Home / Update / Apa Itu Tempoyak? Kuliner Fermentasi Durian yang Unik dan Menggugah Selera

Apa Itu Tempoyak? Kuliner Fermentasi Durian yang Unik dan Menggugah Selera

oleh | Mei 8, 2025 | Artikel, Update

Indonesia punya begitu banyak kuliner tradisional yang unik dan penuh cerita, dari Sabang sampai Merauke. Salah satunya yang menarik banget untuk dibahas, apalagi di momen Waisak ini, yaitu tempoyak. Hidangan khas berbahan dasar durian ini mungkin belum terlalu familiar buat sebagian orang. Jadi, apa itu tempoyak? 

Nah di artikel ini, kita bakal kupas tuntas tentang makanan ini mulai dari mana asalnya, bagaimana proses pembuatannya, sampai kenapa makanan ini bisa jadi ikon kuliner di berbagai daerah. Kalau kamu suka eksplor rasa baru dan penasaran dengan kekayaan kuliner tradisional Indonesia, yuk lanjut baca dan cari tahu keunikan di balik hidangan fermentasi durian yang satu ini! 

Apa Itu Tempoyak? 

Tempoyak adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi durian. Durian yang difermentasi ini menghasilkan cita rasa unik, perpaduan antara rasa asam, manis, dan sedikit pahit. Aromanya pun khas, kuat, dan tajam, menjadi ciri khas yang membedakannya dari olahan durian lainnya. Teksturnya yang lembut seperti bubur menambah kenikmatan tersendiri saat menyantapnya. Makanan ini seringkali digunakan sebagai bumbu masakan, memberikan cita rasa unik pada ikan, daging, dan sayur. 

Asal Usul Tempoyak 

Tempoyak merupakan makanan tradisional yang telah lama dikenal di daerah Sumatera dan Kalimantan. Keberadaannya erat kaitannya dengan budaya masyarakat setempat yang memanfaatkan durian secara optimal. Di beberapa daerah, makanan ini bahkan menjadi bagian penting dalam upacara adat dan dianggap sebagai simbol kemakmuran.  Ketersediaan durian yang melimpah di kedua pulau tersebut mendorong masyarakat untuk mengolahnya menjadi tempoyak agar dapat dinikmati lebih lama, mengingat durian segar memiliki masa simpan yang singkat. Tradisi pembuatan tempoyak ini telah diwariskan secara turun temurun dan tetap lestari hingga kini. 

Proses Pembuatan Tempoyak 

Pembuatan tempoyak terbilang sederhana, tidak memerlukan peralatan atau teknik khusus. Durian yang sudah matang, biasanya yang berdaging tebal, manis, dan legit, dipilih untuk difermentasi. Daging durian dipisahkan dari bijinya dan ditempatkan dalam wadah kedap udara, seperti stoples kaca atau wadah plastik. Garam biasanya ditambahkan sekitar 1-2% dari berat durian untuk mengontrol proses fermentasi dengan mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan, dan menambah cita rasa. Proses fermentasi ini berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung suhu dan kelembapan lingkungan. Pada umumnya, fermentasinya memakan waktu 3-7 hari pada suhu ruang. Semakin lama fermentasi, rasa tempoyak akan semakin asam. Setelah proses fermentasi selesai, makanan ini siap untuk diolah menjadi berbagai hidangan lezat. 

Baca Juga : 7 Makanan Indonesia yang Mendunia, Gak Kalah Sama Negara Lain

Kreasikan Tempoyak Jadi Lebih Gurih dan Sehat dengan FiberCreme! 

Udah tahu kan sekarang apa itu tempoyak? Sajian khas fermentasi durian ini memang unik dan menarik untuk dicoba, apalagi buat kamu pencinta durian sejati. Selain dimakan gitu aja, ternyata ada cara lain mengolah makanan ini lho! Salah satunya dijadikan sambal, kayak yang pernah Minchef bikin. Klik di sini atau tonton resepnya di bawah ini. 

Iya, sambal tempoyak ini Minchef bikin pakai campuran FiberCreme yang nambahin rasa creamy dan unik, plus serat yang baik buat pencernaan. 

Masih banyak lho ide olahan tempoyak lainnya, mulai dari gulai hingga tumisan. Apapun yang mau kamu coba buat dengan fermentasi durian ini, yuk pakai FiberCreme di dalamnya! Temukan deh inspirasi dan kreasi seru ala Minchef lainnya di Instagram @FiberCreme_TV atau langsung cek video resep praktisnya di YouTube channel Ellenka. 

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Cara Menghilangkan Pedas di Mulut, Tips Ampuh yang Bisa Kamu Coba!

Rasa pedas memang jadi andalan banyak masakan, apalagi di Indonesia yang kaya akan sambal dan bumbu bercita rasa kuat. Tapi sayangnya, kenikmatan itu bisa berubah jadi tantangan saat sensasi pedas di mulut mulai tak tertahankan yang bikin nggak nyaman.   Nah, buat...

Cara Memilih Salak yang Manis dan Matang Sempurna, Mudah Banget!

Salak si buah tropis yang punya rasa unik, manis, segar, kadang sedikit asam, memang sering jadi camilan favorit banyak orang. Tapi kamu pernah nggak, nemu salak yang kelihatannya oke banget, eh ternyata rasanya sepet atau terlalu asam? Bikin kecewa, deh! Nah, biar...

Resep Terbaru

Resep Es Sirsak Manado
Resep Es Sirsak Manado

Resep Es Sirsak Manado Kalau lagi cari minuman segar buat berbuka puasa, nggak ada salahnya nyobain resep es sirsak manado yang satu ini! Es manado memang jadi primadona di kalangan pencinta takjil, apalagi di bulan Ramadan. Minuman khas asal Manado ini punya cita...

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat
Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat Ada yang belum sempet ngerasain es semangka India pas viral beberapa waktu yang lalu? Sekarang kesempatanmu buat cobain! Karena menjelang Ramadan, Minchef mau bagiin resep es semangka India ini. Minuman segar ini...

Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka
Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka

Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka Salah satu minuman yang gak boleh dilewatin pas berburu takjil nih di bulan Ramadan nanti! Ada yang suka juga sama es kuwut? Minuman ini terkenal dengan rasa manis, asam, dan sedikit gurih dari kelapa...