Natal sudah di depan mata. Sudah terpikir mau bikin kue apa nih? Nah sebelum mulai bikin, pastikan semua bahan sesuai dengan yang diminta resep ya! Selain jenis tepung, pengembang, atau jenis lemak yang benar, Anda juga harus perhatikan jenis gula lho. Karena ada kue yang bisa dibuat dengan gula biasa, ada juga yang mengharuskan penggunaan gula halus, icing sugar, atau gula kastor.
Tentu ada alasan kenapa jenis kue yang berbeda membutuhkan gula yang juga berbeda. Bagi Anda yang belum tahu perbedaan gula-gula tersebut beserta fungsinya, yuk scroll terus dan baca sampai akhir!
Gula pasir/granulated sugar
Siapa yang tidak kenal gula pasir? Gula ini adalah jenis yang paling umum kita temui karena fungsinya yang lebih serbaguna. Selain kue, gula pasir juga bisa digunakan untuk campuran makanan dan minuman yang sehari-hari kita konsumsi.
Gula pasir diperoleh dengan mengestrak sari tanaman tebu. Gula ini memiliki warna kekuningan hingga putih bersih dengan butiran-butiran besar. Karena itu, agar larut sempurna gula ini lebih cocok digunakan untuk jenis kue memiliki cairan dan mengalami banyak pengocokan seperti kue bolu atau cake.
Gula halus/icing sugar
Dikenal juga sebagai icing sugar atau confectioners’ sugar, gula halus memiliki butiran sangat halus seperti tepung. Dengan begitu, gula halus sangat mudah larut dan bagus digunakan untuk adonan yang kering dan tidak banyak diaduk, seperti adonan kue kering.
Gula halus dihasilkan dengan menghaluskan gula pasir biasa dan mencampurnya dengan pati jagung atau maizena. Karena memiliki kandungan pati jagung, gula halus tidak cocok digunakan sebagai campuran minuman.
Gula kastor/caster sugar
Gula kastor adalah gula pasir yang dihancurkan hingga membentuk kristal yang jauh lebih kecil, tapi butirannya tetap lebih besar daripada gula halus. Dengan kristal yang lebih kecil, gula kastor lebih mudah larut dalam adonan kue sehingga tidak ada lagi permukaan kue yang berbintik akibat gula yang tidak larut sempurna.
Meski banyak digunakan di banyak resep kue, gula kastor sepertinya masih asing untuk para bakers di Indonesia. Kalau Anda termasuk yang masih kesulitan mendapatkan gula ini, Anda bisa membuatnya sendiri lho. Caranya cukup hancurkan gula pasir dengan blender atau food processor. Tidak perlu di-blender terlalu lama, kecuali Anda memang ingin tekstur gula yang seperti bubuk.
Sudah terbayang kue apa yang mau dibuat dan jenis gula yang dibutuhkan? Kalau belum, Anda bisa kunjungi channel FiberCreme di YouTube untuk lihat resep kue lain yang tidak kalah menggoda. Anda bisa juga download aplikasi Enakpedia di Google Play Store dan temukan ratusan resep lain dari sesama pengguna.
Yth. FIBER Creme,
Mohon info tentang:
– Gula DONAT
– Gula SALJU
– Gula ES
Selain Gula Pasir/Granulate sugar, Castor suga (gula pasir butiran halus/blender), Gula Halus (campuran tepung/maizena) dan Icing Sugar
Thx n JCbu 🙏 🙏
#boediono.g
Yth. FIBER Creme,
Mohon penjelasannya :
Apakah gula donat boleh di gunakan di adonan kue kering ?
Terimakasih
Hallo kak Irene, terimakasih telah menghubungi FiberCreme. Boleh ya kak jika gula donat digunakan untuk adonan kue kering 🙂
Apakah bikin bolen bisa pakai gula. Kastor
Halo kak Edeh, bisa kak 🙂
Takaran gula halus = gulpas yg di blender dan tepung maizena brp banding brp njih?
Tepung maizena y di sangrai dl apa tidak?
Halo bund, ini untuk membuat apa ya?