Home / Update / Melimpah di Bulan Puasa, Begini Cara Memilih Timun Suri yang Bagus

Melimpah di Bulan Puasa, Begini Cara Memilih Timun Suri yang Bagus

oleh | Mar 13, 2025 | Artikel, Update

Timun suri jadi buah andalan saat bulan Ramadhan karena umumnya diolah jadi minuman menyegarkan buat berbuka. Tapi pernah nggak sih kamu beli timun suri yang ternyata masih keras atau kurang manis? Biar nggak salah pilih, yuk simak cara memilih timun suri yang bagus! Di sini Minchef bakal kasih tips simpel buat dapetin timun suri yang matang sempurna, manis, dan segar. Jadi, belanja di pasar atau supermarket makin gampang dan anti zonk! 

Ciri-Ciri Timun Suri yang Matang dan Segar 

Untuk memastikan kamu dapat timun suri terbaik, perhatikan ciri-ciri timun suri yang matang berikut ini: 

1. Warna kulit kuning cerah atau krem, sedikit bergaris hijau 

Hindari timun suri yang berwarna kuning pucat atau terlalu banyak garis hijaunya, karena bisa jadi belum matang sempurna.  Warna kuning cerah menunjukkan kematangan dan rasa manis yang optimal. 

2. Tekstur kulit halus dan tidak berkerut 

Timun suri yang segar memiliki kulit yang halus dan kencang.  Kerutan pada kulit menandakan buah sudah mulai kehilangan kadar airnya dan kurang segar. 

3. Bentuk simetris dan tidak cacat 

Pilih timun suri dengan bentuk yang proporsional dan tidak ada bagian yang memar, penyok, atau berlubang.  Cacat pada kulit bisa menjadi jalan masuk bagi bakteri dan mempercepat pembusukan. 

4. Aroma harum yang khas 

Timun suri yang matang memiliki aroma harum yang khas dan menyegarkan.  Jika aromanya kurang kuat atau bahkan berbau asam, kemungkinan buah tersebut sudah terlalu matang atau bahkan busuk. 

5. Saat dikocok, terasa ada cairan di dalamnya 

Ini adalah salah satu ciri paling akurat untuk menentukan kematangan timun suri.  Cairan di dalamnya menandakan buah masih mengandung banyak air dan segar. 

Cara Memilih Timun Suri yang Bagus di Pasar atau Supermarket 

Membeli timun suri yang segar dan berkualitas bukan sekadar soal keberuntungan. Ada beberapa trik yang bisa kamu lakukan agar tidak salah pilih. Berikut beberapa cara memilih timun suri yang bagus: 

1. Perhatikan Warna dan Tekstur Kulit 

Timun suri yang matang biasanya memiliki kulit berwarna kuning cerah dengan sedikit bercak hijau. Hindari yang masih terlalu hijau karena bisa jadi belum matang sempurna. Selain itu, pilih yang kulitnya mulus tanpa banyak retakan atau bercak kecokelatan yang menandakan buah sudah terlalu lama disimpan. 

2. Hindari Timun Suri yang Terlalu Lunak atau Lembek 

Tekan perlahan permukaannya dengan jari. Jika terlalu lunak atau bahkan berair, kemungkinan besar buah sudah terlalu matang atau mulai membusuk. Sebaliknya, pilih yang terasa sedikit empuk tapi masih kokoh saat ditekan. 

3. Pilih Ukuran yang Sesuai Kebutuhan 

Timun suri tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari kecil hingga besar. Jika hanya untuk konsumsi pribadi, pilih yang lebih kecil agar tidak terbuang percuma. Sementara jika untuk keluarga atau acara buka puasa bersama, timun suri berukuran besar bisa jadi pilihan yang lebih tepat. 

4. Periksa Aroma untuk Memastikan Kesegarannya 

Timun suri yang matang dan segar biasanya memiliki aroma harum khas, sedikit manis, dan menyegarkan. Coba dekatkan ke hidung dan hirup aromanya. Jika tidak tercium wangi apa pun atau justru berbau asam, sebaiknya cari yang lain. 

5. Jika Memungkinkan, Kocok Timun Suri untuk Memastikan Ada Cairan di Dalamnya 

Salah satu cara unik untuk mengecek kesegaran timun suri adalah dengan menggoyangkan atau mengocoknya perlahan. Jika terdengar atau terasa ada cairan di dalamnya, itu pertanda buah masih segar dan banyak mengandung air. 

