Di Mata Najwa, William Wongso Ungkap Cerita di Balik Jamuan Akbar G20

Des 27, 2022 | Artikel, Berita, Update | 0 Komentar

Gelaran G20 yang telah lewat masih menyisakan banyak cerita. Salah satunya dari segi kuliner, di mana Chef, Pakar Kuliner Indonesia dan Brand Ambassador FiberCreme William Wongso uikut terlibat di dalamnya. Menceritakan kembali betapa megahnya persiapan untuk event tersebut, William hadir menjadi tamu Najwa Shihab di salah satu episode terbaru Mata Najwa.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, William adalah orang yang bertanggung jawab mengkurasi dan mendesain menu untuk G20. Beliau-lah memilih sendiri masakan seperti apa yang akan disajikan ke para kepala negara yang diundang. Beliau juga lah yang harus memastikan kualitas setiap bahan yang dipakai dan memastikan cita rasa tiap masakan yang dihidangkan.

BACA JUGA 4 Masker Wajah Bikin Kulit Cerah, Alami dan Mudah!

Tapi tidak ada hal mudah ketika memilih dan memutuskan apa saja yang akan disajikan selama G20. Apalagi, tiap tamu undangan memiliki selera sendiri-sendiri tergantung kepada budanyanya masing-masing. Sehingga menyatukan apa yang mereka sukai dalam satu menu sudah pasti bukan hal yang mudah.

Di episode Mata Najwa yang diunggah 21 Desember 2022 kemarin, William mengungkapkan beberapa tantangan yang harus dihadapinya untuk event internasional tersebut. Menyebut bahwa dirinya dihubungi pertama kali untuk mengemban tugas penting ini 10 bulan yang lalu, William “bangga” telah menjadi bagian dari G20 dan merasa acara kenegaraan kali ini memberikan pressure yang “berbeda” terhadap dirinya.

Tantangan Menyajikan Hidangan Dari 5 Daerah Wisata Unggulan

Menu yang dihidangkan saat jauan G20 terinspirasi dari 5 daerah di indonesia yang merupakan tujuan wisata prioritas. Daerah-daerah itu adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Likupang di Sulawesi Utara,  Labuhan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Borobudur di Jawa Tengah.

Namun tantangan menghadirkan elemen-elemen kuliner dari 5 daerah itu bukan hanya tentang membuat konsep dan membuat rasanya enak. Hal-hal kecil dan teknis seperti waktu penyajian yang harus pas dan isi yang sama di tiap porsi juga menjadi ujian tersendiri. Kesalahan sedikit saja mengenai hal-hal tersebut bisa diartikan macam-macam oleh para hadirin, yang memang berasal dari negara dan budaya yang berbeda-beda.

BACA JUGA FiberCreme Goes to Europe, Bersama William Wongso Promosikan Rasa Indonesia ke Mancanegara

“Ini kan bukan restoran, yang datengnya cuma tiga [atau] satu… Ini kan, jreng… tiga ratus orang. Barengan semua,” kata William pada host Najwa. “Yang kita biasa lihat garnish pakai pinset, ketinggalan [kereta] itu! Gak mungkin bikin seperti itu. Dalam plating-nya, step-nya harus pendek. Kalau enggak, gak bisa bareng [menyajikan makanannya].”

Menyatukan Chef Dari Berbagai Negara

Lewat menu yang didesainnya, William bukan hanya ingin menjamu para pemimpin dunia dengan makanan yang enak. Chef berusia 75 tahun ini mengatakan bahwa ia juga ingin menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya Indonesia, serta betapa harmonisnya kekayaan itu ketika disatukan.

“Ini total spirit in one plate. Bukan saya, bukan mereka. Karena tujuan kita adalah untuk semuanya,” katanya, “Ini bukan soal enak gak enak. Tapi di sini menunjukkan kepada presiden-presiden 20 negara itu, how diverse is our food culture. Dan presiden kita bisa menyatukan semua. Ibaratnya begitu, sebagai simbol. [Lalu] kenapa kita 20 negara tidak bisa bersatu untuk kebaikan dunia?”

BACA JUGA Mikael Jasin Pamer Keahlian Meracik Minuman Bersama FiberCreme

Untuk mewujudkan visinya menyajikan makanan-makanan tersebut, William dibantu oleh beberapa chef dari berbagai penjuru dunia. Diantaranya Indonesia, India, dan Prancis. Lewat pengalamannya masing-masing dalam memasak, para chef ini harus melewati serangkaian proses, termasuk proses revisi yang berkali-kali.

Proses revisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti preferensi dan pantangan makanan dari masing-masing tamu. Ada juga faktor perubahan piring saji, yang kemudian mempengaruhi isinya supaya presentasinya terlihat proporsional.

