Salah satu aktifitas di dapur paling menyenangkan adalah membuat kue. Apalagi kalau Anda berhasil membuat kue yang diinginkan. Tapi beda kalau ternyata hasilnya tidak sesuai harapan. Pada banyak kasus, gagalnya kue adalah tekstur yang bantat dan tidak mengembang seperti seharusnya. Nah, kalau sudah begini siapa yang disalahkan?
Ovennya? Resepnya? Coba cek lagi deh ketentuan jenis tepung terigu yang dipakai. Karena walaupun namanya sama-sama terigu, tepung yang beredar di pasaran punya kandungan protein berbeda yang nantinya akan mempengaruhi hasil kue Anda.
Protein dalam tepung terigu juga sering diasosiasikan dengan kandungan gluten, yaitu zat tidak larut air yang kenyal, elastis, dan bertanggung jawab terhadap tekstur pada roti dan kue saat dipanggang. Semakin tinggi protein, maka semakin tinggi juga glutennya, dan semakin mengembang teksturnya.
Jadi sebelum bikin kue hari ini, coba kenalan dulu yuk dengan tiga jenis tepung terigu yang ada di toko agar Anda tidak sampai salah beli!
Protein Rendah
Tepung terigu ini memiliki kandungan protein dibawah 11%. Dengan kandungan protein dan gluten yang rendah, jenis tepung ini tidak banyak menyerap air sehingga cocok untuk membuat adonan kue kering dan macam-macam biskuit yang teksturnya renyah. Tepung ini juga cocok digunakan untuk membuat adonan gorengan agar lebih krispi dan kering, serta membuat adonan kulit lumpia agar tidak mudah robek dan lebih garing saat digoreng.
Protein Sedang
Tepung ini memiliki kandungan protein antara 11-13%. Di pasaran, jenis ini juga dikenal sebagai tepung serbaguna karena memang bisa digunakan untuk hampir semua jenis masakan, terutama yang tidak mengutamakan volume dan kekenyalan.
Di dunia bakery, Anda bisa menggunakan tepung ini untuk kue-kue basah seperti cake, donat, wafel dan pancake. Anda juga bisa memanfaatkan tepung protein sedang untuk membuat kue kering seperti nastar dan kastengel agar teksturnya lebih kokoh dan tidak mudah hancur.
Protein Tinggi
Dengan kandungan protein 13-14%, tepung terigu jenis ini memiliki daya serap air yang tinggi. Tepung ini menghasilkan adonan yang elastis, kenyal, mengembang dan mudah diuleni, sehingga cocok untuk membuat makanan seperti donat, roti tawar, roti goreng dan mi.
Jadi, sudah tahu tepung terigu jenis apa yang dibutuhkan untuk bikin kue favorit Anda? Langkah selanjutnya siapkan juga FiberCreme kesayangan keluarga ya, agar kue yang Anda buat terasa lebih creamy dan pastinya lebih tinggi serat. Oh iya, krimer serbaguna yang bebas laktosa ini juga bisa dipakai sebagai pengganti susu sapi lho, sehingga kue buatan Anda jadi lebih ramah untuk dinikmati mereka yang punya intoleransi laktosa. Tertarik bikin kue, tapi masih belum tahu mau bikin apa? Follow @FiberCreme_TV di Instagram ya untuk temukan resep-resep kue yang unik dan pastinya lezat
Merk tepung protein rendah itu apa..?
Merk tepung protein sedang apa..?
Merk tepung protein tinggi apa..?
Yg bagus dan anti gagal
Merk-merknya banyak ditemukan kak di minimarket-minimarket pun sudah ada.
tepung protein rendah biasanya bertuliskan untuk kue kering, cake dan biscuit
tepung protein sedang biasanya bertuliskan untuk aneka makanan
tepung protein tinggi biasanya bertuliskan untuk roti dan kue
semoga membantu kak 🙂