Ungkep dan marinasi sering jadi dua teknik andalan yang dipakai di dapur, tapi tahu nggak kalau keduanya ternyata beda banget? Meski sama-sama bikin bumbu meresap ke dalam bahan makanan, tapi cara hingga hasil akhirnya beda, lho! Nah, biar nggak salah teknik saat lagi masak ayam atau daging favoritmu, yuk pahami dulu perbedaan ungkep dan marinasi di artikel ini sampai habis!
Ungkep
Ungkep merupakan teknik memasak tradisional yang banyak ditemukan dalam hidangan khas Indonesia. Proses ini biasanya dilakukan dengan cara merebus bahan makanan, terutama daging, bersama bumbu halus dan sedikit air dalam api kecil.
Ciri khas dari ungkep adalah penggunaan rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, lengkuas, kunyit, dan daun salam. Proses pemasakan ini tidak hanya membuat bumbu meresap sempurna, tapi juga sekaligus mematangkan bahan makanan. Biasanya, setelah diungkep, bahan seperti ayam atau daging bisa langsung dikonsumsi atau digoreng kembali untuk tekstur yang lebih renyah.
Marinasi
Marinasi adalah teknik perendaman bahan makanan dalam campuran bumbu tanpa melalui proses pemanasan. Tujuan utama dari marinasi adalah untuk memberikan rasa dan membantu melunakkan tekstur bahan makanan, terutama daging, sebelum dimasak.
Bumbu marinasi bisa berupa bumbu basah (seperti campuran kecap, minyak, dan rempah) atau bumbu kering (dry rub). Proses marinasi bisa berlangsung dalam waktu singkat (30 menit) hingga semalaman tergantung dari jenis bahan dan rasa yang ingin dihasilkan. Teknik ini umum digunakan dalam masakan internasional seperti ayam BBQ, steak, hingga sate.
Perbedaan Ungkep dan Marinasi
Meskipun sekilas terlihat mirip, ada beberapa perbedaan mendasar antara kedua teknik memasak ini. Berikut adalah beberapa perbedaan ungkep dan marinasi:
1. Fungsi Ungkep dan Marinasi
Fungsi ungkep adalah mematangkan sekaligus membumbui bahan makanan secara bersamaan. Sedangkan marinasi lebih pada meresapkan rasa dan melunakkan bahan sebelum proses pemasakan dilakukan.
2. Durasi dan Proses
Ungkep biasanya dilakukan selama 30 hingga 60 menit tergantung jenis daging dan pengolahannya. Proses ini menggunakan api kecil dan dilakukan sambil memasak. Sementara marinasi bisa memakan waktu lebih lama, dari beberapa jam hingga semalaman, karena hanya dengan proses perendaman tanpa pemanasan.
3. Jenis Bumbu
Bumbu ungkep umumnya berbentuk bumbu halus atau basah, khas masakan Nusantara, yang kaya rempah dan aromatik. Di sisi lain, bumbu marinasi bisa sangat beragam, dari gaya Asia seperti teriyaki hingga barat seperti rosemary-lemon rub. Bumbu marinasi bisa berupa bumbu basah, pasta, maupun bubuk.
4. Hasil Akhir
Hasil dari proses ungkep adalah bahan makanan yang sudah matang, siap dikonsumsi atau digoreng kembali. Sedangkan hasil marinasi memerlukan proses masak tambahan seperti dibakar, dipanggang, atau digoreng agar bisa dinikmati.
Baca Juga: Apa Itu Marinasi? Kenali Teknik Penting Ini Biar Masakan Lebih Lezat
Masakan Ungkep dan Marinasi Jadi Lebih Spesial dengan FiberCreme!
Udah nggak bingung lagi kan sama perbedaan ungkep dan marinasi? Meski beda teknik, bahan, dan hasil, keduanya punya tujuan yang sama: bikin bahan makanan lebih meresap dan lezat. Dan kalau udah bisa bikin ungkepan atau marinasi yang oke, jangan lupa untuk olah jadi hidangan lebih sehat plus menggoda selera pakai FiberCreme.
Produk ini bisa menggantikan santan, susu sapi, bahkan cooking cream, jadi kamu bebas eksplor berbagai resep. Dari yang tradisional seperti ayam goreng ungkep sampai yang modern seperti pasta. Rasanya tetap lezat, tapi lebih ringan dan ramah diet sehat karena tinggi serat, rendah gula, dan mengandung 0mg kolesterol.
Yuk, temukan ide-ide resep ala FiberCreme di Instagram @FiberCreme_TV dan YouTube channel Ellenka. Masak jadi lebih sehat dan lezat bareng FiberCreme!





0 Komentar