Pada akhirnya, mereka berhasil “mengawinkan” masakan khas Indonesia dengan negara-negara barat untuk menghadirkan sajian yang menggugah selera. Melihat hasil yang sangat memuaskan, William mengatakan persiapan berbulan-bulan yang dijalaninya sangat “worth it” atau “sepadan.”

Selain cerita William Wongso, masih ada banyak lagi hal menarik dari persiapan jamuan agung G20. Yuk intip apa lagi keseruan di balik megahnya event internasional ini dengan klik video di bawah!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Temukan FiberCreme di Alfamart, Dapatkan Hadiah Langsung

Kesulitan menemukan FiberCreme di Alfamart? Sudah cek rak santan belum? Karena FiberCreme sekarang pindah tempat untuk memudahkan kamu mendapatkan krimer serbaguna pengganti santan yang satu ini. Karena FiberCreme sekarang berjajar dengan banyak kebutuhan dapur...

5 Cara Memutihkan Gigi Mudah: Perawatan & Makanan!

Cara memutihkan gigi adalah proses bagi beberapa orang untuk membuat gigi kembali terlihat lebih bersih dan cemerlang. Sebab, sebagian orang merasa perlu memutihkan gigi karena enggak percaya diri dengan warna gigi yang sudah kuning atau memiliki noda. Bagaimana...

5 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat, Pasti Ampuh!

Cara menghilangkan bekas jerawat adalah upaya yang perlu dilakukan agar wajah kembali terlihat bersih seperti semula dan menjadi semakin percaya diri. Maka dari itu, kamu harus mengetahui cara menghilangkan bekas jerawat di wajah yang tepat. Sebab, kalau enggak segera...

Menu Diet Sehat 30 Hari, Contek Rahasianya!

Menu diet sehat 30 hari adalah salah satu program untuk menurunkan berat badan yang tentunya enggak dilakukan secara sembarangan. Karena, kamu harus berfokus untuk mengonsumsi makanan bergizi dan kaya akan serat, serta menjaga asupan yang masuk ke dalam tubuh untuk...

10 Masakan Sunda yang Perlu Dicoba, Nagih Rasanya!

Masakan Sunda merupakan jenis masakan yang berasal dari daerah Sunda, Jawa Barat, Indonesia. Masakan Sunda terkenal dengan bahan-bahan makanan yang segar dan banyak menggunakan sayuran. Selain itu, masakan Sunda juga sering menggunakan bahan-bahan dasar seperti daging...

Resep Terbaru

3 Ragam Jajanan yang Lagi Trend Saat Ini!
3 Ragam Jajanan yang Lagi Trend Saat Ini!

Di masa modern ini, sudah sangat banyak jenis jajanan yang diperjualbelikan. Baik di sekolah-sekolah, toko camilan, bahkan di supermarket. Tapi, apakah jajanan tersebut semuanya aman dikonsumsi? Untuk memastikan anak-anak bisa mengkonsumsi jajanan yang lagi trend saat...

Resep Es Bandung Tanpa Susu
Resep Es Bandung Tanpa Susu

  Resep Es Bandung Tanpa Susu Resep es bandung tanpa susu ganti dengan FiberCreme. Dapatkan FiberCreme di supermarket dan market place kesayanganmu! Jangan tertipu namanya, karena minuman ini bukan dari kota Bandung di Indonesia lho!Sambil cari-cari info tentang...

Resep Sari Kedelai
Resep Sari Kedelai

  Resep Sari Kedelai Tantangan utama kalau bikin susu kedelai adalah gimana menyingkirkan bau langunya, bener gak? Nah, sekarang Minchef mau bocorin rahasia nih gimana cara bikin susu kedelai yang bebas bau langu. Langsung aja ikutin caranya di atas yuk, dan...

Resep Cendol dari Nol
Resep Cendol dari Nol

  Resep Cendol dari Nol Cendol dawet... cendol cendoll...dawet dawet.. cendol dawet seger!! Yang mau bikin cendol dawet ini resepnya! Es Cendol Komplit 90 gram tepung beras70 gram tepung tapioka750 ml air3 tetes pewarna makanan merah mudaBahan kuah30 gram...

Resep Korean Strawberry Milk Tanpa Susu Tetap Creamy
Resep Korean Strawberry Milk Tanpa Susu Tetap Creamy

  Resep Korean Strawberry Milk Tanpa Susu Tetap Creamy Resep Korean Strawberry milk tanpa susu bisa kamu ganti dengan FiberCreme loh!Daripada beli mahal-mahal di kafe, yuk bikin sendiri! Selain dinikmati sendiri, resep korean strawberry milk ini juga bisa jadi...