Home / Update / Jenis Cabai di Indonesia yang Paling Populer dan Sering Dipakai Masakan

Jenis Cabai di Indonesia yang Paling Populer dan Sering Dipakai Masakan

oleh | Okt 13, 2025 | Artikel, Update

Kalau bicara soal masakan Indonesia, rasanya belum lengkap tanpa kehadiran cabai. Hampir di setiap hidangan nusantara, cabai selalu jadi bumbu wajib yang bikin masakan lebih hidup. Dari sambal pedas, tumisan, sampai kuah santan, cabai bisa membuat rasa makanan naik beberapa level. Menariknya, Indonesia punya banyak sekali jenis cabai yang digunakan sehari-hari. Masing-masing punya ciri khas sendiri, baik dari segi bentuk, warna, tingkat kepedasan, sampai aroma. Karena itu, penting juga buat kita tahu jenis-jenis cabai di Indonesia supaya nggak salah pilih saat memasak. 

Yuk, kita bahas lebih detail! Berikut ini jenis cabai di indonesia yang paling populer dan sering dipakai untuk memasak.

1. Cabai Rawit

Cabai rawit mungkin jadi cabai paling populer di Indonesia. Ukurannya kecil, tapi jangan remehkan rasa pedasnya. Cabai rawit terkenal punya tingkat kepedasan yang tinggi, apalagi jenis cabai rawit hijau dan rawit setan. 

Cabai ini sering dipakai untuk sambal, lalapan, atau dimakan langsung sebagai pelengkap gorengan. Kalau ingin masakan pedas yang nampol, cabai rawit adalah pilihan tepat.

2. Cabai Merah Besar

Kalau lihat tumisan atau masakan berkuah dengan warna merah cantik, biasanya itu berkat cabai merah besar. Cabai ini bentuknya panjang, warnanya merah terang, dan tingkat kepedasannya tidak terlalu tinggi. 

Karena rasanya lebih manis dibanding cabai rawit, cabai merah besar sering digunakan untuk memberikan warna dan aroma tanpa membuat masakan terlalu pedas. Cocok untuk olahan seperti sambal goreng, rendang, hingga mi goreng.

3. Cabai Keriting

Cabai keriting punya bentuk panjang dan melengkung-melengkung seperti keriting, sesuai namanya. Warnanya merah menyala saat matang. Tingkat pedasnya sedang, jadi cukup aman untuk lidah yang tidak terlalu kuat pedas. 

Cabai ini sering dipakai untuk menambah rasa sekaligus memberikan tampilan menarik pada masakan. Biasanya digunakan pada olahan tumisan, soto, hingga bumbu halus yang ditumis.

4. Cabai Hijau Besar

Kalau kamu sering makan nasi goreng atau tumis sayuran dengan cabai hijau iris, itulah cabai hijau besar. Bentuknya mirip cabai merah besar, hanya saja warnanya hijau dan rasanya lebih segar. 

Cabai hijau besar punya tingkat pedas yang ringan, tapi aromanya khas dan bikin masakan terasa lebih sedap. Cocok banget buat dimasak bareng ikan, ayam, atau tumisan sederhana.

5. Cabai Jalapeno dan Cabai Lokal Lainnya

Selain jenis yang umum, di Indonesia juga mulai dikenal cabai jalapeno dan beberapa cabai hasil budidaya modern. Jalapeno bentuknya gemuk, ukurannya sedang, dan biasanya berwarna hijau atau merah. Tingkat pedasnya sedang, dan sering dipakai untuk olahan fusion seperti pizza, burger, atau saus cabai. 

Di beberapa daerah, ada juga cabai lokal khas, misalnya cabai domba di Jawa Barat atau cabai katokkon di Sulawesi. Masing-masing punya rasa dan kepedasan yang unik, sesuai dengan karakter masakan daerahnya. 

Tips Menggunakan Cabai dalam Masakan 

Kalau mau masak pakai cabai, coba ikuti beberapa tips mudah ini di rumah. 

  • Campur beberapa jenis cabai untuk rasa sambal yang lebih kompleks. 
  • Gunakan cabai merah besar untuk warna, cabai keriting untuk rasa, dan cabai rawit untuk sensasi pedas. 
  • Jangan lupa menyesuaikan jumlah cabai dengan tingkat pedas yang kamu tahan, supaya masakan tetap nikmat. 

Baca juga: Cara Menyimpan Cabai agar Awet dan Tidak Cepat Busuk

Bikin Masakan Pedas Lebih Sehat dan Creamy dengan FiberCreme! 

