Donat adalah camilan manis yang populer di berbagai belahan dunia. Bentuknya yang khas dan variasi topping yang menarik membuatnya cocok dinikmati di berbagai suasana. Di antara berbagai jenis donat, ada dua yang sering jadi pilihan: donat kentang dan donat biasa. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan dari kedua jenis donat ini, mulai dari bahan, tekstur, rasa, hingga proses pembuatannya. Tertarik mau bikin donat atau tertarik untuk tahu aja? Simak baik-baik ya!
Apa Itu Donat Kentang?
Donat kentang adalah variasi donat yang unik karena menggunakan kentang yang dihaluskan sebagai salah satu bahan utamanya. Penambahan kentang ini memberikan karakteristik khusus pada donat, baik dari segi tekstur maupun rasa. Proses pembuatan donat ini umumnya melibatkan pencampuran kentang yang telah dihaluskan dengan tepung terigu, gula, ragi, dan bahan-bahan lainnya. Adonan kemudian difermentasi, dibentuk, digoreng, dan dihias sesuai selera. Tekstur donat kentang cenderung lebih lembut, empuk, dan sedikit lebih padat dibandingkan donat biasa. Rasanya pun sedikit berbeda, dengan sentuhan rasa kentang yang ringan namun memberikan dimensi rasa yang lebih kaya.
Bagaimana dengan Donat Biasa?
Donat biasa atau sering disebut juga donat klasik adalah jenis donat yang paling umum dan mudah ditemukan. Bahan-bahan utamanya adalah tepung terigu, gula, ragi, telur, susu, dan mentega. Proses pembuatannya relatif sederhana, dimulai dengan mencampur semua bahan hingga menjadi adonan yang kalis. Adonan kemudian difermentasi hingga mengembang, dibentuk menjadi cincin atau bentuk lainnya, digoreng hingga matang, dan diberi topping sesuai selera, seperti gula halus, cokelat, atau meses. Tekstur donat biasa umumnya lebih ringan dan mengembang dibandingkan donat kentang. Rasanya pun cenderung lebih sederhana dan manis.
Perbedaan Donat Kentang dan Donat Biasa
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara donat kentang dan donat biasa yang perlu kamu tahu:
Bahan Baku
Perbedaan paling mendasar terletak pada bahan bakunya. Donat kentang menggunakan kentang yang dihaluskan sebagai salah satu bahan utama, sementara donat biasa tidak. Kentang memberikan kelembaban alami pada adonan, yang menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan empuk.
Tekstur
Karena perbedaan bahan baku, tekstur kedua jenis donat ini pun berbeda. Donat kentang memiliki tekstur yang lebih lembut, empuk, dan sedikit lebih padat. Sementara itu, donat biasa memiliki tekstur yang lebih ringan dan mengembang.
Rasa
Penambahan kentang pada donat kentang memberikan sentuhan rasa yang unik dan subtle. Rasa kentang ini tidak terlalu dominan, tetapi memberikan dimensi rasa yang lebih kaya dan kompleks dibandingkan donat biasa yang rasanya cenderung lebih sederhana dan manis.
Proses Pembuatan
Proses pembuatan donat kentang sedikit lebih rumit dibandingkan donat biasa. Kentang harus direbus, dihaluskan, dan didinginkan sebelum dicampurkan ke dalam adonan. Proses ini membutuhkan perhatian khusus agar adonan donat ini memiliki tekstur yang sempurna.
Kandungan Gizi
Donat kentang memiliki kandungan karbohidrat yang lebih kompleks karena berasal dari kentang. Sementara itu, donat biasa memiliki kandungan karbohidrat yang lebih sederhana karena berasal dari tepung terigu. Namun, perlu diingat bahwa baik donat kentang maupun donat biasa tetap merupakan camilan yang tinggi gula dan lemak, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Baca Juga: Penyebab Donat Alot Setelah Dingin yang Sering Terjadi
Kelebihan dan Kekurangan Donat Kentang dan Donat Biasa
Kelebihan dari donat kentang adalah memiliki tekstur yang lebih lembut, rasa yang lebih gurih dan nikmat, serta lebih tahan lama (tidak cepat kering). Namun, donat ini juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu lebih sulit dibuat dan lebih mahal karena menggunakan bahan baku kentang.
Sedangkan donat biasa memiliki beberapa kelebihan, yaitu lebih mudah dibuat, bahannya lebih sederhana, dan mudah didapatkan. Kekurangannya adalah teksturnya tidak selembut donat kentang, rasanya kurang gurih dan kurang mantap, serta cenderung lebih cepat kering.
Bikin Donat Naik Kelas dengan Resep ala FiberCreme!
Setelah memahami perbedaan kedua jenis donat ini, sekarang waktunya bereksperimen bikin donat yang enak! Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menambahkan FiberCreme ke dalam adonan atau ke vla yang bisa dipakai sebagai isiannya.
Sebagai bubuk creamy serbaguna, FiberCreme dapat digunakan sebagai pengganti susu, santan, atau krimer konvensional. Dengan kandungan serat yang tinggi, rendah gula, 0mg kolesterol, dan bebas laktosa, FiberCreme bisa jadi pilihan buat kamu yang pengen menikmati makanan bercita rasa creamy tanpa mengorbankan diet sehat.
Pengen tau hasilnya donat “naik kelas” dengan FiberCreme? Cari resep-resepnya di Instagram @FiberCreme_TV atau channel YouTube Ellenka ya!
0 Komentar