Daging sapi selalu jadi bahan favorit yang sering diolah untuk berbagai masakan, dari steak ala restoran sampai semur rumahan yang bikin nagih. Tapi, pernah nggak sih kamu bingung memilih bagian daging yang empuk dan yang cocok untuk jenis masakanmu? Nah, nggak semua bagian daging sapi punya tekstur yang sama, lho! Beberapa bagian memang dikenal lebih empuk dan cocok untuk dimasak cepat, sementara lainnya perlu waktu masak lebih lama agar teksturnya empuk. Biar kamu nggak salah pilih, yuk kenali bagian daging sapi yang empuk berikut ini!
1. Tenderloin (Has Dalam)
Tenderloin adalah bagian daging sapi yang paling empuk. Letaknya ada di bagian dalam punggung sapi, dan karena otot di area ini jarang digunakan untuk aktivitas, teksturnya jadi sangat lembut. Tak heran kalau tenderloin sering jadi pilihan utama untuk menu steak premium. Meskipun harganya relatif tinggi, kualitasnya sebanding dengan rasa dan kepraktisannya saat dimasak.
2. Sirloin (Has Luar)
Sirloin terletak di luar tenderloin dan masih termasuk bagian yang cukup empuk. Daging ini punya sedikit lebih banyak lemak dibanding tenderloin, yang justru memberi rasa gurih saat dimasak. Sirloin banyak dipilih untuk steak, sate, atau tumisan karena rasanya yang lezat dan harganya masih cukup bersahabat.
3. Ribeye
Ribeye adalah salah satu bagian daging sapi favorit para pencinta steak. Daging ini diambil dari sekitar tulang rusuk dan dikenal dengan marbling-nya, yaitu lemak yang tersebar merata di dalam daging. Marbling inilah yang bikin ribeye terasa juicy dan empuk saat dimasak. Ribeye paling enak dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar, karena lemaknya akan meleleh dan membuat rasa daging makin nikmat.
4. Chuck Roll (Sampil)
Chuck roll berada di area bahu sapi, dan meskipun bukan bagian yang paling empuk, daging ini bisa jadi sangat lembut jika dimasak dengan teknik yang tepat. Teksturnya agak berotot, tapi justru itu yang bikin daging ini cocok untuk masakan seperti semur, rendang, atau sup daging yang dimasak lama. Setelah dimasak, seratnya akan melunak dan menghasilkan rasa gurih yang khas. Harganya juga lebih ekonomis dibanding bagian premium seperti tenderloin atau ribeye.
5. Brisket (Sandung Lamur)
Brisket berada di bagian dada bawah sapi dan dikenal sebagai daging dengan lapisan lemak tipis. Meskipun awalnya terasa agak keras, bagian ini bisa jadi sangat empuk dan juicy setelah dimasak dalam waktu lama. Brisket sering digunakan untuk masakan seperti rawon, dendeng, atau smoked beef. Kalau kamu suka masakan daging berkuah, brisket adalah pilihan yang tepat. Lemaknya yang meleleh selama proses masak akan memperkaya rasa kuah dan dagingnya.
Baca Juga : Cara Membersihkan Kulit Sapi agar Bebas Bulu dan Amis
Sudah Dapat Bagian Daging Sapi yang Empuk? Bikin Jadi Masakan Sehat dengan FiberCreme!
Sudah tahu kan sekarang bagian daging sapi yang empuk dan yang cocok untuk tiap jenis masakan? Mulai dari tenderloin yang super lembut sampai brisket yang makin lezat setelah dimasak, semuanya bisa jadi hidangan spesial di rumah kalau dipilih dan diolah dengan tepat.
Nah, biar masakan dagingmu nggak cuma enak tapi juga lebih sehat, kamu bisa coba tambahkan FiberCreme ke dalam bumbu, saus, atau kuahnya! Dengan rasa creamy yang lezat dan kandungan serat tinggi, rendah gula, serta 0 mg kolesterol, FiberCreme bikin cita rasa masakan makin nikmat tanpa khawatir soal kesehatan.
Yuk, bereksperimen di dapur dengan FiberCreme! Temukan inspirasi resep masakan daging lainnya di Instagram @FiberCreme_TV dan YouTube channel Ellenka.





0 Komentar