Home / Update / Cara Menyimpan Lontong agar Awet dan Tahan Lama

Cara Menyimpan Lontong agar Awet dan Tahan Lama

oleh | Mar 28, 2025 | Artikel, Update

Lontong adalah makanan berbahan dasar beras yang dikukus dalam daun pisang hingga padat. Makanan ini sering dijadikan pendamping hidangan khas Indonesia seperti sate, gado-gado, atau opor ayam. Namun, karena teksturnya yang lembut dan kandungan airnya cukup tinggi, lontong mudah basi jika tidak disimpan dengan benar.

Beberapa faktor yang menyebabkan lontong cepat basi antara lain suhu yang terlalu tinggi, kelembapan berlebih, dan kontaminasi bakteri dari udara atau peralatan yang digunakan. Agar lontong tetap awet dan bisa dikonsumsi dalam waktu lebih lama, berikut beberapa cara menyimpan lontong agar awet dan tahan lama. 

1. Biarkan Lontong Dingin Sebelum Disimpan 

Setelah lontong matang, biarkan hingga benar-benar dingin sebelum menyimpannya. Lontong yang masih panas dan langsung disimpan akan menghasilkan uap air yang bisa menyebabkan kelembaban berlebih, sehingga mudah basi. 

2. Simpan di Suhu Ruang untuk Konsumsi dalam 24 Jam 

Jika lontong akan dikonsumsi dalam waktu kurang dari 24 jam, cukup simpan di suhu ruang dalam wadah terbuka agar tidak lembab. Hindari menyimpan lontong dalam plastik tertutup rapat karena bisa mempercepat proses pembusukan. Tapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kalau menyimpannya di suhu ruang: 

Pilih Lontong yang Masih Bagus

Pastikan lontong yang kamu beli masih segar, tidak berlendir, dan memiliki aroma khas beras kukus. 

Angin-Anginkan Lontong

Setelah dikukus atau dibeli, biarkan lontong terkena udara sebentar supaya uap panasnya hilang dan permukaannya lebih kering. Ini akan membantu mencegah pertumbuhan jamur. 

Simpan di Tempat yang Tepat

Letakkan lontong di tempat yang kering, sejuk, dan jauh dari sinar matahari langsung. Bisa pakai keranjang nasi atau wadah berlubang supaya ada sirkulasi udara yang baik. 

Bungkus Lontong dengan Benar

Gunakan daun pisang atau kertas nasi untuk membungkus lontong agar kelembapannya tetap terjaga dan tidak cepat mengering. 

Hindari Menumpuk Lontong

Jangan menumpuk lontong terlalu banyak supaya udara tetap mengalir dengan baik dan panas tidak terperangkap, yang bisa mempercepat pembusukan. 

3. Simpan di Kulkas untuk Tahan Hingga 3 Hari 

Untuk penyimpanan yang lebih lama, kulkas menjadi solusi terbaik. Berikut cara menyimpan lontong di kulkas: 

Bungkus dengan Rapat

Gunakan plastik wrap atau aluminium foil untuk mencegah lontong mengering dan terkontaminasi bau dari makanan lain di kulkas. 

Gunakan Wadah Kedap Udara

Setelah dibungkus, masukkan lontong ke dalam wadah kedap udara. Ini akan membantu menjaga kualitasnya dan mencegah kontaminasi silang dengan makanan lain. 

Simpan di Chiller, Bukan Freezer

Letakkan lontong di bagian chiller kulkas, karena suhunya lebih stabil dan cukup dingin untuk memperlambat pertumbuhan bakteri tanpa mengubah tekstur lontong. 

Beri Label Tanggal

Tuliskan tanggal penyimpanan pada kemasan lontong agar lebih mudah memantau kesegarannya. Idealnya, lontong yang disimpan di kulkas sebaiknya dikonsumsi dalam 2-3 hari agar tetap enak dan tidak berubah tekstur. 

Cara Menghangatkan Kembali

Saat ingin dikonsumsi, lontong bisa dikukus kembali atau dipanaskan dalam microwave dengan sedikit air agar tetap lembut dan tidak kering. 

4. Bekukan Lontong di Freezer untuk Ketahanan Lebih Lama 

Kalau mau menyimpan lontong lebih dari 3 hari, freezer adalah pilihan terbaik! Berikut cara menyimpan lontong di freezer: 

Potong Sesuai Porsi

Sebelum dibekukan, potong lontong sesuai porsi yang biasa kamu konsumsi supaya lebih praktis saat digunakan. 

Bungkus dengan Rapat

Gunakan plastik wrap atau aluminium foil untuk membungkus lontong. Setelah itu, masukkan ke dalam wadah kedap udara atau plastik ziplock. Jangan lupa keluarkan udara sebanyak mungkin dari plastik ziplock sebelum menutupnya rapat, supaya lontong nggak terkena kristal es yang bisa merusak teksturnya. 

Simpan di Freezer

Letakkan lontong di freezer, dan kamu bisa menyimpannya hingga 1-2 bulan dengan kualitas tetap terjaga. 

