Home / Update / Cara Memilih Salak yang Manis dan Matang Sempurna, Mudah Banget!

Cara Memilih Salak yang Manis dan Matang Sempurna, Mudah Banget!

oleh | Mei 10, 2025 | Artikel, Update

Salak si buah tropis yang punya rasa unik, manis, segar, kadang sedikit asam, memang sering jadi camilan favorit banyak orang. Tapi kamu pernah nggak, nemu salak yang kelihatannya oke banget, eh ternyata rasanya sepet atau terlalu asam? Bikin kecewa, deh! Nah, biar nggak salah pilih dan kecewa lagi, yuk pelajari cara memilih salak yang manis lewat tips lengkap ini. Mulai dari warna kulit, tekstur, sampai aroma yang bisa kamu coba langsung di pasar atau supermarket. Jadi, lain kali ketika kamu beli salak, hasilnya bisa manis, dan legit. Scroll terus ya, tips-nya simpel banget lho! 

Cara Memilih Salak yang Manis dan Matang

Begini nih cara memilih salak yang manis dan matang sempurna yang bisa kamu ikuti biar kamu nggak salah lagi saat beli.

1. Perhatikan Warna Kulit Salak 

Salak yang matang dan manis biasanya memiliki warna kulit coklat kemerahan hingga kehitaman, terkadang dengan semburat ungu gelap. Warna kulit yang merata menunjukkan kematangan yang konsisten. Hindari memilih salak dengan warna kulit yang terlalu pucat, kekuningan, atau terdapat bercak-bercak putih, karena bisa jadi salak tersebut belum matang atau bahkan busuk. Warna kulit yang terlalu gelap juga patut diwaspadai, karena bisa jadi salak tersebut terlalu matang. 

2. Cek Tekstur Kulitnya 

Salak yang manis biasanya memiliki kulit yang kering dan sedikit kasar, dengan sisik-sisik yang terlihat jelas dan agak renggang. Tekstur kasar ini menandakan kalau salak sudah matang optimal. Salak dengan kulit yang terlalu lembab, berair, atau terasa licin mungkin belum matang sempurna, terlalu matang, atau bahkan mulai membusuk. 

3. Amati Bentuk dan Ukurannya 

Pilihlah salak yang berbentuk agak bulat dan padat, dengan ujung yang sedikit meruncing. Salak yang terlalu lonjong atau pipih mungkin memiliki daging yang lebih sedikit dan ruang kosong di dalamnya. Ukuran salak juga bisa menjadi indikator kematangan. Salak yang terlalu kecil, misalnya dengan diameter kurang dari 4 cm, biasanya belum matang sempurna. Sebaliknya, salak yang terlalu besar juga tidak selalu manis, karena bisa jadi terlalu matang dan dagingnya sudah mulai berair. 

4. Cium Aromanya 

Salak yang manis dan matang akan mengeluarkan aroma harum yang khas, manis, dan sedikit asam. Aroma ini akan semakin kuat ketika salak dibelah. Hindari salak dengan aroma asam yang menyengat, aroma fermentasi, atau aroma tengik, karena bisa jadi salak tersebut sudah busuk atau terlalu matang. 

5. Tekan Sedikit Kulitnya untuk Cek Kematangan 

Salak yang matang biasanya terasa sedikit empuk saat ditekan dengan jari, tetapi tidak terlalu lembek. Salak yang terlalu keras menandakan belum matang, sedangkan yang terlalu lembek bisa jadi sudah terlalu matang, busuk, atau bahkan berulat di dalamnya. 

Baca Juga : Cara Memilih Buah Mangga yang Manis dan Segar di Musimnya

Sudah Dapat Salak Manis, Yuk Kreasi Bareng FiberCreme! 

Setelah tahu cara memilih salak yang manis dan berkualitas, kamu jadi bisa menikmati buah yang sehat ini kapanpun kamu mau kan?  Atau udah bosan makan salak? Itu tandanya kamu harus coba bikin kreasi baru dari buah salak. Misalnya kayak bakso goreng bikinan Minchef ini. Gak hanya dapet rasa manis alami dari salak, bakso goreng ini juga mengandung tinggi protein karena pakai daging ayam dan tinggi serat berkat FiberCreme. 

 

Mau lebih banyak resep kreatif kayak gini? Cek aja di Instagram @FiberCreme_TV dan YouTube Ellenka. Atau punya resep enak dan unik ala kamu sendiri? Share di Instagram dan tag @FiberCreme biar yang lain bisa ikutan coba recook! 

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

7 Minuman Khas Natal yang Bikin Suasana Kumpul Jadi Makin Ceria

Kalau ngomongin Natal, selain makanan berat, minuman itu juga pegang peranan penting, lho, dalam menghidupkan suasana. Jujur aja, seringnya kita sudah pusing duluan sama menu utama. Jadi buat minum ya sirup botolan atau teh celup aja cukup.  Padahal, kalau kita niat...

Ini 9 Olahan Kacang Hijau Kekinian yang Bikin Nagih

Siapa sangka, kacang hijau yang dulu sering kita temui di bubur hangat sederhana, sekarang bisa diolah jadi berbagai hidangan modern yang menarik dan penuh variasi? Dari minuman segar sampai dessert lembut, bahan satu ini ternyata fleksibel banget!  Kacang hijau...

Resep Terbaru

Resep Eggnog
Resep Eggnog

Resep Eggnog 5 butir kuning telur80 gram gula pasir168 gram FiberCreme400 ml air5 biji cengkeh1/4 sdt kayu manis bubuk1/4 sdt pala bubuk1 tsp vanila ekstrak...

Resep Jungkook’s Creamy Shrimp Spaghetti
Resep Jungkook’s Creamy Shrimp Spaghetti

  Resep Jungkook’s Creamy Shrimp Spaghetti 250 gram udang30 gram bawang putih20 ml olive oil30 gram daun bawang15 gram tepung terigu600 ml air rebusan pasta75 gram FiberCreme5 gram chili flakes1 gram garam1 gram lada30 gram parmesan cheese150 gram pasta (mentah)...

Resep Crinkle Gluten Free Cookies
Resep Crinkle Gluten Free Cookies

Resep Crinkle Gluten Free Cookies 40 gram minyak sayur18 gram  bubuk taro60 gram  FiberCreme2 butir telur2 ml vanila essence0,5 gram  garam180 gram  mocaf4 gram  baking powderBahan Tambahan50 gram  gula halus...

Resep Red Velvet Cake Gluten Free
Resep Red Velvet Cake Gluten Free

  Resep Red Velvet Cake Gluten Free Bahan Gluten Free Cake4 butir kuning telur2 ml vanila essence40 ml air25 ml minyak sayur50 gram tepung beras30 gram FiberCreme10 ml pasta red velvet4 butir putih telur30 gram gula pasirBahan Cream Cheese100 gram keju oles200...

Resep Chicken Alfredo Pasta
Resep Chicken Alfredo Pasta

Resep Chicken Alfredo Pasta 100 gram FiberCreme400 ml air300 gram fettuccini matang 15 gram mentega30 gram bawang bombay10 gram bawang putih4 gram lada4 gram garam5 gram parmesan2 gram parsleyBahan Tambahan250 gram dada ayam fillet3 gram garam3 gram lada4 gram paprika...