Ubi merupakan salah satu sumber karbohidrat yang banyak disukai masyarakat Indonesia. Selain enak, ubi juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari camilan rebus sederhana hingga menu dessert modern yang creamy. Nah, di antara banyak jenis ubi, ada dua yang sering bikin orang bingung karena sama-sama terkenal dengan rasa manisnya, yaitu ubi Cilembu dan ubi madu. Sekilas keduanya tampak mirip, terutama karena sama-sama memiliki rasa manis alami. Namun, sebenarnya ada beberapa perbedaan ubi Cilembu dan ubi madu yang perlu kamu ketahui supaya tidak salah pilih ketika membeli. Yuk, kita bahas satu per satu!
Asal Usul dan Daerah Produksi
Sesuai namanya, ubi cilembu berasal dari daerah Cilembu, Sumedang, Jawa Barat. Ubi Cilembu dikenal sebagai varietas khas yang hanya bisa tumbuh optimal di tanah dengan kondisi tertentu. Karena faktor tanah dan iklim inilah, rasa manis legit Ubi Cilembu sulit ditiru meski ditanam di luar daerah asalnya.
Berbeda dengan Ubi Cilembu, ubi madu bukanlah nama varietas khusus. Ubi ini sebenarnya adalah sebutan umum untuk ubi jenis manis yang ketika dipanggang atau dipanaskan akan mengeluarkan cairan kental menyerupai madu. Jadi, ubi madu bisa berasal dari berbagai daerah, tidak terbatas di satu wilayah saja.
Bentuk dan Tekstur
Ciri khas ubi Cilembu adalah bentuknya agak memanjang dan kulitnya cenderung tipis dengan warna krem kecokelatan. Saat dipanggang, daging ubinya akan mengeluarkan cairan lengket manis mirip karamel yang bikin rasanya unik. Teksturnya lembut, sedikit berserat, dan tidak terlalu kering.
Sedangkan ubi madu punya bentuk yang lebih beragam, ada yang bulat, lonjong, bahkan agak besar. Teksturnya cenderung lebih lembut dan manis, tapi tidak semua menghasilkan cairan madu seperti ubi Cilembu. Perbedaan kualitas ini tergantung jenis ubi yang digunakan dan cara pengolahannya.
Rasa dan Aroma
Kalau dipanggang dengan benar, ubi Cilembu akan mengeluarkan rasa manis yang khas, bahkan tanpa tambahan gula sekalipun. Aromanya wangi dan legit, sehingga sering dijadikan camilan sehat.
Sedangkan ubi madu juga punya rasa yang manis, tetapi manisnya lebih bervariasi, ada yang legit banget ada juga yang cenderung biasa saja. Karena bukan varietas khusus, kualitas rasa ubi madu sangat bergantung pada asal dan cara memasaknya.
Harga dan Ketersediaan
Karena merupakan varietas khas dan banyak diminati, harga ubi Cilembu umumnya lebih tinggi dibanding ubi madu. Selain itu, ketersediaannya juga terbatas, biasanya lebih mudah ditemukan saat musim panen tertentu.
Ubi madu relatif lebih mudah ditemukan di pasar atau supermarket dengan harga yang lebih terjangkau. Tidak se-spesial ubi Cilembu, tapi tetap bisa jadi pilihan untuk camilan manis alami
Tips Menikmati Ubi Supaya Lebih Nikmat
Baik ubi Cilembu maupun ubi madu, keduanya bisa jadi camilan sehat yang enak dinikmati kapan saja. Selain dipanggang, kamu juga bisa mengolahnya menjadi kolak, sup ubi, atau dessert ala café yang creamy.
Supaya makin lezat dan sehat, kamu bisa menggunakan FiberCreme sebagai pengganti santan atau susu dalam olahan ubi. FiberCreme bisa memberikan tekstur creamy gurih tanpa rasa khawatir, karena tinggi serat, rendah gula, dan 0 mg kolesterol. Cocok banget buat kamu yang ingin camilan tradisional tetap sehat tapi rasanya modern.
Baca juga: Olahan Ubi Ungu Sederhana yang Bisa Kamu Coba di Rumah
Kreasi Ubi Lebih Sehat dengan FiberCreme!
Sekarang kamu sudah tahu apa saja perbedaan ubi Cilembu dan ubi madu, kan? Meski keduanya sama-sama manis dan enak, Ubi Cilembu punya keunikan cairan madu yang khas, sementara ubi madu lebih bervariasi dan mudah ditemukan.
Apapun pilihanmu, jangan ragu untuk mengolahnya jadi berbagai kreasi lezat. Tambahkan FiberCreme untuk hasil yang lebih creamy, sehat, dan tentu saja nikmat.
Yuk, eksplor resep ubi lainnya bareng FiberCreme! Temukan inspirasi lengkapnya di Instagram @FiberCreme_TV dan YouTube channel Ellenka.
0 Komentar