Home / Update / GMO Berbahaya? Cek Fakta Tentang Makanan Rekayasa Genetika

GMO Berbahaya? Cek Fakta Tentang Makanan Rekayasa Genetika

oleh | Agu 5, 2021 | Artikel, Update

genetik-sayur-dan-buah

Pernah mendengar tentang GMO atau Genetically Modified Organisms? Pernah juga mendengar bahwa GMO berbahaya jika sampai dikonsumsi manusia? Semakin kita sadar tentang hidup sehat, semakin banyak yang harus kita perhatikan saat memilih makanan untuk dikonsumsi. Salah satu yang sempat jadi perhatian adalah produk pangan yang mengandung GMO, atau organisme seperti tanaman atau tumbuhan yang sudah mengalami rekayasa genetik. 

GMO dianggap tidak baik 

Beberapa produsen makanan sehat secara jelas mencantumkan bahwa mereka produk mereka bebas dari organisme seperti ini. Hal ini kemudian diartikan oleh masyarakat awam bahwa GMO adalah sesuatu yang tidak sehat. 

GMO semakin dianggap buruk setelah beberapa pesan yang tersebar di messenger dan media sosial menjabarkan tentang bahayanya. Di situ, GMO disebut beracun, bisa menyebabkan tumor, dan sudah dilarang di negara-negara yang lebih maju. 

Pesan-pesan yang entah siapa penulisnya itu juga menyebutkan beberapa produk makanan yang dianggap mengandung GMO berbahaya. Contohnya adalah buah tomat merah, jagung manis, dan ubi jalar ungu.  

Berasal dari bakteri dan virus 

Stigma negatif mengenai GMO bisa jadi disebabkan oleh proses yang digunakan untuk memodifikasi gen suatu organisme. Pada proses ini, DNA dikembangkan di dalam bakteri lalu dimasukkan dalam suatu organisme melalui bantuan virus. Bakteri dan virus adalah dua hal yang kita tidak ingin ada dalam makanan, sehingga wajar apabila ada anggapan buruk tentang GMO. 

Punya banyak keuntungan 

Meski menggunakan bakteri dan virus, ada alasan GMO terus dikembangkan. Pada tumbuhan, khususnya yang berhubungan dengan pertanian dan perkebunan seperti padi, jagung, ubi, kedelai, dan semacamnya, GMO dikembangkan untuk menciptakan varietas yang lebih baik. Misalnya menjadikan tanaman lebih cepat tumbuh, tahan terhadap hama, tidak mudah busuk, dan sebagainya. Ke depannya, bukan tidak mungkin tumbuhan GMO justru bisa membantu kita untuk beradaptasi dengan kondisi iklim yang berubah-ubah.  

Soal efek negatif konsumsi GMO, Staf Pengajar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Adil Basuki Ahza mengatakan bahwa produk pangan yang mengandung GMO bisa dibilang aman. Karena sebelum dilepas ke pasar, produk-produk tersebut harus lebih dulu lolos serangkaian tes seperti tes struktur, toksisitas, dan uji hewan. Setelah lolos uji hewan, produk dilepas kepada masyarakat secara terbatas, baru kemudian dipasarkan masal. 

Kalian mungkin sudah pernah mengonsumsi GMO 

Meskipun terdengar seperti istilah baru, GMO sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu. Ada banyak produk jagung, kedelai, dan beras di pasaran yang merupakan hasil rekayasa genetik. Teknologi ini harus digunakan karena proses produksi pangan secara alamiah hasilnya tidak stabil dan ditakutkan tidak bisa memenuhi kebutuhan manusia yang semakin banyak. 

“Suka atau tidak suka kita pasti akan makan makanan yang dimodifikasi genetik untuk mengejar pertambahan manusia,” kata Adil, seperti yang dikutip Liputan6.com. 

eating food

Masih takut mengonsumsi bahan pangan rekayasa genetik? 

Keamanan bahan pangan rekayasa genetik juga sudah dikonfirmasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat. “Makanan yang mengandung GMO sama sehat dan amannya seperti makanan serupa yang tidak mengandung GMO. Malah, tumbuhan GMO sebetulnya sudah dimodifikasi agar memiliki nutrisi lebih banyak,” mereka menjelaskan. 

Maka dari itu, menghindari bahan pangan rekayasa genetik sama sekali mungkin bukan salah satu cara untuk hidup lebih sehat. Daripada GMO, lebih baik kalian memilih bahan pangan yang memiliki nilai gizi lebih baik. Pastikan kalian mengonsumsi makanan yang bersih dan bernutrisi cukup.  

