Home / Update / Artikel / Vegetarian vs Vegan. Yang Mana Kamu?

Vegetarian vs Vegan. Yang Mana Kamu?

oleh | Nov 30, 2018 | Artikel, Berita

Banyak yang mengira vegetarian dan vegan adalah dua istilah yang memiliki arti sama. Memang, keduanya adalah golongan orang yang menghindari daging dan menjadikan tumbuh-tumbuhan sebagai sumber makanan utamanya. Tapi ternyata ada banyak hal yang membedakan kaum vegetarian dari kaum vegan. Sebelum mengklaim diri Anda sebagai bagian dari salah satu golongan tersebut, yuk simak apa saja perbedaannya!

Vegetarian

Istilah vegetarian bisa dibilang lebih dulu populer di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak alasan kenapa seseorang memilih untuk mengadopsi diet vegetarian, mulai dari alasan kesehatan, keagamaan, hingga alasan politis seperti mengurangi angka eksploitasi dan kekerasan terhadap binatang dan alasan lingkungan seperti mengurangi emisi gas rumah kaca dari peternakan.

Vegetarian bergantung kepada sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan lain-lain yang berasal dari tanaman untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Meski tidak mengonsumsi daging, beberapa tipe vegetarian masih bisa menoleransi konsumsi produk hewani. Tipe-tipe vegetarian itu termasuk:

  • Lacto-ovo vegetarian, yang menghindari semua jenis daging binatang tapi masih bisa mengonsumsi telur dan produk dairy seperti susu sapi.
  • Lacto vegetarian, yang menghindari semua jenis daging binatang dan telur, tapi masih bisa mengonsumsi susu.
  • Ovo vegetarian, yang yang menghindari semua jenis daging binatang dan produk dairy tapi masih bisa mengonsumsi telur.
  • Semi vegetarian, yaitu yang menghindari semua jenis daging merah, tapi masih bisa mengonsumsi daging putih seperti unggas dan ikan.

Vegan

Sementara itu, vegan adalah orang-orang yang menerapkan gaya hidup vegetarian yang jauh lebih ekstrim, yaitu sama sekali menghindari daging binatang beserta turunannya, termasuk susu dan telur. Vegan memegang teguh kepercayaan bahwa binatang juga memiliki hak untuk hidup dan bebas dari eksploitasi manusia, baik itu untuk makanan, pakaian, keperluan medis dan hiburan.

Oleh karena itu, vegan juga akan menghindari produk apapun yang dihasilkan hewan seperti madu dan gelatin, serta menolak untuk menggunakan sepatu, mantel, dan benda apapun yang terbuat dari kulit atau bulu binatang. Mereka tidak akan menggunakan kosmetik yang memiliki unsur hewani atau diuji-cobakan pada binatang, dan bahkan akan menghindari kebun binatang, sirkus, pacuan kuda, dan kegiatan hiburan lain yang dianggap mengeksploitasi binatang.

Mana Yang Lebih Sehat?

Kedua jenis diet diatas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena tidak mendapatkan nutrisi yang umum dikandung daging, telur atau susu, biasanya para vegan dan vegetarian akan mendapat jauh lebih sedikit asupan vitamin D, vitamin B12, asam lemak omega 3 dan kalsium yang berpengaruh kepada kesehatan mental dan fisiknya. Maka dari itu, ada baiknya kedua jenis diet ini tidak diterapkan kepada anak yang sedang tumbuh. Dan untuk orang yang lebih dewasa, diet ini lebih baik direncanakan dengan bantuan ahli gizi.

Namun bila diterapkan dengan benar, diet vegetarian dan vegan bisa memberi keuntungan untuk kesehatan. Beberapa penelitian menemukan bahwa dibandingkan dengan pemakan daging, vegan dan vegetarian cenderung memiliki resiko lebih rendah untuk terkena penyakit jantung, berbagai jenis kanker dan diabetes tipe 2. Dan dibanding vegetarian, vegan memiliki resiko lebih rendah untuk terkena penyakit-penyakit tersebut.

Namun, penelitian-penelitian itu masih bersifat observasional. Tidak ada kepastian apakah rendahnya resiko-resiko tadi disebabkan oleh aspek tertentu dari diet vegan dan vegetarian, atau karena para vegan dan vegetarian memang memiliki kesadaran untuk hidup sehat lebih tinggi.

