Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu umat Islam. Selain pengajian, doa bersama, dan lantunan selawat, ada satu hal lain yang nggak pernah ketinggalan, yaitu makanan khas yang ada saat perayaan Maulid Nabi. Setiap daerah punya ciri khasnya masing-masing. Ada yang menyiapkan hidangan berat, ada juga yang mengutamakan jajanan manis sebagai pelengkap. Yang menarik, makanan-makanan ini bukan cuma sekadar soal rasa, tapi juga penuh makna seperti rasa syukur, kebersamaan, sampai simbol doa yang dipanjatkan untuk kebaikan hidup.
Makanan Khas Maulid Nabi
Kalau penasaran, berikut beberapa makanan khas Maulid Nabi yang sering hadir di berbagai daerah di Indonesia.
1. Nasi Kebuli yang Kaya Rempah
Buat sebagian masyarakat keturunan Arab di Indonesia, nasi kebuli jadi menu wajib saat Maulid Nabi. Aromanya harum banget karena dimasak dengan kaldu daging kambing dan rempah pilihan. Disajikan bareng acar dan daging empuk, nasi kebuli ini cocok banget disantap rame-rame setelah acara pengajian selesai.
2. Nasi Berkat ala Jawa
Kalau kamu pernah ikut acara Maulid Nabi di Jawa, pasti nggak asing dengan istilah nasi berkat. Isinya macam-macam, biasanya nasi putih, ayam goreng, mie, sambal goreng kentang, sampai sayur. Setelah doa bersama, nasi ini dibagikan ke para tamu. Filosofinya jelas yaitu berbagi rezeki dan menebar kebaikan.
3. Tumpeng sebagai Simbol Syukur
Tumpeng juga sering jadi sajian utama. Bentuknya yang kerucut melambangkan doa dan rasa syukur, sementara lauk pauknya melambangkan keseimbangan hidup. Potongan pertama tumpeng biasanya diberikan ke tokoh yang dituakan sebagai simbol penghormatan.
4. Bubur Suro yang Penuh Makna
Di beberapa daerah Jawa, bubur suro juga ikut hadir. Bubur putih yang gurih ini biasanya diberi taburan kacang, lauk, dan rempah-rempah. Selain rasanya enak, bubur suro juga dipercaya membawa doa untuk keselamatan dan keberkahan.
5. Jajanan Manis yang Bikin Ramai
Nggak lengkap rasanya kalau acara Maulid Nabi tanpa kue tradisional. Ada kue apem, wajik, cucur, klepon, sampai nagasari. Rasanya manis, filosofinya juga manis, harapannya kehidupan umat Islam selalu diliputi kebahagiaan dan keberkahan.
Makna Makanan Khas Maulid Nabi
Kalau dilihat lebih dalam, setiap makanan khas Maulid Nabi punya pesan tersendiri. Dari nasi kebuli yang hangat, nasi berkat yang jadi simbol berbagi, sampai jajanan pasar yang sederhana, semuanya mengajarkan arti syukur dan kebersamaan. Inilah yang membuat tradisi Maulid Nabi di Indonesia terasa makin kaya dan penuh makna.
Baca Juga: Ide Lauk Pendamping Nasi Tumpeng yang Bikin Hidangan Makin Menggugah Selera!
Bikin Sajian Maulid Nabi Lebih Creamy dan Sehat dengan FiberCreme!
Sekarang kamu sudah tahu kan, apa saja makanan khas Maulid Nabi yang sering hadir di berbagai daerah? Nah, supaya sajianmu makin spesial, coba tambahkan sentuhan creamy yang lebih sehat dengan FiberCreme.
FiberCreme bisa ditambahkan ke makanan atau minuman sebagai pengganti santan atau susu. Dengan kandungannya yang tinggi serat, rendah gula, dan 0 mg kolesterol, bubuk serbaguna ini cocok banget buat bikin bubur suro, kue manis, atau bahkan masakan berkuah jadi lebih creamy tanpa bikin khawatir soal kesehatan. Jadi meskipun lagi jaga makan, kamu bisa tetap menjaga tradisi menyajikan hidangan khas Maulid Nabi kan?
Yuk, cobain kreasi resep Maulid Nabi yang creamy bareng FiberCreme! Cari inspirasinya di Instagram @FiberCreme_TV atau YouTube channel Ellenka.
0 Komentar