Sawi dan pakcoy adalah dua jenis sayuran hijau yang sering muncul di menu masakan sehari-hari, terutama di masakan Asia. Meski tampak mirip dan sering dipakai bergantian, ternyata keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari segi bentuk, rasa, hingga kandungan nutrisinya. Biar kamu nggak salah pilih saat belanja atau memasak, yuk kenali perbedaan sawi dan pakcoy secara lengkap!
Kenapa Harus Tahu Perbedaan Sawi dan Pakcoy?
Sawi dan pakcoy sama-sama termasuk sayuran yang kaya serat, vitamin, dan mineral penting untuk kesehatan. Namun, cara pengolahan dan rasa keduanya berbeda, sehingga hasil masakan juga bisa berbeda. Mengetahui perbedaan ini penting agar kamu bisa memilih jenis sayur yang tepat sesuai selera dan kebutuhan nutrisi keluarga.
Selain itu, pemilihan sayuran yang sesuai juga bisa membuat hidanganmu jadi lebih nikmat dan bergizi. Misalnya, pakcoy yang teksturnya renyah dan rasa yang ringan cocok untuk tumisan atau sup, sementara sawi yang memiliki rasa lebih pekat sering jadi pilihan untuk masakan berkuah seperti sayur bening atau cah sawi.
Perbedaan Sawi dan Pakcoy
Biar kamu nggak bingung saat memilih sayur untuk masakan, ini perbedaan dari sawi dan pakcoy yang penting kamu ketahui supaya hasil masakan jadi lebih pas dan nikmat.
1. Bentuk Daun dan Batang
Sawi umumnya memiliki daun yang lebih lebar dan tekstur agak kasar dengan batang yang tebal dan berair. Sedangkan pakcoy memiliki daun yang lebih kecil, tipis, dan halus dengan batang yang ramping dan renyah.
2. Rasa
Sawi cenderung memiliki rasa yang agak pahit dan kuat, sehingga sering diolah dengan bumbu yang lebih kuat agar rasa pahitnya tidak dominan. Pakcoy punya rasa yang lebih ringan dan manis, cocok untuk yang suka sayur dengan rasa segar tanpa pahit.
3. Jenis dan Varian
Sawi terdiri dari beberapa jenis, misalnya sawi hijau, sawi putih, dan sawi asin. Pakcoy umumnya hanya satu jenis, yaitu Brassica rapa var. chinensis, yang juga dikenal sebagai bok choy.
4. Tekstur Saat Dimasak
Saat dimasak, sawi akan lebih cepat layu dan terasa lebih berair, sementara pakcoy cenderung mempertahankan kerenyahannya lebih lama meskipun sudah matang.
5. Kandungan Nutrisi
Keduanya kaya akan vitamin A, C, dan K serta serat yang baik untuk pencernaan. Namun, pakcoy sedikit lebih unggul dalam kandungan kalsium dan zat besi, yang bermanfaat untuk kesehatan tulang dan darah.
Cara Memasak Sawi dan Pakcoy yang Tepat
Agar kamu mendapatkan rasa dan tekstur terbaik, berikut beberapa tips memasak sawi dan pakcoy:
Sawi
Cocok untuk dimasak dengan cara direbus sebentar atau dijadikan sayur bening supaya tidak terlalu pahit. Bisa juga diolah jadi tumisan dengan bumbu yang lebih kuat seperti bawang putih, cabai, dan kecap.
Pakcoy
Lebih enak dimasak dengan cara ditumis cepat atau dimasak dalam sup. Karena teksturnya yang renyah, jangan masak terlalu lama agar tetap segar dan tidak lembek.
Baca Juga: Rekomendasi Lauk Pendamping Sayur Lodeh yang Bikin Makan Makin Nikmat
Kombinasikan dengan FiberCreme untuk Masakan Sayur yang Makin Creamy dan Sehat
Buat kamu yang suka sayur berkuah creamy seperti sup sawi atau pakcoy, coba deh tambahkan FiberCreme dalam masakanmu. FiberCreme adalah bubuk serbaguna tinggi serat yang bisa jadi alternatif santan atau susu, cocok untuk kamu yang ingin sajian yang creamy tapi gak berat di perut.
Plus, FiberCreme itu mengandung gula yang rendah, 0mg kolesterol, bebas laktosa, dan bebas gluten. Jadi aman untuk kamu dan keluarga yang suka makan enak, tapi punya diet khusus atau pengen mulai untuk hidup lebih sehat.
Masih banyak lho masakan yang bisa kamu bikin dengan FiberCreme! Temukan inspirasi resep sehat dan lezat lainnya di Instagram @FiberCreme_TV atau channel YouTube Ellenka.





0 Komentar