Home / Update / Artikel / Dawet Kemayu: Ketika Dawet Naik Kelas dan Dibuat Lebih Sehat

Dawet Kemayu: Ketika Dawet Naik Kelas dan Dibuat Lebih Sehat

oleh | Okt 23, 2020 | Artikel

Sebagai salah satu minuman tradisional khas Indonesia, menemukan dawet di negeri ini memang bukan hal yang susah. Tapi sayang belum banyak apresiasi diberikan untuk minuman ini, yang identik dengan gerobak atau lapak di pinggir-pinggir jalan. Popularitasnya bisa dibilang kalah jauh oleh minuman tradisional lain yang berasal dari luar negeri, seperti Thai tea dari Thailand atau boba milk tea dari Taiwan.

Asal muasal nama Dawet Kemayu

Melihat fenomena ini, Mbak Intan tertarik untuk membuat dawet jadi minuman yang lebih kekinian sehingga lahirlah Dawet Kemayu. Produk Dawet Kemayu sendiri punya dua varian, berdasarkan bahan pengganti larutan santannya. Yang pertama dibuat dengan susu segar dan yang kedua dengan FiberCreme.

“Kita kan kenal dawet-dawet biasa yang menggunakan santan dengan nama dawet ayu. Nah Karena kita pakai susu atau FiberCreme, kita ganti namanya jadi Dawet Kemayu. Biar beda dari yang lain,” kata Mbak Intan saat menjelaskan tentang Dawet Kemayu di live Instagram bersama FiberCreme beberapa waktu yang lalu.

Awal kenal FiberCreme

Di kesempatan live tersebut, Mbak Intan juga mengungkapkan bahwa Dawet Kemayu awalnya juga menggunakan santan yang diproduksi sendiri. Tapi lama-lama, Mbak Intan merasa kerepotan juga karena proses pembuatan santan bisa makan waktu yang cukup lama.

“Awalnya saya bikin santan sendiri, ngaduk sendiri, ngulen sendiri, nyaring sendiri. Itu 16 liter habis dalam waktu 4 jam. Terus gimana mau di-franchise kalau begini? Kan kasihan mitranya kalau tiap hari harus bikin santan segitu banyak,” kata Mbak Intan.

Untungnya ketika itu ada yang memperkenalkan FiberCreme. Setelah mendapat tester dan diberi beberapa tambahan, Mbak Intan resmi mengganti santan untuk produk dawetnya dengan FiberCreme. Selain mempersingkat waktu produksi, dengan FiberCreme yang berbentuk bubuk, dawetnya juga jadi lebih mudah dikirim ke luar kota.

Baca Juga : Cendol dan Dawet, Apa Saja Beda Kedua Minuman Ini?

Respon dari konsumen

Bukan hanya itu. Masyarakat juga ternyata merespon dengan sangat baik varian Dawet Kemayu yang menggunakan FiberCreme. “Sekarang mayoritas justru lebih suka dawet dengan FiberCreme. Untuk permintaan FiberCreme dibandingkan fresh milk sekarang bisa 70 banding 30,” jelas Mbak Intan.

Dengan rasa lebih enak daripada santan, sekarang Dawet Kemayu punya segmen pasar yang lebih luas. Dari yang awalnya hanya menarget ibu-ibu muda atau bahkan orang-orang yang lebih tua, sekarang targetnya sudah bergeser hingga menjangkau semua kalangan usia.

Sukses di era pandemi

Dawet Kemayu adalah salah satu bukti bahwa pandemi bukan penghalang untuk memulai bisnis. Brand ini baru di-lauch bulan Februari lalu di Jogja dan berjualan dari bazar ke bazar. Setelah menemukan FiberCreme yang lebih praktis untuk dikirim ke daerah yang lebih jauh, Dawet Kemayu berani untuk membuka franchise hingga ke beberapa kota di pulau Jawa.

Saat ini, Dawet Kemayu punya 25 outlet yang tersebar di Jabodetabek, Sidoarjo dan Jogja. Sepuluh outlet pertamanya dibuka awal Maret, sehingga itu berarti sebagian besar outletnya dibuka di masa krisis ini. Mbak Intan tidak menampik bahwa bisnisnya sempat menemui masa surut, terutama setelah PSBB diberlakukan dan banyak orang-orang mengalami penurunan daya beli. Tapi dia memilih untuk tidak berhenti.

