Home / Update / Artikel / Bukan Sembako, Ini Yang Kamu Dapat Kalau Belanja di Pasar Pedalaman Papua

Bukan Sembako, Ini Yang Kamu Dapat Kalau Belanja di Pasar Pedalaman Papua

oleh | Sep 13, 2019 | Artikel, Berita

Pasar tradisional pasti bukan jujugan utama kamu ketika berkunjung ke suatu daerah. Karena pasar di kebanyakan tempat ya isinya begitu-begitu saja – daging segar, sayur mayur, buah-buahan dan orang-orang bersahut-sahutan menjajakan dagangan. Di daerah asal kamu pun pasti ada. Jadi kenapa berkunjung ke pasar kalau kamu bisa mengunjungi tempat wisata lain?

Tapi kamu harus tahu kalau gak semua pasar itu sama. Beberapa pasar di Indonesia punya keunikan tersendiri yang gak akan kamu temukan di tempat lain. Seperti pasar terapung yang jadi tujuan Kevin Hendrawan di episode ke 12 #EkspedisiSEGARIS. Agar kamu mengenal lebih banyak pasar dan komoditi yang diperdagangkan, serta bisa melihat keindahan semua perbedaan yang dimiliki negeri ini, kali ini kamu juga akan diajak masuk ke pedalaman Papua untuk mengunjungi pasar tradisionalnya yang gak kalah unik.

Belanja sambil bergoyang di Pasar Apung Banjarmasin

Sesuai dengan namanya, pasar yang berada di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini mengapung di atas permukaan air. Tepatnya, di atas sungai Martapura. Mengunjungi pasar ini harus rela berkorban bangun pagi, karena tempat hanya ramai sampai jam 8 pagi. Setelah jam itu, kebanyakan penjual sudah pulang dan kamu mungkin bakal kesulitan menemukan apa yang kamu inginkan.

Untuk menyusuri pasar di atas sungai Martapura ini, kamu bisa menyewa perahu kelotok berkapasitas 20 orang yang biasanya disewakan untuk para turis. Kamu bisa juga menyewa perahu jukung, sejenis perahu lancip yang ukurannya jauh lebih kecil dan punya daya tampung jauh lebih sedikit tapi bisa mempermudah kamu untuk lebih membaur dengan para pedagang. Tapi kalau kamu gampang mabuk laut atau punya sejenis fobia dengan perairan, lebih baik hindari perahu jukung yang pasti akan bergoyang-goyang hebat saat diterjang ombak dari perahu lain.

Di pasar ini, para pedagang yang mayoritas ibu-ibu dengan lincah mendayung jukungnya ke sana ke mari dan berlomba-lomba dengan pedagang lainnya untuk menawarkan dagangannya ke calon pembeli. Kalau sudah berinteraksi dengan calon pembeli, gak jarang ibu-ibu ini mencoba jadi lebih akrab dengan berpantun atau menyanyi. Wah, siap-siap jukung kamu jadi semakin goyang ya!

Pasar ini didominasi oleh barang-barang konsumsi sehari-hari, terutama buah-buahan, sayuran, jajanan khas Banjar, serta kopi yang langsung diseduh dan dinikmati disana. Tapi hanya karena kopi kamu disajikan di dalam perahu yang terapung-apung di tengah sungai, bukan berarti kamu gak bisa bikin rasanya semakin oke. Makanya selalu siap FiberCreme yang praktis dan bisa dibawa kemana-mana agar bisa segera ditambahkan ke kopi kamu agar rasanya lebih creamy dan lebih tinggi serat.

Menggoyang lidah dengan kuliner khas Banjar

Habis mengunjungi pasar apung, kamu bisa juga mengunjungi destinasi wisata lain di Kalimantan Selatan, seperti misalnya Jembatan Sungai Barito tempat nongkrong anak-anak muda Banjar, Bukit Rimpi Palaihari yang bikin mata segar lagi, dan Menara Pandang Banjarmasin dimana kamu bisa melihat keindahan kota ini dari ketinggian.

Sambil jalan-jalan menikmati pemandangan, jangan lupa juga untuk berhenti di warung-warung atau tempat makan lokal dan mencicipi kuliner khas kota ini. Ada banyak lho yang bisa kalian icipi. Ada Soto Banjar yang gurih dan nikmat, Iwak Karing Sapat yang dibuat dari ikan sepat yang memang banyak tersedia di daerah sekitar, dan nasi itik gambut yang enak dan bisa kamu bikin sendiri dengan resep dari @FiberCreme_TV ini.

Pasar kaget yang benar-benar bikin kaget dari pedalaman Papua

Setelah dibuat terkesima oleh pasar apung Banjarmasin, sekarang kamu bakal dibuat melongo oleh pasar yang berada di pedalaman Papua. Tepatnya di Lembah Baliem, hdup masyarakat Suku Dani yang punya sejenis pasar kaget. Sesuai namanya, keberadaan pasar ini gak bisa diprediksi. Kalau para penjualnya ingin berjualan, barulah pasar ini ada.

