Microwave bisa jadi alat yang praktis untuk menghangatkan makanan. Masakan yang Anda simpan di kulkas bisa langsung dimasukkan ke microwave untuk dihangatkan dan segera disajikan lagi. Proses pemanasan pun tidak berlangsung lama, umunya hanya beberapa detik hingga beberapa menit.
Tapi ternyata tidak semua masakan Anda bisa dihangatkan lagi dalam microwave. Beberapa jenis bahan makanan justru bisa jadi berbahaya ketika dipanaskan dengan alat ini. Beberapa bisa berubah menjadi racun bagi tubuh, dan beberapa lainnya bisa menyebabkan ledakan. Jadi kalau Anda baru memiliki microwave dan masih bingung apa saja yang boleh dan tidak boleh dimasukkan ke dalamnya, yuk baca sampai habis!
Sayuran hijau
Sayuran hijau meiliki kandungan zat nitrat yang ketika dipanaskan dengan microwave akan berubah menjadi nitrosamin yang bersifat karsinogenik atau memicu kanker. Selain sayuran hijau, nitrat juga bisa ditemukan dalam buah bit, sehingga buah berwarna merah ini juga lebih baik tidak dipanaskan dalam microwave.
Daging
Kebanyakan microwave memang memiliki fungsi defrost atau melembutkan daging beku. Tapi panas dalam microwave mungkin tidak menyebar secara merata ke seluruh bagian daging. Hasilnya, mungkin ada beberapa bagian daging yang malah jadi matang sementara bagian lainnya tetap membeku. Nah, bagian yang tetap dingin dan beku ini bisa memicu pertumbuhan bakteri yang menimbulkan penyakit. Jadi untuk melembutkan daging beku sebaiknya simpan saja semalaman di lemari es (bukan freezer).
Daging olahan
Daging olahan terkenan memiliki campuran bahan-bahan kimia dan pengawet yang berbahaya. Namun bahayanya ternyata bisa jadi berkali-kali lipat ketika dipanaskan dalam microwave. Menurut sebuah penelitian, daging yang dimicrowave memiliki kadar oksidasi kolesterol yang lebih tinggi daripada ketika dimasak dengan cara lain. Disebut lebih berbahaya daripada kolesterol murni, oksidasi kolesterol ini bersifat lebih merusak untuk sel arteri dan lebih beresiko menyebabkan penyakit jantung lho!
Jamur
Dilansir Bustle, seorang ahli diet dan nutrisi bernama Brigitte Zeitlin, MPH, RD mengatakan bahwa jamur bisa menyebabkan sakit perut ketika dipanaskan. Jamur juga bisa berbahaya ketika didiamkan dalam suhu ruang karena bisa memicu pertumbuhan bakteri. Sehingga yang paling baik adalah memasak jamur sesuai kebutuhan dan langsung dihabiskan.
ASI
Microwave memberikan panas yang tidak merata untuk ASI. Ada bagian pada susu yang akan menjadi sangat panas sehingga bisa melukai mulut sensitif bayi. Selain itu memanaskan ASI, baik dengan microwave atau direbus langsung diatas kompor, juga bisa merusak kandungan nutrisinya. Sehingga cara terbaik untuk menghangatkan ASI adalah dengan alat penghangat khusus atau meletakkan botol ASI di baskom berisi air hangat.
Telur rebus
Telur, masih dengan kulitnya atau sudah terkupas, sebaiknya dihindarkan dari proses penghangatan dengan microwave. Panas yang dihasilkan alat ini bisa meningkatkan uap panas di dalam telur. Panas yang terus-terusan terkumpul bisa menyebabkan ledakan. Bahayanya, ledakan ini mungkin saja terjadi saat telur sudah tersaji di meja dan siap Anda santap.
Cabai
Selain kemungkinan memberi sensasi pedas yang “membakar” mulut, cabai mungkin tidak terlihat berbahaya. Tapi lain ceritanya ketika Anda coba me-microwave si kecil ini. Ketika dipanaskan dalam microwave, cabai akan melepas kandungan capsaicin – zat yang membuat rasanya pedas. Ketika Anda membuka microwave, zat ini akan dilepaskan ke udara dan menimbulkan rasa panas membakar di mata dan tenggorokan apabila terhirup.
Tapi jika Anda cukup hati-hati dan tahu mana saja bahan makanan yang bisa dipanaskan dengan alat ini, microwave sebenarnya sangat membantu. Dengan microwave, Anda bisa dengan cepat menyajikan lagi masakan lezat yang Anda simpan di kulkas.
Atau olah lagi bahan dan sisa persedianmu jadi menu baru yuk! klik disini atau download Enakpedia untuk mendapatkan inspirasi resep yang mudah dan lebih tahan lama.
Halo kak, saya pedagang es cendol yang memakai fiber creme sebagai pengganti santan.
kalo fiber creme yang sudah dicampur air dan disimpan dikulkas kalau besoknya mau dicampur buat minuman apakah harus dipanasin dulu atau langsung bisa digunakan?
makasih
Halo kak Doni, langsung bisa digunakan yaa tanpa dipanaskan lagi.