Home / Update / Penyebab Donat Alot Setelah Dingin yang Sering Terjadi

Penyebab Donat Alot Setelah Dingin yang Sering Terjadi

oleh | Jun 18, 2025 | Artikel, Update

Donat adalah camilan klasik yang digemari lintas generasi. Kelezatannya terletak pada teksturnya yang lembut, empuk, dan mengembang sempurna. Tapi, siapa sangka, donat yang awalnya empuk bisa berubah menjadi alot setelah didiamkan beberapa saat. Apa penyebabnya? Artikel ini akan membahas berbagai faktor penyebab donat alot setelah dingin, serta tips agar kamu tetap bisa menikmati donat yang lembut meski sudah tidak hangat. 

Penyebab Donat Alot Setelah Dingin 

Berikut ini adalah beberapa penyebab donat alot setelah dingin yang sering terjadi saat membuat donat: 

1. Pemilihan Tepung yang Kurang Tepat 

Jenis tepung sangat memengaruhi hasil akhir donat. Tepung terigu protein tinggi (bread flour) biasa digunakan untuk roti karena menghasilkan tekstur yang kenyal. Tapi untuk donat, tepung jenis ini justru bisa membuat tekstur jadi alot setelah dingin. 

Untuk donat yang lembut, gunakan tepung terigu protein sedang (all-purpose) atau rendah (cake flour). Kandungan gluten yang lebih rendah akan menjaga kelembutan donat lebih lama. 

2. Takaran Bahan Tidak Akurat 

Mengukur bahan tanpa takaran yang presisi bisa berdampak besar. Misalnya, terlalu banyak tepung atau terlalu sedikit cairan bisa membuat adonan jadi kering, keras, dan kurang mengembang. 

Selalu gunakan timbangan digital dan ikuti takaran resep dengan tepat. Perhatikan juga suhu cairan, terutama saat mencampur ragi. Cairan yang terlalu panas bisa membunuh ragi dan membuat adonan gagal mengembang. 

3. Proses Fermentasi Tidak Optimal 

Fermentasi adalah kunci dari donat yang ringan dan berpori. Jika proses ini terganggu, misalnya karena ragi mati atau waktu fermentasi terlalu singkat, donat bisa jadi padat dan berat. 

Pastikan ragi masih aktif dengan mencampurkannya ke air hangat dan sedikit gula. Jika berbuih dalam 5–10 menit, ragi siap digunakan. Biarkan adonan mengembang 1–2 jam hingga ukurannya dua kali lipat. 

4. Teknik Menggoreng Kurang Tepat 

Suhu minyak saat menggoreng memengaruhi tekstur luar dan dalam donat. Terlalu panas akan membuat luar gosong, dalam masih mentah. Terlalu dingin, donat jadi menyerap minyak berlebih dan jadi berat. 

Idealnya, goreng donat pada suhu 170–190°C. Gunakan termometer minyak dan goreng masing-masing sisi selama 2–3 menit hingga donat berwarna kuning keemasan. 

5. Penyimpanan Tidak Benar 

Donat yang didiamkan di udara terbuka akan cepat kering. Sedangkan menyimpan di kulkas malah mempercepat proses pengerasan karena suhu dingin mempercepat pengkristalan pati. 

Simpan donat di wadah kedap udara pada suhu ruang jika ingin dikonsumsi dalam waktu dekat. Untuk penyimpanan lebih lama, bekukan donat, lalu hangatkan kembali saat akan disantap. 

Baca Juga: Sama-Sama Pengemulsi, Ini Beda Komposisi dan Cara Pakai Ovalett, SP dan TBM

Tips Tambahan agar Donat Tetap Lembut 

Biar donat buatanmu tidak alot, berikut adalah beberapa tips agar donat buatanmu tetap lembut. 

Gunakan Kentang Rebus 

Menambahkan kentang yang sudah dihaluskan ke dalam adonan bisa membuat tekstur donat lebih lembut dan lembap, bahkan setelah dingin. 

Gunakan Shortening 

Shortening atau mentega putih mengandung lemak yang tinggi dan stabil dalam suhu tinggi, sehingga bisa menghasilkan donat yang empuk dan tidak mudah keras. 

Jangan Terlalu Banyak Menguleni 

Menguleni adonan terlalu lama akan mengaktifkan gluten secara berlebihan dan membuat donat jadi kenyal atau alot. Uleni adonan secukupnya saja hingga kalis dan halus. 

Bikin Donat Lebih Diet-Friendly dengan FiberCreme! 

Sekarang kamu sudah tahu berbagai penyebab donat jadi alot setelah dingin, serta cara mencegahnya. Tapi tahu gak gimana caranya bikin donat jadi lebih bersahabat buat diet sehat? 

Minchef spill ya: tambahin FiberCreme ke adonannya! Bubuk serbaguna ini bisa kamu tambahin sebagai pengganti susu agar donat jadi lebih tinggi serat, tetep creamy, dan bebas laktosa. Jadi yang punya intoleransi laktosa dan biasanya ragu-ragu pas mau menikmati donat, bisa banget coba bikin sendiri. 

Yuk, eksplor resep-resep donat yang lembut dan lebih sehat bareng FiberCreme! Temukan inspirasi kreasi lainnya di Instagram @FiberCreme_TV atau channel YouTube Ellenka sekarang juga! 

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Ciri-Ciri Tempe Basi: Kamu Harus Tahu Sebelum Mengolah

Tempe adalah salah satu bahan makanan yang digemari banyak orang karena rasanya yang gurih, gizinya tinggi, dan mudah diolah jadi berbagai menu. Namun, karena berbahan dasar kedelai dan mengalami proses fermentasi, tempe juga cukup rentan basi jika tidak disimpan...

Resep Terbaru

Resep Ube Cheese Wrap
Resep Ube Cheese Wrap

  Resep Ube Cheese Wrap Lagi cari camilan yang nggak cuma enak tapi gak bikin merasa berdosa? Kamu wajib cobain Ube Cheese Wrap ini! Snack satu ini bukan cuma cantik dengan warna ungu alami, tapi juga penuh kejutan yang bikin nagih di setiap gigitan. Cocok banget...

Resep Seop Sanjeok
Resep Seop Sanjeok

  Resep Seop Sanjeok Yang nonton drama Korea “Tastefully Yours” pasti ngeh dong sama adegan-adegan makanannya yang bikin ngiler! Salah satu makanan yang mencuri perhatian Minchef adalah Seop Sanjeok, yang gak cuma enak tapi juga ternyata cukup gampang dibuat di...

Resep Es Sirsak Manado
Resep Es Sirsak Manado

Resep Es Sirsak Manado Kalau lagi cari minuman segar buat berbuka puasa, nggak ada salahnya nyobain resep es sirsak manado yang satu ini! Es manado memang jadi primadona di kalangan pencinta takjil, apalagi di bulan Ramadan. Minuman khas asal Manado ini punya cita...

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat
Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat Ada yang belum sempet ngerasain es semangka India pas viral beberapa waktu yang lalu? Sekarang kesempatanmu buat cobain! Karena menjelang Ramadan, Minchef mau bagiin resep es semangka India ini. Minuman segar ini...