Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, penyakit jantung menjadi penyumbang kematian tertinggi di Indonesia. Untuk meminimalisir kematian akibat penyakit jantung, berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2021, negara mengeluarkan biaya sebesar Rp7,7 triliun. Mengingat betapa mematikannya penyakit ini, penting bagi kita untuk mengetahui gejala penyakit jantung sejak dini.
Perlu ada diagnosis pada seseorang yang mengalami masalah jantung untuk melakukan pencegahan. Sebab, masalah kesehatan satu ini bisa berkembang seiring berjalannya waktu dan bisa menjadi semakin kronis. Di samping itu, permasalahan kesehatan ini pun bisa terjadi bagi siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Lalu, apa saja yang menjadi gejala penyakit jantung? Berikut ini 13 gejala penyakit paling mematikan ini yang perlu kamu ketahui. Mumpung masih muda, kamu harus selalu waspada!
13 Gejala Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai
- Rasa kurang nyaman di dada.
- Sering pusing.
- Nyeri hingga menyebar ke lengan.
- Kerap mendengkur saat tidur.
- Tubuh demam.
- Nyeri di leher hingga punggung.
- Terasa ingin pingsan.
- Batuk kering yang tak lekas membaik.
- Mual.
- Muncul ruam pada kulit.
- Sianosis (kondisi kulit dan selaput lendir yang membiru karena kekurangan oksigen dalam darah).
- Jantung berdebar.
- Pembengkakan pada bagian perut, lengan, tungkai, hingga area sekitar mata.
BACA JUGA 5 Tanda Awal Kehamilan Minggu Pertama Calon Mama
Apa Saja Jenisnya? Mari Kenali!
Ketika memiliki sejumlah gejala di atas, kemungkinan besar seseorang memiliki potensi terserang penyakit jantung. Akan tetapi, penyakit jantung pada seseorang dapat berbeda jenisnya, bergantung dari penyebabnya. Adapun beberapa jenis penyakit jantung antara lain:
– Penyakit jantung koroner, penyakit jantung yang terjadi akibat penyempitan pembuluh darah di jantung.
– Penyakit jantung bawaan, masalah jantung yang ditemukan sejak bayi, biasanya terjadi karena kebocoran katup jantung.
– Infeksi jantung (endokarditis), infeksi pada lapisan dalam jantung.
– Gagal jantung, kegagalan otot jantung untuk memompa darah yang disalurkan ke seluruh tubuh.
– Aritmia, gangguan irama jantung yang menyebabkan denyut jantung tidak normal.
BACA JUGA 5 Cara Menghilangkan Jerawat, Alami dan Cepat!
Makanan Bersantan Pemicu Penyakit Jantung! Kok, Bisa?
Tahukah kamu, sering mengonsumsi makanan bersantan bisa menjadi pemicu penyakit jantung! Makanan bersantan memang memberikan kenikmatan tiada tara. Sayangnya, kamu harus waspada karena makanan bersantan seperti opor ayam, gulai daging sapi, ataupun rendang memiliki kandungan lemak jenuh tinggi yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Hal ini berkaitan dengan berbagai kandungan di dalamnya yang memang tidak baik untuk kesehatan jika konsumsinya berlebihan. Dalam 240 gram santan terdapat 554 kalori energi, 5 gram protein, 13 gram karbohidrat, 5 gram serat, dan 57 gram lemak (51 gram lemak jenuh). Karenanya, makanan bersantan kerap dihindari para orang tua dengan riwayat penyakit berat.
Jika kamu mengonsumsi terlalu banyak santan, kolesterol jahat dalam darah akan meningkat. Akibatnya, kamu akan rentan terkena risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, sebaiknya mulai sekarang kamu menghindari makanan berbahan dasar santan agar kelak tidak berakibat fatal.
Tapi, inilah permasalahan yang menimbulkan pertanyaan: kamu penyuka makanan bersantan, ya? Jangan cemas, kamu tetap bisa menikmati makanan kesukaanmu, kok! Sebab, ada FiberCreme sebagai alternatif pengganti santan yang enggak akan mengurangi kelezatan menu favoritmu.
Penasaran, kan, apa saja menu-menu nikmat bersantan yang bisa dikreasikan dengan FiberCreme? Jadi, segera kunjungi website FiberCreme, akun Instagram @FiberCreme_TV, dan akun YouTube Ellenka sekarang juga! Selamat mencoba resepnya, dan tetap sehat selagi muda hingga tua nanti, ya!
0 Komentar