Kunyit putih dan temu putih sering kali membuat bingung banyak orang. Keduanya merupakan rimpang yang digunakan dalam pengobatan tradisional, tapi sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi manfaat kesehatan maupun penggunaannya. Agar tidak salah pilih, yuk kita bahas lebih dalam soal perbedaan kunyit putih dan temu putih, termasuk manfaat kesehatan masing-masing dan bagaimana cara memanfaatkannya secara optimal.
Perbedaan Kunyit Putih dan Temu Putih
Sebelum membahas perbedaan dari keduanya, mari kenalan dulu dengan kedua rimpang ini. Kunyit putih, atau Kaempferia rotunda, adalah rimpang yang masih satu keluarga dengan kunyit kuning biasa. Rimpang ini sering digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional karena manfaatnya yang beragam. Sementara itu, temu putih, atau Curcuma zedoaria, berasal dari keluarga temulawak. Temu putih juga merupakan rimpang herbal yang kaya akan khasiat dan memiliki karakteristik yang khas.
Sama-sama dari keluarga rimpang dan sama-sama memiliki nilai sehat, yuk kenali keduanya lebih dalam. Supaya kalian bisa memilih mana rimpang yang tepat untuk dikonsumsi. Berikut adalah perbedaan kunyit putih dan temu putih:
1. Karakteristiknya
Perbedaan kunyit putih dan temu putih yang paling mudah dilihat adalah tampilannya. Kunyit putih memiliki bagian luar rimpang yang berwarna cokelat muda dengan bagian dalam berwarna putih kekuningan. Aromanya tajam, sementara rasanya sedikit pedas. Sebaliknya, temu putih cenderung lebih pucat baik di bagian luar maupun dalamnya. Aromanya lebih ringan dibandingkan kunyit putih, dengan rasa yang cenderung pahit.
2. Kandungan Nutrisi dan Senyawa Aktif
Perbedaan keduanya selanjutnya terletak pada nutrisi yang dikandung masing-masing. Kunyit putih dikenal kaya akan kurkuminoid dan minyak atsiri yang memiliki sifat antioksidan serta anti-inflamasi. Di sisi lain, temu putih mengandung senyawa flavonoid dan minyak atsiri yang mendukung proses detoksifikasi tubuh serta kesehatan pencernaan.
3. Manfaat Kesehatan
Terakhir, perbedaan dari keduanya adalah dari manfaat masing-masing untuk kesehatan. Kunyit putih membantu meredakan peradangan, melawan pertumbuhan sel kanker, dan meredakan gangguan pencernaan seperti kembung atau maag. elain itu, rimpang ini juga mampu meningkatkan imunitas dan mendukung kesehatan kulit berkat kandungan antioksidannya.
Sementara itu, temu putih dikenal baik untuk meningkatkan nafsu makan, terutama bagi yang sedang dalam masa pemulihan. Temu putih juga sangat baik untuk meredakan masalah pencernaan seperti diare atau sembeli serta membantu melancarkan menstruasi pada wanita sertamendetoksifikasi tubuh untuk menjaga kesehatan hati.
Baca Juga : Jahe, Kunyit, Lengkuas atau Kencur? Ini Cara Membedakan Rempah-Rempah!
Cara Mengonsumsi Kunyit Putih dan Temu Putih
Setelah tahu perbedaan dari keduanya, yuk sekarang bahas bagaimana cara kalian bisa mengonsumsi kedua rimpang ini.
Baik kunyit putih dan temu putih sama-sama dapat digunakan dalam berbagai bentuk, seperti segar, bubuk, atau dijadikan minuman herbal. Pilihlah bentuk yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Kunyit putih, misalnya, cocok untuk diminum sebagai wedang hangat saat kalian merasa kembung. Sedangkan temu putih bisa menjadi campuran jamu yang membantu proses detoksifikasi tubuh.
FiberCreme Lengkapi Hidangan Sehat Kalian
Selain menggunakan kunyit putih dan temu putih sebagai bagian dari gaya hidup sehat, kalian juga bisa melengkapi menu makanan dan minuman dengan FiberCreme.
FiberCreme adalah cara praktis untuk menjaga hidangan tetap sehat tanpa mengorbankan rasanya. Dengan rasa creamy yang kaya, bubuk serbaguna ini juga kaya akan serat, rendah gula, mengandung 0mg kolesterol, dan bebas dari laktosa, sehingga cocok untuk semua jenis gaya hidup sehat.
Dan yang lebih menyenangkan, kalian cukup punya satu FiberCreme untuk menggantikan banyak bahan masakan di rumah. Mulai dari susu, santan, hingga krim masak. Jadi yuk mulai stok FiberCreme di rumah agar bisa selalu bikin hidangan enak dan sehat buat keluarga tercinta.
Cek juga inspirasi resep ala FiberCreme di @FiberCreme_TV dan channel Ellenka di YouTube.
0 Komentar