Bumbu dan rempah memegang peranan yang sangat penting dalam masakan. Terutama masakan nusantara yang penggunaannya memang harus lumayan banyak dan bermacam-macam. Tanpa bumbu dan rempah, masakan akan terasa hambar dan kurang sedap. Warnanya pun mungkin akan lebih pucat dan kurang menarik.
Karena fungsinya yang sama-sama memperlezat makanan, bumbu dan rempah seringkali dianggap sebagai hal yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Mau tahu apa saja bedanya?
Bumbu
Bumbu digunakan untuk merujuk pada tanaman aromatik yang bersifat basah. Dibagi berdasar kelompoknya, bumbu bisa berupa buah, daun, dan umbi tergantung bagian tanaman yang dimanfaatkan.
Bumbu buah misalnya adalah jeruk lemon, jeruk nipis, asam jawa, cabai, dan belimbing wuluh. Bumbu daun bisa berupa daun bawang, seledri, salam, dan daun jeruk purut. Sementara itu, kelompok bumbu umbi termasuk jahe, kunyit, kencur, lengkuas, dan sejenisnya.
Bumbu-bumbu ini bisa kalian temukan di pasaran dalam berbagai bentuk. Selain bentuk aslinya, ada juga yang diolah menjadi bentuk pasta dan bentuk kering.
Rempah
Sementara itu, rempah adalah bagian tanaman yang punya karakter kering dan beraroma lebih kuat. Rempah-rempah banyak dijual dalam bentuk aslinya ataupun sudah digiling menjadi bubuk siap pakai.
Contoh rempah-rempah yang banyak kita gunakan dalam makanan sehari-hari adalah merica, lada hitam, cengkeh, kemiri, ketumbar, pala, kayu manis, bunga lawang, dan biji adas.
Beda Cara Penyimpanan
Bumbu dan rempah juga memiliki perbedaan pada cara penyimpanannya. Bumbu yang kebanyakan dipakai dalam keadaan harus segar tentu harus disimpan lebih hat-hati. Untuk menghindari pembusukan, letakkan dalam wadah tertutup rapat atau bungkus dengan kain lebih dulu sebelum dimasukkan ke kulkas. Masa simpannya pun tidak terlalu panjang, hanya hitungan hari hingga minggu selama tidak layu atau membusuk.
Lain halnya dengan rempah-rempah yang punya masa simpan lebih panjang. Tapi ingat untuk simpan dalam wadah tertutup yang rapat dan kering ya! Jika wadahnya kurang rapat, aroma rempah-rempah bisa berkurang. Jika wadahnya basah atau lembab, ada kemungkinan rempah-rempah kalian ditumbuhi jamur.
Jadi, Bawang-Bawangan Termasuk Bumbu atau Rempah?
Dari penjelasan di atas, pasti kalian sudah tahu dong bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay masuk kategori bumbu atau rempah? Ya, bawang termasuk dalam kategori rempah. Meskipun sering dianggap sebagai bumbu dapur, baik bawang merah, bawang putih, bawang bombay, dan jenis lainnya adalah salah satu bahan penting dalam masakan yang digunakan untuk memberikan rasa dan aroma khas. Secara umum, rempah-rempah adalah bahan alami yang digunakan untuk memberikan rasa pada makanan, dan bawang memiliki peran penting dalam banyak masakan di seluruh dunia.
Bahan Lain untuk Menyedapkan Masakan
Tapi selain bumbu dan rempah-rempah yang sudah disebut di atas, masih ada bahan-bahan makanan lain lho untuk membuat masakan yang lezat. Salah satunya adalah FiberCreme yang bisa kalian gunakan sebagai pengganti santan atau susu agar makana lebih creamy tapi lebih tinggi serat, rendah lemak, dan rendah kalori.
Yuk cari tahu apa saja keunggulannya dengan ikuti Instagram @FiberCreme! Temukan juga banyak inspirasi enak dan sehat ala FiberCreme di YouTube channel FiberCreme.
Tolong dijelaskan dan dibedakan ya
Hai kak, terimakasih sudah menghubungi FiberCreme. Untuk perbedaan bumbu dan rempah sudah dijelaskan pada artikel di atas ya 🙂