Penyakit jantung dan diabetes di seluruh dunia tidak bisa dianggap sepele. Jumlah penderitanya di seluruh dunia terus naik di tengah perubahan gaya hidup yang menjadi semakin tidak sehat. Contohnya, kita jadi kurang olahraga, sering begadang, dan konsumsi makan yang tidak sehat jadi faktor utama
Sebagai chef dan food scientiest, aku sangat menyarankan penderita jantung dan diabetes untuk lebih memperhatikan makanan mereka. Karena makanan itu sangat mempengaruhi kesehatan dari dalam. Ketika kita makan dengan baik, tubuh tidak akan mudah sakit. Sebaliknya, makanan yang tidak sehat seperti tinggi kolesterol bisa menimbulkan penyumbatan aliran darah yang berujung pada penyakit jantung. Atau makanan yang manis yang berlebihan juga bisa mengakibatkan resistensi insulin yang kemudian menyebabkan diabetes.
Tapi, membatasi atau bahkan berhenti mengonsumsi beberapa jenis makanan itu tidak mudah. Jadi kalau kita sulit mengurangi atau berhenti mengonsumsinya, paling tidak kita bisa mencari alternatifnya yang lebih ramah buat kesehatan.
Di sini aku sudah merangkum 3 bahan makanan alternatif yang bisa menggantikan bahan makanan sehari-hari. Dengan bahan makanan alternatif ini, kita jadi bisa membuat makanan yang tetap enak tapi lebih bersahabat untuk penderita penyakit jantung dan diabetes.
1. Stevia sebagai bahan makanan alternatif untuk gula
Stevia adalah daun yang secara alami memiliki rasa 300 kali lebih manis daripada sukrosa atau gula yang sehari-hari kita gunakan. Tapi, stevia itu kalorinya nol dan tidak menimbulkan lonjakan gula darah seperti gula biasa.
Jadi, kalau kita suka yang manis-manis tapi pengen mengontrol berat badan atau berisiko terkena diabetes, stevia bisa digunakan buat menggantikan gula.
BACA JUGA Kata Chef Angie: 3 Bahan Makanan Alternatif Ini Baik Lho Untuk Penderita Jantung dan Diabetes!
2. Minyak kelapa sebagai bahan makanan alternatif untuk mentega
Mentega itu kadar lemak dan kolesterolnya lumayan tinggi. Lemak dan kolesterol yang masuk ke tubuh dan aliran darah bisa membentuk plak-plak yang menempel di dinding arteri. Lama-lama, plak ini mengganggu aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh, dan sebaliknya. Ini yang bisa mengakibatkan serangan jantung.
Untuk menggantikan mentega, kita bisa gunakan minyak kelapa yang didinginkan dalam kulkas atau freezer agar teksturnya menjadi padat. Minyak ini bebas lemak trans, bebas kolesterol, dan justru sehat untuk jantung karena bisa meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL. Selain itu, minyak kelapa juga baik untuk kesehatan otak dan membuat kita merasa kenyang lebih lama.
3. FiberCreme sebagai bahan makanan alternatif untuk santan
Santan banyak kita gunakan pada makanan dan minuman tradisional Indonesia. Jadi, penyuka makanan khas Indonesia yang disarankan untuk mengurangi santan, bisa menggantikan bahan makanan yang satu ini dengan FiberCreme, bubuk yang tinggi serat, rendah gula, dan mengandung 0mg kolesterol.
FiberCreme ini dibuat dari sumber serat bernama oligosakarida yang diolah bersama minyak kelapa untuk menghasilkan rasa seperti santan. Nah seperti yang kita bahas di atas, minyak kelapa itu sehat, baik untuk jantung dan otak. Kandungan antioksidannya juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.
Semua kebaikan minyak kelapa ini berpadu dengan banyaknya manfaat serat. Di antaranya menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kolesterol, dan bantu mengontrol pola makan kita agar lebih teratur dan tidak berlebihan.
BACA JUGA Walau Masih Muda, Ini 5 Tanda Kita Harus Cek Kolesterol!
Terdengar too good to be true? Tapi FiberCreme memang good and true!
Isomalto Oligosakarida (IMO) yang jadi salah satu bahan baku utama FiberCreme adalah jenis serat larut berantai panjang, sehingga bisa menimbulkan efek kenyang lebih lama. IMO juga bisa meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Bagi yang concern dengan masalah diabetes, IMO membantu insulin menstabilkan gula darah dengan mengoptimalkan gula menjadi energi. Yang lebih keren, IMO berperan sebagai prebiotik yang berfungsi melancarkan pencernaan.
Prebiotik berbeda dengan probiotik lho. Probiotik adalah bakteri baik yang hidup dalam pencernaan kita. Sama seperti makhluk hidup lainnya, bakteri ini membutuhkan makanan untuk hidup, berkembang biak, dan bekerja menjaga kesehatan saluran pencernaan. Nah, prebiotik adalah sumber makanan bagi bakteri tersebut, sehingga mereka bisa bantu meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah konstipasi, hingga membantu penyerapan berbagai zat gizi.
Ada bukti ilmiahnya lho kalau FiberCreme bener-bener bermanfaat!
Ada sebuah riset nih, yang membuktikan bahwa FiberCreme bisa menurunkan gula darah. Di sini kita diajak untuk membandingkan penggunaan gula dan FiberCreme pada bubur pisang. Menu ini dipilih karena memgandung pati resisten yang bisa menurunkan darah.
Hasilnya, terlihat bahwa bubur pisang dengan FiberCreme bisa membantu menstabilkan kadar gula darah pada subjek yang diinduksi diabetes. Berbanding terbalik dengan bubur pisang berpemanis gula yang justru menaikkan gula darah.
Menariknya lagi, FiberCreme memiliki rasa manis yang alami dari IMO yang dikandungnya. Jadi, bubur pisang FiberCreme bisa dikategorikan menyehatkan sekaligus memberikan rasa enak dan creamy yang tidak overpower rasa asli bubur pisangnya.
Tertarik untuk tahu lebih lanjut tentang studi ini? Klik di sini untuk baca cek studi klinisnya. Komen juga yuk topik-topik menarik lain yang kalian pengen aku bahas!
0 Komentar