Sekarang kamu sudah tahu berbagai jenis cabai di Indonesia yang paling sering dipakai. Jadi, lain kali mau bikin sambal atau masakan pedas, kamu bisa pilih cabai sesuai selera: mau pedas banget, pedas sedang, atau sekadar menambah warna dan aroma. 

Supaya makin spesial, coba olah cabai dengan sentuhan creamy yang sehat. Gunakan FiberCreme sebagai pengganti santan. Bubuk serbaguna ini tinggi serat, rendah gula, dan mengandung 0 mg kolesterol, jadi bikin masakan tetap gurih tanpa bikin khawatir. Cocok banget untuk olahan pedas berkuah, sambal creamy, sampai tumisan pedas yang beda dari biasanya. 

Yuk, cari inspirasi resep creamy pedas lainnya di Instagram @FiberCreme_TV atau channel YouTube Ellenka! 

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Cara Menyimpan Cabai agar Awet dan Tidak Cepat Busuk

Cabai sudah jadi salah satu bahan dapur yang hampir selalu ada di rumah. Rasanya pedas, aromanya khas, dan bisa bikin masakan apa pun jadi lebih menggugah selera. Mulai dari sambal, tumisan, sampai kuah berempah, cabai hampir nggak pernah absen. Masalahnya, cabai...

Keju yang Cocok untuk Salad Buah agar Rasanya Makin Lezat

Salad buah selalu jadi pilihan favorit ketika ingin camilan segar sekaligus sehat. Perpaduan manis buah segar dengan dressing creamy membuat siapa saja sulit menolak hidangan ini. Menariknya, selain yogurt atau mayones, banyak orang kini menambahkan keju ke dalam...

Olahan Ubi Ungu Sederhana yang Bisa Kamu Coba di Rumah

Ubi ungu termasuk bahan makanan yang gampang banget ditemukan di pasar maupun supermarket. Warnanya cantik, rasanya manis alami, dan tentu saja punya banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan antioksidannya tinggi, seratnya juga melimpah, jadi cocok banget buat kamu...

Cara Menghias Nasi Tumpeng agar Tampil Cantik dan Menarik

Nasi tumpeng sudah lama dikenal sebagai salah satu makanan tradisional Indonesia yang penuh makna. Bentuk kerucutnya melambangkan doa dan rasa syukur kepada Tuhan, sementara lauk pauknya melambangkan keseimbangan hidup. Nggak heran kalau nasi tumpeng sering hadir di...

Cara Bikin Donat Empuk dan Mengembang, Anti Gagal untuk Pemula

Donat adalah salah satu camilan manis yang hampir semua orang suka. Bentuknya bulat dengan lubang di tengah, teksturnya lembut, dan bisa diberi berbagai macam topping. Tidak heran kalau donat sering jadi hidangan spesial untuk acara keluarga, arisan, hingga suguhan...

Resep Terbaru

Resep Sup Kacang Polong
Resep Sup Kacang Polong

  Resep Sup Kacang Polong 250 gram kacang polong500 ml air70 gram FiberCreme50 gram bawang bombay10 gram bawang putih10 ml minyak sayur3 gram garam1 gram lada Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum dan kecoklatan.Masukkan kacang polong dan air. Tunggu...

Resep Avocado Matcha Latte
Resep Avocado Matcha Latte

Resep Avocado Matcha Latte 70 gram FiberCreme200 ml air hangat250 gram alpukat50 ml madu10 gram bubuk matcha60 ml air panas Larutkan FiberCreme dan air hangat, aduk dan sisihkan. Larutkan bubuk matcha dengan air panas, aduk sampai bubuk matcha larut dan...

Resep Avocado Butter
Resep Avocado Butter

Resep Avocado Butter 40 gram FiberCreme300 gram alpukat1 gram garam0,5 gram lada hitam50 gram unsalted butter15 ml air lemon1 gram parsleyBahan TambahanBaquette / roti tawar Blender semua bahan menjadi satu dan masukkan dalam freezer minim 2 jam. Avocado butter siap...

Resep Avocado Guacamole
Resep Avocado Guacamole

  Resep Avocado Guacamole 30 gram FiberCreme 200 gram alpukat40 gram tomat20 gram bawang bombay merah15 ml lemon1 gram garam 1 gram lada1 gram corianderBahan Tambahan Tortilla chips Potong dadu bawang bombay merah dan tomat.Siapkan bowl dan isi dengan alpukat....

Resep Avocado Ice Cream
Resep Avocado Ice Cream

  Resep Avocado Ice Cream Avocado Ice Cream pakai FiberCreme bikin kamu bisa makan tanpa rasa guily takut diabetes.Teksturnya lembut, dan creamy semuanya dapat dalam satu scoop. Enjoy more, gak takut lagi makan manis karena FiberCreme bantu boost imun, tetap fit,...