Baca Juga : Cara Memilih Blewah yang Manis dan Segar untuk Buka Puasa

Menyimpan Timun Suri agar Tahan Lama 

Setelah kamu berhasil memilih timun suri yang bagus, berikut cara menyimpan timun suri  agar kondisinya tetap bagus sebelum kamu olah: 

1. Simpan timun suri di tempat yang sejuk dan kering 

Suhu ruangan yang ideal untuk menyimpan timun suri adalah sekitar 15-20 derajat Celcius. 

2. Hindari menyimpan timun suri di tempat yang terkena sinar matahari langsung 

Paparan sinar matahari langsung dapat mempercepat proses pembusukan. 

3. Jika sudah dipotong, simpan di wadah kedap udara dalam lemari pendingin  

Potongan timun suri yang disimpan dalam wadah kedap udara di lemari pendingin dapat bertahan selama 2-3 hari. 

Olah timun suri jadi minuman creamy pakai FiberCreme 

Itulah beberapa cara memilih timun suri yang bagus, beserta ciri-ciri timun suri yang matang hingga cara menyimpannya. Kalau udah dapet timun suri yang berkualitas, saatnya mengolah buah ini jadi minuman segar untuk berbuka puasa! 

Nah, kamu yang suka minuman creamy, Minchef saranin banget untuk tambahin FiberCreme ke minumanmu. Sebagai pengganti santan dan susu, FiberCreme punya rasa super creamy dan enak, dengan kandungan serat yang tinggi, gula yang rendah, dan 0mg kolesterol. Plus bebas laktosa juga, jadi aman buat kamu yang punya intoleransi laktosa. 

Coba sendiri yuk! Dapetin inspirasi minuman lezat dan creamy ala FiberCreme di @FiberCreme_TV dan channel Ellenka di YouTube. 

 

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Cara Menyimpan Ketupat Agar Tidak Basi dan Tahan Lama

Siapa nih yang selalu bikin ketupat pas lebaran? Karena jadi salah satu hidangan utama, wajar kalau bikinnya selalu dalam jumlah besar. Tapi sayangnya, kalau tidak disimpan dengan benar, ketupat bisa cepat basi, berlendir, bahkan berbau tak sedap. Sayang banget, kan?...

5 Perbedaan Ketupat dan Lontong yang Wajib Kamu Tahu

Ketupat dan lontong sering jadi sumber karbohidrat yang melengkapi sajian saat perayaan seperti Lebaran. Tapi tau gak sih kalau selain bentuknya, ketupat dan lontong punya beberapa perbedaan lain. Sebagai penikmat keduanya, baca artikel ini deh biar kamu tau perbedaan...

5 Penyebab Kacang Bawang Tidak Renyah, Harus Tau Biar Bisa Dihindari

Kacang bawang yang sempurna itu bukan cuma rasanya pas. Tapi teksturnya juga harus oke. Yaitu renyah dan gak terlalu keras. Kamu kesulitan mendapatkan tesktur yang kayak gini? Nih Minchef bagi info penyebab kacang bawang tidak renyah, biar kamu bisa menghindarinya. ...

Begini Cara Menggoreng Kacang Bawang Agar Renyah dan Tahan Lama

Ada gak yang hobi ngemil kacang bawang goreng saat Lebaran? Biasanya, kacang bawang emang disajikan bersama kue kering dan aneka camilan lainnya untuk menyambut tamu yang datang bersilaturahmi. Dengan rasa yang gurih, tekstur yang renyah, dan cara makannya yang...

Begini Cara Menyimpan Opor Ayam agar Tidak Basi dan Tahan Lama

Opor ayam selalu jadi favorit di berbagai momen spesial, mulai dari perayaan hari besar hingga kumpul keluarga. Tapi pernah gak kamu telanjur masak banyak, eh opor ayamnya tiba-tiba basi? Kalau udah gini, gak ada cara lain sih selain dibuang. Jadi sayang kan? Nah,...

Resep Terbaru

Resep Es Sirsak Manado
Resep Es Sirsak Manado

Resep Es Sirsak Manado Kalau lagi cari minuman segar buat berbuka puasa, nggak ada salahnya nyobain resep es sirsak manado yang satu ini! Es manado memang jadi primadona di kalangan pencinta takjil, apalagi di bulan Ramadan. Minuman khas asal Manado ini punya cita...

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat
Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat Ada yang belum sempet ngerasain es semangka India pas viral beberapa waktu yang lalu? Sekarang kesempatanmu buat cobain! Karena menjelang Ramadan, Minchef mau bagiin resep es semangka India ini. Minuman segar ini...

Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka
Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka

Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka Salah satu minuman yang gak boleh dilewatin pas berburu takjil nih di bulan Ramadan nanti! Ada yang suka juga sama es kuwut? Minuman ini terkenal dengan rasa manis, asam, dan sedikit gurih dari kelapa...