Malah Mbak Intan berinovasi dengan mengemas Dawet Kemayu dalam hampers yang bisa dibeli secara online dan bisa lebih leluasa dikirim-kirim. Lalu Mbak Intan juga membuka program reseller untuk membantu perekonomian orang-orang terdampak pandemi.

Selain produk yang mumpuni, Mbak Intan juga memperhatikan sekali strategi marketing. Salah satu cara yang menurutnya penting untuk branding produknya adalah penataan sosial media Dawet Kemayu, dalam hal ini Instagram. “Branding itu kan first impression customer ke kita. Itu wajah kita. Jadi saya rela mengeluarkan budget besar untuk branding, mulai dari desain, grafis, memperbaiki Instagram,” katanya.

Bagaimana? Tertarik jadi bagian dari keluarga Dawet Kemayu? Anda bisa ikut memiliki bisnis sukses ini dengan jadi franchisee. Dawet Kemayu punya program franchise yang dimulai dari harga Rp. 7.900.000. Dengan jadi franchisee, Anda sudah mendapatkan booth, produk, dan marketing kit sehingga Anda bisa langsung jualan. Untuk info lebih lanjut, ikuti Instagram @DawetKemayu ya!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Begini Nih Cara Merebus Telur yang Benar untuk Hasil Sempurna

Telur rebus adalah makanan praktis dan bergizi yang kaya protein serta cocok untuk berbagai kesempatan, termasuk saat Paskah. Meski terlihat sederhana, banyak orang masih kesulitan mendapatkan tekstur yang pas dan mudah dikupas. Padahal, telur bukan hanya hidangan...

Ini Nih Makanan Khas Paskah yang Sering Disajikan Saat Perayaan

Paskah bukan hanya momen rohani, tetapi juga kesempatan berharga untuk berkumpul bersama keluarga sambil menikmati hidangan khas yang lezat dan penuh makna. Setiap negara memiliki hidangan unik yang melambangkan kebangkitan dan kebersamaan, dari hidangan utama yang...

Jenis Pisang untuk Pisang Goreng yang Paling Enak dan Renyah!

Setuju dong kalau pisang goreng dinobatkan sebagai salah satu cemilan yang paling banyak dikonsumsi orang Indonesia? Rasanya yang manis dan gurih, plus tekstur yang renyah, bikin pisang goreng cocok dinikmati siapapun dan kapanpun. Apalagi kalau disajikannya pas masih...

Sederhana tapi Bikin Penasaran, Apa Itu Nasi Hainan?

Pernah dengar tentang nasi hainan? Sederhana tapi kaya rasa, ini adalah salah satu masakan favorit di Asia Tenggara, terutama di Singapura dan Malaysia. Dan beberapa tahun terakhir ini di Indonesia. Tapi, apa itu nasi hainan sebenarnya? Gimana cara buatnya? Yuk baca...

Cara Menyimpan Lontong agar Awet dan Tahan Lama

Lontong adalah makanan berbahan dasar beras yang dikukus dalam daun pisang hingga padat. Makanan ini sering dijadikan pendamping hidangan khas Indonesia seperti sate, gado-gado, atau opor ayam. Namun, karena teksturnya yang lembut dan kandungan airnya cukup tinggi,...

Resep Terbaru

Resep Es Sirsak Manado
Resep Es Sirsak Manado

Resep Es Sirsak Manado Kalau lagi cari minuman segar buat berbuka puasa, nggak ada salahnya nyobain resep es sirsak manado yang satu ini! Es manado memang jadi primadona di kalangan pencinta takjil, apalagi di bulan Ramadan. Minuman khas asal Manado ini punya cita...

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat
Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat Ada yang belum sempet ngerasain es semangka India pas viral beberapa waktu yang lalu? Sekarang kesempatanmu buat cobain! Karena menjelang Ramadan, Minchef mau bagiin resep es semangka India ini. Minuman segar ini...

Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka
Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka

Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka Salah satu minuman yang gak boleh dilewatin pas berburu takjil nih di bulan Ramadan nanti! Ada yang suka juga sama es kuwut? Minuman ini terkenal dengan rasa manis, asam, dan sedikit gurih dari kelapa...