Jadi setelah mendapat penjelasan lebih jauh, Anda termasuk golongan vegetarian atau vegan? Yang manapun, terus semangat untuk hidup sehat ya! Tapi untuk para vegetarian yang bosan terus-terusan mengonsumsi buah dan sayur dengan cara yang itu-itu saja, coba ikuti @FiberCreme_TV di Instagram yuk untuk cari tahu cara membuatnya jadi makanan dan minuman yang lebih enak. Ikuti saja resep-resep praktis dan anti ribet yang bisa dibuat dirumah pakai FiberCreme, krimer serbaguna yang bebas kolesterol, rendah lemak, rendah kalori dan tentu saja tinggi serat yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.

 

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Cara Menyimpan Cabai agar Awet dan Tidak Cepat Busuk

Cabai sudah jadi salah satu bahan dapur yang hampir selalu ada di rumah. Rasanya pedas, aromanya khas, dan bisa bikin masakan apa pun jadi lebih menggugah selera. Mulai dari sambal, tumisan, sampai kuah berempah, cabai hampir nggak pernah absen. Masalahnya, cabai...

Keju yang Cocok untuk Salad Buah agar Rasanya Makin Lezat

Salad buah selalu jadi pilihan favorit ketika ingin camilan segar sekaligus sehat. Perpaduan manis buah segar dengan dressing creamy membuat siapa saja sulit menolak hidangan ini. Menariknya, selain yogurt atau mayones, banyak orang kini menambahkan keju ke dalam...

Olahan Ubi Ungu Sederhana yang Bisa Kamu Coba di Rumah

Ubi ungu termasuk bahan makanan yang gampang banget ditemukan di pasar maupun supermarket. Warnanya cantik, rasanya manis alami, dan tentu saja punya banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan antioksidannya tinggi, seratnya juga melimpah, jadi cocok banget buat kamu...

Cara Menghias Nasi Tumpeng agar Tampil Cantik dan Menarik

Nasi tumpeng sudah lama dikenal sebagai salah satu makanan tradisional Indonesia yang penuh makna. Bentuk kerucutnya melambangkan doa dan rasa syukur kepada Tuhan, sementara lauk pauknya melambangkan keseimbangan hidup. Nggak heran kalau nasi tumpeng sering hadir di...

Cara Bikin Donat Empuk dan Mengembang, Anti Gagal untuk Pemula

Donat adalah salah satu camilan manis yang hampir semua orang suka. Bentuknya bulat dengan lubang di tengah, teksturnya lembut, dan bisa diberi berbagai macam topping. Tidak heran kalau donat sering jadi hidangan spesial untuk acara keluarga, arisan, hingga suguhan...

Resep Terbaru

Resep Avocado Matcha Latte
Resep Avocado Matcha Latte

Resep Avocado Matcha Latte 70 gram FiberCreme200 ml air hangat250 gram alpukat50 ml madu10 gram bubuk matcha60 ml air panas Larutkan FiberCreme dan air hangat, aduk dan sisihkan. Larutkan bubuk matcha dengan air panas, aduk sampai bubuk matcha larut dan...

Resep Avocado Butter
Resep Avocado Butter

Resep Avocado Butter 40 gram FiberCreme300 gram alpukat1 gram garam0,5 gram lada hitam50 gram unsalted butter15 ml air lemon1 gram parsleyBahan TambahanBaquette / roti tawar Blender semua bahan menjadi satu dan masukkan dalam freezer minim 2 jam. Avocado butter siap...

Resep Avocado Guacamole
Resep Avocado Guacamole

  Resep Avocado Guacamole 30 gram FiberCreme 200 gram alpukat40 gram tomat20 gram bawang bombay merah15 ml lemon1 gram garam 1 gram lada1 gram corianderBahan Tambahan Tortilla chips Potong dadu bawang bombay merah dan tomat.Siapkan bowl dan isi dengan alpukat....

Resep Avocado Ice Cream
Resep Avocado Ice Cream

  Resep Avocado Ice Cream Avocado Ice Cream pakai FiberCreme bikin kamu bisa makan tanpa rasa guily takut diabetes.Teksturnya lembut, dan creamy semuanya dapat dalam satu scoop. Enjoy more, gak takut lagi makan manis karena FiberCreme bantu boost imun, tetap fit,...

Resep Avocado Crema
Resep Avocado Crema

  Resep Avocado Crema Lagi craving something creamy buat cemilan santai? Snack time jadi makin spesial kalau ada dipping sauce yang creamy tapi guilt free. Avocado Creamy pakai FiberCreme, yang high fiber bantu boost imun dan pencernaan lancar tiap hari!Yuk...