilnya, dengan senang hati kami terbuka untuk berdiskusi ya kak.
        Terima kasih.

        Balas
  2. Niko

    Apakah fibercreme ini bisa di konsumsi oleh orang penderita gangguan ginjal ? Tolong penjelasan nya karena tidak di cantumkan kandungan kalium dan fosfor di kemasan

    Balas
    • Vivi Pristian

      Hai kak Risman, FiberCreme tidak memberikan efek samping jika dikonsumsi sesuai dengan batas maksimal harian. Untuk takaran orang dewasa adalah 48-60 gram per hari yaa.

      Namun jika ada pantangan lain, kakak bisa diskusikan dengan dokter kepercayaan kakak yaa untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

      Balas
      • Ko

        Ini sebelumnya dibilang 30gram max perhari. Disini 48-60gram. Jadi mana yg bener?

        Balas
        • Vivi Pristian

          Hai kak, mohon maaf jika menimbulkan kebingungan. Kebutuhan serat harian orang dewasa adalah 30-37 gr/hari. Dalam 10gr FiberCreme mengandung 3gr serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi 30gr tersebut adalah serat yang dibutuhkan tubuh, dan anjuran konsumsi harian FiberCreme di 48gr – 60gr yaa kak. Terima kasih atas koreksinya 🙂

          Balas
  3. SUDIARTO

    Apakah Non dairy creamer aman diminum jika dicampur dgn coffe Nescafe untuk penderita diabetes

    Balas
    • Vivi Pristian

      Halo kak, terima kasih sudah menghubungi FiberCreme. FiberCreme aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol dan diabetes. Jika dicampurkan dalam kopi, FiberCreme bisa memperkuat rasa kopi.

      Balas
  4. Keni wauyo

    Apakah fiber vream termasuk lemak trans?

    Balas
    • Vivi Pristian

      Halo kak Keni, terima kasih sudah menghubungi FiberCreme.
      Jenis minyak pada FiberCreme adalah fully hydrogenated Coconut Oil (HCNO) ya kak. Jadi bebas lemak trans, berbeda dengan yang partially HCNO (terhidrogenasi sebagian).

      Minyak terhidrogenasi tidak sehat biasanya ada di yang terhidrogenasinya ‘sebagian’ sehingga menghasilkan lemak trans dan meningkatkan kolesterol jg lemak jahat.
      Kalau di FiberCreme memakai minyak yg terhidrogenasi ‘penuh’ sehingga tidak menghasilkan lemak trans yang berbahaya.

      Terima kasih.

      Balas
  5. cynthia

    apakah fiber creme menggandung kedelai?
    dan apakah produk ini non GMO?

    Balas
    • Vivi Pristian

      Halo kak Cynthia, terima kasih sudah menghubungi FiberCreme.
      FiberCreme terbuat dari ligosakarida (sari pati singkong) yaa, jadi bukan kedelai. Dan yes betul, FiberCreme non GMO ya.
      Terima kasih.

      Balas
  6. vania

    kak apakah minum fiber creme menyebabkan alergi seperti gatal gatal?

    Balas
    • Vivi Pristian

      Halo kak, terima kasih sudah berkunjung di halaman FiberCreme.
      Konsumsi FiberCreme tidak menyebabkan efek alergi ya. Namun jika kakak memiliki kondisi khusus/tertentu, boleh dikonsultasikan ke dokter kepercayaan kakak yaaa.
      Terima kasih

      Balas
  7. Nunik Soetiyo

    Sy sdh lama memasak memakai fiber cremer..tp beberapa bln ini sy habis operasi kantung empedu..kata dokter sy hrs mengurangi makanan berlemak seperti,susu dan gorengan..sekali2 sy ingin memasak lg memakai fibercremer apakah boleh,brp banyak kandungan lemaknya?

    Balas
    • Vivi Pristian

      Halo bunda Nunik, kandungan lemak FiberCreme 50% lebih rendah daripada santan. Bunda bisa mengonsumsi FiberCreme untuk bisa makan enak namun tetap sehat.
      Bunda juga bisa berkonsultasi dulu ke dokter kepercayaan yaa. Sehat selalu yaa:)

      Balas
  8. Steve

    Apakah fiber creme boleh di campur langsung dengan susu UHT 100%, apakah ada takaran rekomendasi dari fiber creme untuk perbandingannya, seperti 200 ml + 15 gr fiber creme?

    Balas
    • Vivi Pristian

      Hai kak Steve, FiberCreme boleh dicampurkan ke semua makanan/ minuman yaa. Namun FiberCreme sendiri juga bisa menggantikan susu yaa kak 🙂

      Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Cara Menyimpan Daun Pisang agar Awet, Bisa Tahan Berbulan-Bulan

Kalau kalian sering bikin masakan Indonesia, pasti nggak asing dengan daun pisang, kan? Daun ini sering jadi andalan untuk membungkus berbagai masakan tradisional seperti pepes, lemper, atau lontong. Nah untuk kalian yang suka stok daun pisang, pernah merasa kesulitan...

Inilah Makanan-Makanan yang Membuat Kenyang Lebih Lama

Pernah ngerasa lapar terus, padahal baru makan? Rasanya mengganggu konsentrasi dan bikin lemas, ya? Makan itu emang bukan cuma soal porsi. Jenis makanan yang kamu konsumsi juga berpengaruh terhadap rasa kenyang. Tertarik cari tahu makanan apa saja yang bikin kenyang...

Perbedaan Kebuli dan Briyani: Kenali Ciri Khasnya!

Nasi kebuli dan nasi briyani adalah dua hidangan nasi berbumbu yang populer di Indonesia, terutama di kalangan pecinta masakan Timur Tengah dan India. Meskipun sekilas tampak serupa, keduanya memiliki perbedaan signifikan. Kalian juga masih bingung mana yang nasi...

Resep Terbaru

Resep Ayam Kodok, Cocok untuk Hampers Natal dan Tahun Baru
Resep Ayam Kodok, Cocok untuk Hampers Natal dan Tahun Baru

Resep Ayam Kodok, Cocok untuk Hampers Natal dan Tahun Baru   Apa sih yang bikin Natal dan Tahun Baru semakin berkesan? Selain kumpul bareng keluarga, tentu saja hidangan spesial yang bisa dinikmati bersama! Salah satu menu klasik yang nggak pernah gagal mencuri...

Resep Puding Roti Tawar
Resep Puding Roti Tawar

  Resep Puding Roti Tawar Kalau punya roti tawar yang hampir kadaluwarsa dan belum sempat kemakan, resep ini buat kalian! Atau kalau pengen bikinin si kecil cemilan buatan rumah biar gak jajan di luar melulu, kalian juga boleh banget coba resep puding roti tawar...

Resep Rempeyek Udang Super Renyah
Resep Rempeyek Udang Super Renyah

Resep Rempeyek Udang Super Renyah Kalau bicara tentang makanan pendamping yang gurih dan renyah khas Indonesia, sepertinya wajib menyebut rempeyek. Selain melengkapi hidangan Nusantara seperti lodeh hingga pecel, rempeyek ternyata juga banyak dinikmati sebagai cemilan...

Resep Mango Milk Cheese: Manis, Gurih dan Creamy Jadi Satu
Resep Mango Milk Cheese: Manis, Gurih dan Creamy Jadi Satu

  Resep Mango Milk Cheese: Manis, Gurih dan Creamy Jadi Satu Sudah musim mangga nih! Waktunya bikin kreasi-kreasi baru dengan buah tropis yang satu ini. Salah satu hidangan yang bisa kalian coba ya mango milk cheese kayak gini, yang memadukan manis harumnya...