Singkong sering jadi pilihan bahan utama untuk banyak olahan enak seperti getuk, tape, sampai kolak. Tapi, pernah nggak sih kamu kecewa karena singkong yang dibeli ternyata keras, berserat, atau bahkan agak pahit? Nah, jangan sampai kejadian itu terulang lagi! Yuk, simak dulu cara memilih singkong yang empuk supaya masakan kamu jadi lebih lezat. Disini kamu bakal dapat tips praktis yang gampang banget diterapin saat belanja singkong. Penasaran gimana caranya? Baca sampai habis, ya!
Cara Memilih Singkong yang Empuk
Berikut 6 cara memilih singkong yang empuk yang bisa kamu praktikkan langsung saat belanja:
1. Periksa Kulit Luar Singkong
Langkah yang pertama adalah memperhatikan kondisi kulit luarnya. Singkong dengan kualitas baik biasanya memiliki kulit yang mulus, tidak terlalu kering, dan tidak ada bercak hitam. Kulit yang pecah-pecah atau terlihat terlalu kering bisa menandakan singkong sudah lama dipanen dan mulai mengeras. Jadi, selalu pilih yang kulitnya masih tampak segar dan bersih.
2. Perhatikan Warna Kulit Singkong
Masih seputar tampilan luarnya, warna kulit singkong juga bisa menjadi faktor penting. Singkong yang empuk biasanya punya kulit berwarna cokelat muda atau kekuningan. Jika kulitnya terlalu gelap atau terlihat keabu-abuan, bisa jadi singkong sudah lama disimpan atau kualitasnya kurang baik. Semakin muda warna kulitnya, biasanya di dalamnya juga lebih empuk.
3. Pilih Singkong yang Tidak Terlalu Tua
Singkong yang terlalu tua biasanya berserat, keras, dan tidak cocok untuk diolah menjadi makanan seperti kolak atau getuk. Untuk itu, pilih singkong yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau panjang. Singkong dengan ukuran seperti ini biasanya masih muda dan memiliki tekstur yang lebih empuk saat dimasak.
4. Periksa Ujung Singkong
Cara berikutnya adalah dengan memeriksa bagian ujung singkong. Ujung yang tampak retak, kering, atau berlubang bisa menjadi tanda bahwa singkong sudah tidak segar. Ujung yang masih utuh dan lembab menandakan kualitas singkong yang baik. Jangan lupa periksa juga apakah ada tanda-tanda jamur atau busuk pada bagian ini.
5. Cek Aroma Singkong
Meskipun tidak terlalu menyengat, singkong segar punya aroma yang khas. Coba cium bagian permukaannya, jika tercium bau asam, apek, atau seperti fermentasi, itu tandanya singkong sudah lama dan mulai rusak. Singkong yang aromanya tidak terlalu kuat dan cenderung seperti aroma tanah biasanya menjadi tanda singkong masih bagus dan layak konsumsi.
6. Coba Tekan dengan Jari
Terakhir, kamu bisa mencoba menekan permukaan singkong dengan jari. Singkong yang bagus akan terasa cukup padat tapi tidak keras. Kalau saat ditekan terasa terlalu keras atau justru terlalu lembek dan berair, lebih baik dihindari. Tekstur yang tepat ini akan memastikan singkong tersebut empuk saat dimasak dan tidak berserat.
Baca Juga : 3 Manfaat Olahan Singkong Bagi Kesehatan Tubuh!
Kreasikan Singkong Jadi Hidangan Lezat dengan FiberCreme!
Sekarang kamu sudah tahu cara memilih singkong yang empuk, kan? Nah, tinggal satu langkah lagi supaya singkongmu makin spesial, coba olah dengan FiberCreme! Bubuk serbaguna ini bisa jadi alternatif santan yang lebih sehat karena tinggi serat, rendah gula, dan 0mg kolesterol. Cocok banget buat kamu yang ingin tetap menikmati hidangan creamy seperti kolak, atau bahkan singkong Thailand tanpa rasa khawatir.
Yuk, eksplor kreasi menu singkong yang lebih sehat dan lezat bareng FiberCreme! Temukan inspirasinya di Instagram @FiberCreme_TV dan YouTube channel Ellenka.
0 Komentar