Sejalan dengan cara hidup Suku Dani, di pasar ini para penjualnya hadir dengan pakaian tradisional mereka, yaitu semacam rok dari daun-daunan untuk menutupi bagian tubuh bawah para wanita, dan koteka untuk para lelaki.

Tapi gak seperti pasar pada umumnya, pasar di pedalaman hutan ini lebih banyak menjual barang-barang kerajinan seperti busur dan anak panah, koteka, kalung dan tas tradisional bernama noken yang dipakai di kepala oleh para wanita.

Bagi mereka Suku Dani, barang-barang ini penting untuk kebutuhan sehari-hari. Tapi bagi pendatang yang enggak berburu atau pakai koteka, barang-barang ini bisa kamu beli sebagai souvenir. Membeli barang-barang mereka sekalian juga jadi bentuk penghormatan untuk para pedagang Suku Dani.

Benar-benar unik ya pasar-pasar yang ada di Indonesia ini? Masih ada lho jenis pasar lain yang hanya bisa kamu temukan di suatu daerah tertentu. Tapi inilah bukti kekayaan Indonesia. Inilah bukti bahwa negeri kita memang terbuat dari perbedaan. Lain daerah, lain hasil buminya, lain pula pasar tempat menjualnya.

Yuk belajar menghargai perbedaan tersebut dengan buka mata dan buka pikiran kamu selagi menyaksikan lebih banyak keberagaman Indonesia melalui #EkspedisiSEGARIS yang dipersembahkan oleh FiberCreme Dari dan Untuk Indonesia.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

10 Menu Sahur Berkuah Tanpa Santan yang Cocok untuk Keluarga

Makanan berkuah yang mengandung santan emang juara banget dinikmati pas bulan puasa. Mulai dari lodeh, opor ayam, hingga gulai, makanan-makanan ini menawarkan rasa lezat yang kompleks. Pokoknya comforting banget untuk perut orang Indonesia. Apalagi kalau dihidangkan...

Ternyata Beda, Ini 5 Perbedaan Candil dan Biji Salak

Banyak lho yang mengira kalau candil dan biji salak itu jajanan yang sama. Kamu juga termasuk? Gak heran sih, soalnya kedua makanan ini memang punya tampilan yang mirip dan sama-sama disajikan dengan kuah santan yang manis dan gurih. Keduanya juga sering dijadikan...

Cara Memilih Blewah yang Manis dan Segar untuk Buka Puasa

Blewah biasanya jadi primadona pas bulan puasa. Soalnya buah yang satu ini emang cocok banget dinikmati, apalagi dalam keadaan dingin, saat berbuka puasa! Kamu juga suka mengolah blewah jadi minuman buat berbuka? Pasti ada dong momen di mana kamu terkecoh dengan...

Ciri-Ciri Kurma Busuk yang Wajib Diketahui Sebelum Membeli

Kurma, buah manis dan kaya nutrisi, selalu menjadi favorit banyak orang, terutama saat bulan Ramadan. Tapi, tahukah kamu bahwa tidak semua kurma yang terlihat bagus di pasaran masih layak dikonsumsi? Kurma yang sudah busuk tidak hanya mengurangi kenikmatan saat...

Ide Menu Sahur dan Buka Puasa 30 Hari: Simpel, Lezat, dan Bergizi!

Ramadan sudah di depan mata! Biar nggak bingung tiap hari harus masak apa untuk sahur dan iftar, Minchef punya rekomendasi ide menu sahur dan buka puasa 30 hari yang praktis dan tetap enak. Semua menu ini gampang dibuat, cocok buat kamu yang punya waktu terbatas, tapi...

Resep Terbaru

Resep Es Sirsak Manado
Resep Es Sirsak Manado

Resep Es Sirsak Manado Kalau lagi cari minuman segar buat berbuka puasa, nggak ada salahnya nyobain resep es sirsak manado yang satu ini! Es manado memang jadi primadona di kalangan pencinta takjil, apalagi di bulan Ramadan. Minuman khas asal Manado ini punya cita...

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat
Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat Ada yang belum sempet ngerasain es semangka India pas viral beberapa waktu yang lalu? Sekarang kesempatanmu buat cobain! Karena menjelang Ramadan, Minchef mau bagiin resep es semangka India ini. Minuman segar ini...

Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka
Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka

Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka Salah satu minuman yang gak boleh dilewatin pas berburu takjil nih di bulan Ramadan nanti! Ada yang suka juga sama es kuwut? Minuman ini terkenal dengan rasa manis, asam, dan sedikit gurih dari kelapa...