Di tengah semakin banyaknya orang yang beralih ke gaya hidup sehat, banyak juga muncul istilah asing tentang diet. Salah satunya adalah “real food,” yang dipercaya bisa mendukung gaya hidup sehat. Bahkan, kita mengatakan bahwa real food bisa mendukung program penurunan berat badan. Tapi apa itu real food? Benarkan real food menyehatkan?
Apa itu real food?
Secara harfiah, real food berarti makanan asli atau sebenarnya. Yang tergolong real food adalah makanan apapun yang berasal dari alam, baik nabati maupun hewani. Termasuk di antaranya adalah daging sapi, ayam, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, sayur-mayur, buah-buahan, dan biji-bijian.
Makanan ini juga minim proses, sehingga yang kita konsumsi tampilan dan rasanya tidak jauh berbeda dengan bahan aslinya. Jadi penggunaan gula, garam dan bahan aditif bisa diminimalisir.
Kenapa real food dianggap lebih baik? Karena alam seratus persen membuat makanan-makanan ini, sehingga tubuh kita lebih mudah menerimanya dan mencernanya.
Baca Juga : Jus dan Smoothie, Mana yang Lebih Baik Buat Diet?
Real food lebih baik dikombinasikan satu dengan lainnya untuk memenuhi kebutuhan kita akan berbagai macam nutrisi. Seperti yang kita tahu, makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan kayak akan vitamin, mineral, serat, dan air. Sementara itu sumber makanan hewani adalah sumber protein yang baik.
Meski tergolong baik, kita tetap harus membatasi real food hewani. Daging-dagingan, terutama daging merah, mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung jika kita mengonsumsinya berlebihan.
Dengan diet yang terdiri dari sebagian besar nabati dan sedikit hewani, kita bisa mendapatkan nutrisi, protein, dan serat yang seimbang. Dengan begitu, kita bisa merasa kenyang lebih lama dan lebih bijak memutuskan apa yang akan kita makan selanjutnya. Semakin terkontrolnya asupan makanan kita, maka tubuh sehat dan berat badan ideal akan lebih mudah didapatkan.
Apa bedanya real food dengan processed food?
Contoh processed food adalah sosis, roti, keju, biskuit, saus botolan, dan jus kemasan.
Soal rasa, processed food memang lebih kaya dan menggoda selera. Tapi makanan jenis ini umumnya mengandung kalori tinggi tanpa gizi yang memadai. Jadi, jika kita banyak mengonsumsi processed food, kita hanya merasa kenyang tanpa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Selain itu, penggunaan bahan tambahan seperti gula dan garam berlebih bisa menyebabkan masalah kesehatan. Kita bisa mengalami obesitas, kolesterol tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan banyak penyakit kronis lainnya.
4 cara meningkatkan konsumsi real food
1. Bawa daftar belanjaan
Rencanakan dulu apa yang akan kalian masak dan apa saja bahan-bahannya. Catat dan bawa daftar belanjaan saat belanja ke pasar atau supermarket. Ini bisa mencegah kalian lupa membeli apa yang benar-benar kalian butuhkan. Kalian juga jadi lebih tahan terhadap godaan processed food dan bahan makanan lain yang sebenarnya tidak kalian butuhkan.
2. Baca label nutrisinya
Kadang-kadang, kita perlu memproses beberapa makanan untuk membuatnya lebih mudah dicerna oleh tubuh kita. Misalnya, kita memproses oatmeal agar air lebih cepat menyerap, sehingga bisa kita nikmati dalam hitungan menit.
Jadi sebelum membeli bahan makanan tertentu, selalu cek label nutrisi dan daftar komposisinya. Yang terpenting adalah teliti lagi makanan kalian terbuat dari apa saja. Hindari jika ternyata bahan makanan tersebut mengandung gula, garam, dan bahan aditif dalam jumlah banyak.
3. Jangan langsung menghindari semua processed food
Di saat masyarakat sudah mulai sadar tentang pentingnya hidup sehat, banyak juga produsen makanan yang berusaha menyediakan produk sehat. Saat ini sudah ada banyak produk siap konsumsi yang tidak melalui pemrosesan terlalu panjang. Makanan ini bisa jadi opsi untuk kalian yang super sibuk tapi ingin memulai hidup sehat.
4. Tingkatkan rasanya dengan FiberCreme
Buat real food kalian lebih lezat dengan bahan makanan yang juga sehat, seperti FiberCreme. Dengan rasa creamy seperti santan dan susu, FiberCreme yang serbaguna bisa bantu kalian menyajikan makanan sehat yang lebih nikmat.
Selain memperkaya rasa, FiberCreme juga memiliki kandungan serat yang tinggi. Jadi, kalian bisa semakin mudah memenuhi kebutuhan serat harian. Dan yang tidak kalah penting, FiberCreme itu rendah gula, memiliki indeks glikemiks yang rendah, dan 0mg kolesterol.
Mau mulai sajikan hidangan sehat dan enak dengan real food dan FiberCreme? Ikuti @FiberCreme dan @FiberCreme_TV di Instagram yuk! Temukan juga info lebih lanjut tentang produk ini dengan klik di sini!
0 Komentar