Waisak adalah hari suci yang penuh makna bagi umat Buddha, dirayakan tidak hanya lewat ritual keagamaan, tetapi juga lewat tradisi menyajikan makanan khas Waisak yang kaya akan simbol dan filosofi. Setiap hidangan tidak hanya dinikmati sebagai sajian, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai seperti kesederhanaan, welas asih, dan kebijaksanaan yang menjadi inti ajaran Buddha. Yuk, simak tiap hidangan khas Waisak berikut yang mungkin belum banyak orang tahu!
Mengenal Hari Raya Waisak
Waisak merupakan hari raya terpenting bagi umat Buddha. Hari suci ini, juga dikenal sebagai Vesak, memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha Gautama, yaitu kelahirannya, pencapaian penerangan agung (pencerahan), dan wafatnya (Parinibbana). Perayaan Waisak biasanya dirayakan dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti puja bakti, meditasi, dan pradaksina. Selain itu, aspek sosial kemasyarakatan juga diwujudkan dalam bentuk berbagi kasih dan kebahagiaan, salah satunya dari makanan khas waisak.
Daftar Makanan Khas Waisak
Makanan yang disajikan saat Waisak seringkali mencerminkan nilai-nilai welas asih, kebijaksanaan, dan kesederhanaan. Berikut beberapa makanan khas Waisak yang biasanya hadir dalam perayaan hari raya Waisak:
1. Kue Burgo

Oleh Gunawan Kartapranata – Karya sendiri, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=74842669
Kue Burgo adalah hidangan tradisional yang terbuat dari tepung beras yang dicetak dan dipotong tipis, lalu disajikan dengan kuah santan gurih. Makanan ini melambangkan kesederhanaan hidup dan kebajikan dalam perayaan Waisak. Kue Burgo sering dijadikan bagian dari persembahan karena cita rasanya yang lembut dan penuh makna spiritual.
2. Lotek

Oleh Okkisafire – Karya sendiri, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=35080806
Lotek adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari sayuran rebus, seperti kacang panjang, tauge, dan mentimun, yang disiram dengan bumbu kacang yang gurih. Makanan ini mencerminkan keseimbangan dan keharmonisan dalam hidup, sesuai dengan ajaran Buddhisme yang mengajarkan hidup sederhana, sehat, dan bersyukur. Lotek sering disajikan pada berbagai perayaan keagamaan, termasuk Waisak, karena sifatnya yang vegetarian dan bergizi.
3. Bubur Merah Putih

Sumber Gambar : https://www.shutterstock.com/id/image-photo/red-white-porridge-becomes-ritual-dish-1763336951
Terbuat dari bubur beras merah dan putih, disajikan berdampingan. Warna merah melambangkan keberanian, dan putih melambangkan kesucian. Makanan ini biasanya disajikan sebagai bentuk simbolisasi keseimbangan dan harmoni hidup, serta sebagai persembahan.
4. Tempoyak
Makanan ini adalah daging buah durian yang difermentasi selama beberapa hari. Untuk sajian saat perayaan Waisak, tempoyak diolah tanpa ikan atau udang, dan digunakan sebagai bumbu pelengkap sayur. Populer di daerah Sumatera, hidangan ini mencerminkan lokalitas dan cita rasa yang khas.
5. Nasi Gemuk

Oleh Roby diery – Karya sendiri, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=107287301
Mirip dengan nasi uduk, nasi ini dimasak dengan santan dan rempah. Dalam versi vegetarian, lauk pendampingnya adalah tahu goreng, tempe, sambal kacang, dan telur rebus. Populer di Jambi dan Palembang, nasi gemuk sering dijadikan bagian dari peringatan hari-hari besar keagamaan.
Baca Juga : Apa Itu Tempoyak? Kuliner Fermentasi Durian yang Unik dan Menggugah Selera
Sajikan Makanan Khas Waisak Lebih Sehat dan Bermakna
Makanan khas Waisak seperti kue thok hingga nasi gemuk tidak hanya menggugah selera, tapi juga mengandung makna mendalam tentang syukur, kedamaian, dan semangat berbagi. Tradisi menyajikan dan berbagi makanan saat Waisak menjadi simbol dari welas asih dan kepedulian yang diajarkan oleh Sang Buddha.
Agar hidangan Waisak di rumah lebih sehat dan makin istimewa, kamu bisa pakai FiberCreme sebagai pengganti santan dan susu lho. Dengan tinggi serat, rendah gula, dan 0mg kolesterol, FiberCreme bisa menjadi pilihan tepat untuk membuat hidangan khas Waisak yang cocok dinikmati bersama keluarga.
Mau cari inspirasi resep masakan yang lezat dan praktis buat disajikan pas Waisak besok? Temukan ide-idenya di Instagram @FiberCreme_TV dan YouTube Channel Ellenka, ya!
0 Komentar