Kolesterol bukan lagi penyakit yang hanya menyerang orang berusia lanjut. Saat ini sudah banyak generasi muda yang mengalami kolesterol tinggi sebagai akibat dari gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Padahal, kadar kolesterol tinggi adalah sumber banyak penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung koroner yang merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia.
Tapi sebelum membahas bahayanya, yuk kenali dulu apa itu kolesterol dan kenapa keberadaannya bisa jadi ancaman!
Kita sebenarnya membutuhkan kolesterol
Secara alami, kolesterol adalah lemak yang dihasilkan tubuh untuk membantu produksi beberapa jenis hormon dan sel-sel baru agar tubuh bisa berfungsi secara normal. Kolesterol juga bisa didapat dari konsumsi produk-produk hewani.
Dalam tubuh, kolesterol terbagi jadi dua jenis yaitu kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL). Meski disebut “jahat,” LDL sebenarnya memiliki peran yang baik – membawa kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Namun jika jumlahnya terlalu banyak dalam tubuh, LDL bisa mengendap di dinding-dinding arteri dan mengganggu peredaran darah. Akibatnya, timbul penyakit seperti stroke, jantung, dan lain-lain.
Siapa saja yang harus waspada kolesterol tinggi?
Karena bisa terjadi pada semua usia, kita semua wajib waspada terhadap kolesterol tinggi dan bahayanya. Terutama, jika kita:
- Berusia lebih dari 55 tahun untuk pria dan 66 tahun untuk wanita. Risiko kolesterol setelah usia ini semakin tinggi. Namun generasi muda harus mulai waspada terhadap penyakit ini sejak menginjak usia 20 tahun.
- Memiliki keluarga dengan riwayat sakit jantung. Seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit jantung akan lebih rentan terkena penyakit ini. Untuk mencegah penyakit jantung muncul, kadar kolesterol harus selalu dalam batas yang aman.
- Memiliki gaya hidup buruk. Konsumsi makanan yang tidak sehat, obesitas, dan kurang aktivitas fisik bisa menggangu regulasi lemak, sehingga meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh.
- 4. Merokok. Karena zat-zat berbahaya dalam rokok bisa menurunkan kolesterol baik dan meningkatkan kolesterol jahat.
- Stres. Pengelolaan stres yang tidak baik atau stres yang berkepanjangan bisa memicu naiknya produksi kolesterol jahat.
Cegah dan turunkan kolesterol sekarang juga!
Kolesterol bisa dicegah atau distabilkan dengan mulai hidup sehat. Menjaga berat badan ideal, mengelola stres dengan baik, berhenti merokok dan menghindari alkohol adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari kolesterol dan penyakit berbahaya lainnya.
Selain itu, mulai rutinkan cek kolesterol tiap 5 tahun sekali sejak menginjak usia 20 tahun untuk memastikan kadar kolesterol tetap aman. Untuk hasil yang akurat, pengecekan harus dilakukan di laboratorium. Pada beberapa pasien, dokter juga akan menyarankan untuk berpuasa 9-12 jam terlebih dulu sebelum pengambilan sampel darah.
Cek kolesterol di Parahita, dapatkan FiberCreme gratis
Waktunya cek kolesterol? Yuk ke laboratorium Parahita, mumpung ada promo gratis FiberCreme untuk pengecekan kolesterol di cabang-cabang di bawah ini. Dapatkan FiberCreme-nya dan mulai hidangkan sajian tinggi serat yang bisa membantu menstabilkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Parahita yang berpartisipasi:
0 Komentar