Lengkapi dengan konsumsi serat dari buah-buahan, sayur mayur, kacang-kacangan, dan sejenisnya. Jika dirasa belum cukup, gunakan FiberCreme sebagai pengganti santan dan susu. Dengan kandungan serat yang tinggi dan rasa yang creamy, FiberCreme bantu memenuhi kebutuhan serat harianmu sambil memperbaiki rasa dari makanan sehat yang kalian konsumsi sehari-hari. 

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Penting! Begini Cara Merebus Ayam Agar Tidak Amis

Merebus ayam adalah langkah penting dalam banyak masakan seperti soto, opor, dan sup. Tapi kalau sampai salah merebus, bisa-bisa malah menimbulkan bau amis yang bikin selera makan berkurang. Ini pernah atau malah sering baget kejadian sama kamu? Baca terus deh artikel...

Ini 14 Ide Jualan Makanan di Bulan Puasa 2025 yang Bikin Cuan

Menyambut bulan suci Ramadhan 2025, banyak orang mulai mencari peluang usaha yang menguntungkan. Salah satu pilihan terbaik adalah berjualan makanan, karena permintaan akan hidangan berbuka dan sahur selalu tinggi di bulan penuh berkah ini. Di artikel ini, kita akan...

Perbedaan Kunyit Putih dan Temu Putih: Jangan Sampai Salah Pilih!

Kunyit putih dan temu putih sering kali membuat bingung banyak orang. Keduanya merupakan rimpang yang digunakan dalam pengobatan tradisional, tapi sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi manfaat kesehatan maupun penggunaannya. Agar tidak...

Penyebab Nasi Cepat Basi di Rice Cooker: Kenapa Bisa Terjadi?

Bagaimana rasanya ketika perut sudah keroncongan, tapi pas buka rice cooker dan disambut bau asam dari nasi yang sudah basi? Padahal rice cookernya masih nyala dan seharusnya nasi aman-aman aja. Tapi marah tidak membuat perutmu langsung kenyang kok. Nah, daripada...

Bukan Hanya Menyegarkan, Ini Manfaat Cincau Hijau untuk Kesehatan

Ada satu bahan tradisional yang sering kita jumpai di jajanan atau minuman segar, tapi manfaatnya sering kali terlupakan. Yup, itu dia cincau hijau! Dari teksturnya yang kenyal sampai sensasi dingin dan menyegarkan, cincau hijau bukan sekadar minuman segar pelepas...

Resep Terbaru

Resep Ketan Mangga: Segar, Nikmat, dan Viral Lagi!
Resep Ketan Mangga: Segar, Nikmat, dan Viral Lagi!

Resep Ketan Mangga: Segar, Nikmat, dan Viral Lagi! Pernah menikmati legit dan manisnya ketan mangga? Hidangan khas Thailand ini sempat viral beberapa tahun lalu dan jadi favorit banyak orang. Tidak heran sih, kombinasi rasanya memang bikin siapa saja ketagihan! Nah,...

Resep Sate Lilit Ikan Crispy
Resep Sate Lilit Ikan Crispy

  Resep Sate Lilit Ikan Crispy Ada yang masih belum familiar dengan sate lilit? Hidangan khas Bali ini memang unik. Bukan hanya karena bentuknya yang beda dengan sate-sate kebanyakan. Tapi juga karena tusukannya bukan dari bambu, melainkan dari daun serai yang...

Resep Pesmol Ikan Nila Tanpa Santan
Resep Pesmol Ikan Nila Tanpa Santan

  Resep Pesmol Ikan Nila Tanpa Santan Kalau kalian pencinta makanan tradisional dengan rasa yang segar dan kaya bumbu, kalian pasti sudah pernah menikmati pesmol ikan. Ikan yang bisa dipesmol sebenarnya ada banyak macamnya. Tapi kali ini, kita coba resep pesmol...

Resep Bubur Candil Ketan, Dibikin Gini Lebih Menarik
Resep Bubur Candil Ketan, Dibikin Gini Lebih Menarik

  Resep Bubur Candil Ketan, Dibikin Gini Lebih Menarik Ada yang belum pernah coba nikmatnya bubur candil ketan? Hidangan tradisional ini sudah lama menjadi favorit banyak orang, terutama saat berbuka puasa atau saat ingin menikmati sesuatu yang manis dan...

Resep Ayam Kodok, Cocok untuk Hampers Natal dan Tahun Baru
Resep Ayam Kodok, Cocok untuk Hampers Natal dan Tahun Baru

Resep Ayam Kodok, Cocok untuk Hampers Natal dan Tahun Baru   Apa sih yang bikin Natal dan Tahun Baru semakin berkesan? Selain kumpul bareng keluarga, tentu saja hidangan spesial yang bisa dinikmati bersama! Salah satu menu klasik yang nggak pernah gagal mencuri...