Cairkan Secara Alami

Saat ingin dikonsumsi, keluarkan lontong dari freezer dan biarkan mencair secara alami di suhu ruang atau di dalam kulkas. Hindari mencairkan dengan air panas karena bisa bikin lontong jadi lembek dan kehilangan teksturnya. 

Hangatkan Kembali

Setelah mencair, lontong bisa dikukus sebentar agar teksturnya kembali lembut dan enak seperti baru dimasak. 

5. Hindari Kontak dengan Air Berlebih 

Saat menyimpan lontong, pastikan tidak ada air berlebih di wadah penyimpanan. Kelembaban yang tinggi bisa mempercepat pembentukan jamur dan membuat lontong cepat basi. 

6. Gunakan Daun Pisang Segar saat Penyimpanan 

Jika ingin lontong tetap segar lebih lama, gunakan daun pisang segar sebagai pembungkus. Daun pisang memiliki sifat alami antibakteri yang membantu memperlambat proses pembusukan. 

Baca Juga : Cara Menghangatkan Lontong dari Kulkas dengan Mudah

Buat Hidangan Lontong Makin Creamy dan Sehat dengan FiberCreme! 

Kalau udah tahu cara menyimpan lontong agar awet, sekarang kalian jadi bisa menikmatinya kapanpun kan? Biar lebih nikmat, kombinasikan lontong dengan hidangan berkuah creamy yuk, seperti opor, kare, atau lodeh!  

Takut makan makanan creamy kayak gini? Tenang, ada FiberCreme yang bisa kamu gunakan sebagai alternatif tinggi serat, rendah gula, dan 0mg kolesterol untuk santan. Jadi kamu bisa menikmati berbagai hidangan enak seperti di atas tanpa was-was. 

Temukan resep-resep makanan yang cocok disajikan bareng lontong yuk di @FiberCreme_TV atau channel Ellenka di YouTube 

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Cara Merebus Daun Salam agar Manfaatnya Maksimal

Daun salam sudah lama dikenal sebagai bumbu dapur yang memberi aroma khas pada masakan Indonesia. Hampir semua hidangan berkuah seperti sop, soto, gulai, sampai sayur lodeh, seringkali menambahkan daun salam sebagai penambah rasa dan aroma alami. Namun, selain sebagai...

Ini Perbedaan Mangga Madu dan Manalagi, Jangan Sampai Salah Pilih!

Kalau sudah masuk musim mangga, siapa sih yang bisa menolak buah satu ini? Aromanya yang wangi, rasanya yang manis, dan daging buah yang segar bikin mangga jadi favorit banyak orang. Apalagi di Indonesia, ada banyak sekali jenis mangga yang sering kita jumpai di pasar...

Minuman Mangga Kekinian yang Segar, Lezat, dan Mudah Dibuat

Mangga bukan hanya buah musiman yang manis dan menyegarkan, tapi juga bahan favorit untuk dijadikan minuman kekinian. Mulai dari smoothie, milkshake, hingga es mangga segar, semuanya banyak digemari karena rasanya yang enak sekaligus tampilannya yang menarik. Tak...

Resep Terbaru

Resep Creamy Sari Kacang Hijau
Resep Creamy Sari Kacang Hijau

  Resep Creamy Sari Kacang Hijau 50 gram @fibercreme250 ml air hangat250 gram es batuBahan Sari Kacang Hijau40 gram @fibercreme150 gram kacang hijau1000 ml air untuk merebus30 gram gula pasir1/2 sdt essens pandan2 lembar daun pandan2 cm jahe, geprek400 ml air1/2...

Resep Bolu Kukus Kacang Hijau
Resep Bolu Kukus Kacang Hijau

  Resep Bolu Kukus Kacang Hijau 50 gram FiberCreme 150 gram kacang hijau matang30 gram gula150 ml air100 gram tepung beras30 gram tepung maizena50 ml minyak sayur0.5 gram garam3 ml perisa pandan2 gram baking soda2 gram baking powdersirup gula merah daging kelapa...

Resep Mungbean Pudding
Resep Mungbean Pudding

  Mungbean Pudding Lapisan Pertama1 bungkus Agar-agar warna hijau75 gram Gula pasir200 gram Kacang ijo yang sudah matang ((Blander halus dan saring))500 ml Air1 lembar Daun pandan1/4 sdt GaramLapisan Kedua150 gram FiberCreme1 bungkus Agar-agar putih25 gram Gula...

Resep Pie Cheesecake Bars
Resep Pie Cheesecake Bars

  Resep Pie Cheesecake Bars 100 gram FiberCreme100 gram cream cheese2 butir telur2 ml vanilla essenceCrumble base110 gram biskuit (dihancurkan)40 gram mentega (leleh)Bahan Tambahan200 gram apple cinnamon100 gram crumble Hancurkan biskuit dan campur dengan mentega...

Resep Dimsum Kuah Creamy Cheese
Resep Dimsum Kuah Creamy Cheese

  Resep Dimsum Kuah Creamy Cheese Bahan dimsum300 gram daging ayam100 gram udang150 gram wortel1 butir putih telur30 gram tepung tapioka20 ml saus tiram2 gram garam1 gram lada bubuk18 pcs kulit dimsum10 gram daun bawangBahan kuah creamy300 ml air120 gram keju...