Bentuknya boleh serupa, tapi rasa dan fungsinya ternyata sangat berbeda. Seperti itulah kira-kira yang bisa kita simpulkan saat membicarakan tentang daun kucai dan daun bawang. Secara penampakan, keduanya terlihat sangat mirip. Namun penggunaannya ternyata tidak bisa disamakan.
Bagi kalian yang suka masak tapi belum familiar dengan kedua bahan masakan ini, wajib dong tahu perbedaan daun kucai dan daun bawang. Karena kalau sampai salah pilih, bukan tidak mungkin masakan kalian malah jadi kacau rasanya. Makanya, baca terus artikel ini sampai selesai agar lebih kenal dengan kedua jenis tanaman ini.
Mengenal Daun Kucai dan Daun Bawang
Daun kucai dan daun bawang masuk dalam genus allium, yaitu genus yang sama seperti bawang putih dan bawang merah. Jadi bisa dibilang bahwa kedua jenis daun ini masih bersaudara. Tapi layaknya adik dan kakak, atau bahkan saudara kembar sekalipun, walau mirip pasti ada ketidak-samaan di antaranya. Apa saja itu?
Penampilan
Daun kucai dan daun bawang sama-sama memiliki bentuk memanjang dan meruncing ke atas. Namun, daun kucai berbentuk lebih pipih sehingga mirip seperti rumput. Dari segi warna, keduanya memang memiliki warna hijau yang mirip. Tapi daun bawang bisa dikenali dengan warna putih yang muncul dari pertengahan daun hingga ke akarnya. Sementara daun kucai didominasi warna hijau dengan bagian putih yang hanya muncul di daerah pangkalnya saja..
Beda Cara Memanen
Daun bawang dipanen dengan cara dicabut hingga ke akar-akarnya. Makanya kamu bisa dengan mudah mengenali daun bawang saat menemukannya di pasaran, terutama pasar tradisional di mana daun bawang memang dijual beserta dengan akarnya.
Ini berbeda dengan kucai, yang dipanen dengan dipotong. Daun kucai yang biasa kalian temui umumnya dipotong beberapa sentimeter dari pangkalnya, sehingga tumbuhan kucai yang akarnya masih tertancap di tanah bisa menghasilkan daun baru.
BACA JUGA Apa Sih Gyudon Itu, dan Gimana Cara Membuatnya?
Rasa yang Dihasilkan
Daun kucai dan daun bawang pun memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari segi rasa. Daun bawang memiliki rasa serta bau yang menyengat dan pedas seperti bawang merah atau bawang bombay. Sementara itu, daun kucai rasanya cenderung lebih hambar dan aromanya lebih menyerupai bawang putih.
Perbedaan Fungsi Untuk Masakan
Daun bawang banyak digunakan untuk makanan khas Nusantara, mulai untuk campuran telur dadar hingga untuk taburan beberapa masakan. Rasanya yang tajam memang cocok untuk melengkapi hidangan Indonesia yang umumnya wangi, berempah, dan kaya rasa.
Nah kalau daun kucai malah lebih banyak digunakan sebagai campuran masakan seperti tumisan atau isian pangsit khas negara Asia Timur seperti China dan Jepang.
BACA JUGA 3 Inspirasi Resep Creamy Mie, yang Mana Favoritmu?
Bisa Saling Menggantikan?
Jawabannya tergantung. Kalau fungsinya hanya sebagai garnish atau penambah warna pada masakan, maka kedua daun ini bisa saling menggantikan. Tapi kalau resep kalian memerlukan salah satu daun untuk menambah rasa atau aroma, maka gunakan daun yang sudah ditentukan saja.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kucai memiliki rasa dan aroma yang tidak terlalu kuat. Kebalikannya, rasa dan aroma daun bawang cukup intens sehingga sangat mempengaruhi hasil akhir dari masakan yang kalian buat. Kalau sampai salah menggunakan daun, tentu rasa masakan kalian tidak akan jadi seperti yang diharapkan.
Masakan Apa yang Pernah Kalian Buat dengan?
Punya salah satu atau kedua daun ini, tapi masih bingung mau dibuat apa? Yuk cari inspirasi resep enak dan sehat dengan kunjungi @FiberCreme_TV di Instagram atau channel Ellenka di YouTube. Follow dan subscribe juga akunnya, serta nyalakan bel notifikasi di YouTube, agar kalian tidak kelewatan update resep terbaru.
0 Komentar