Home / Update / 10 Cara Menyimpan Makanan Agar Tidak Cepat Basi, Ibu Wajib Tahu!

10 Cara Menyimpan Makanan Agar Tidak Cepat Basi, Ibu Wajib Tahu!

oleh | Jan 19, 2022 | Artikel, Update

cara menyimpanan agar tidak caepat basi

Memasak makanan terlalu banyak, sehingga tersisa? Anda pasti khawatir hidangan tersebut basi. Biasanya, cara menyimpan makanan agar tidak cepat basi adalah dengan memasukkannya ke dalam kulkas.

Meskipun demikian, seharusnya tidak sekadar memasukkannya ke dalam kulkas saja. Ada perlakuan khusus agar makanan tidak mudah basi. Hal ini karena tanpa perlakuan yang benar, makanan tetap mudah rusak meskipun sudah masuk kulkas.

10 Cara Menyimpan Makanan Agar Tidak Cepat Basi

cara menyimpan makanan agar tidak cepat basi

Teknik pengolahan dan penyimpanan makanan yang benar berpengaruh pada keawetan makanan. Mungkin ini terlewat dari perhatian, sehingga menjadikannya cepat basi. Untuk menghindarinya, berikut ini adalah tips mencegah makanan cepat basi.

Perhatikan Cara Penyimpanan Bahan Makanan yang Benar

Penggunaan bahan makanan yang tidak dalam kondisi segar bisa membuat masakan Anda cepat basi. Biasanya orang menyimpan bahan makanan di dalam kulkas. Namun, tanpa pengaturan yang baik, tetap saja bisa cepat rusak. Tipsnya adalah mengelompokkan sesuai jenisnya. Jangan mencampur sayuran dengan daging atau ayam mentah. simpan daging secara terpisah dalam wadah kedap udara.

Selain itu, perhatikan suhu lemari es. Jika kurang dingin, tentu membuat makanan tidak awet sempurna dan mudah menjadi rusak. Ada baiknya memastikan suhunya dengan menggunakan termometer eksternal.

Jika menyimpan bahan makanan di kulkas dalam jumlah banyak, sebaiknya berikan rongga di masing-masing sisinya. Hal ini bertujuan untuk membuat semua makanan menerima hawa dingin yang memadai.

Letakkan di Tempat Kering dan Terhindar dari Paparan Sinar Matahari

Anda perlu mengingat bahwa bakteri sangat menyukai tempat lembab. Itulah sebabnya, sebaiknya menyimpan makanan di tempat yang kering. Dengan demikian, bisa meminimalisir kontaminasi bakteri. Selain itu, ada baiknya menghindari paparan sinar matahari langsung. Sebab, sinar matahari menyebabkan penguapan. Bisa juga mempengaruhi makanan yang mengandung lemak atau minyak, sehingga menurun kualitasnya dan mudah apak. Sinar matahari juga bisa membuat buah dan sayur menjadi mudah layu. Jika ini terjadi, kualitas makanan pun jadi menurun dan mudah basi.

Hindari Membiarkan Masakan Tidak Bertutup

Makanan yang dibiarkan terbuka akan terkontaminasi udara dan bakteri. Belum lagi serangan lalat yang bisa menurunkan kualitasnya. Makanan yang terbuka ini lebih cepat basi, karena adanya kontaminasi kotoran dan bakteri tersebut.

Jika makanan dalam kondisi panas, tempatkan dalam tudung saji yang memiliki pori-pori. Namun, apabila makanan sudah dingin, segeralah menutupnya rapat-rapat untuk menghindari kontaminasi.

Cara Menyimpan Makanan Agar Tidak Cepat Basi dengan Memanaskannya

Masakan Anda tersisa dan akan disimpan ke dalam kulkas? Panaskan terlebih dahulu makanan tersebut. Tujuannya adalah untuk membunuh bakteri yang ada, sehingga tidak menyebabkan pembusukan. Didihkan makanan berkuah hingga mendidih secara merata. Adapun untuk makanan berbumbu, bisa dengan menambahkan sedikit air, kemudian memanaskan hingga airnya kembali menyusut. Dengan demikian, panasnya merata, tetapi tidak hangus.

Perlu Anda ingat bahwa memanaskan makanan asal hangat saja, tetapi tidak mendidih sempurna, justru menyebabkan bakteri mudah berkembang biak. Tentu saja, kondisi ini malah bisa membuatnya cepat basi.

Hindari mengaduk atau mencolek Makanan yang Sudah Anda Panasi

Mencolek maupun menyendok makanan yang sudah dipanasi bisa membuatnya menjadi cepat basi. Lebih baik mengambilnya dahulu, kemudian mendidihkannya kembali.

Anda juga harus selalu menggunakan sendok bersih untuk mengambil makanan tersebut. Penggunaan sendok kotor menyebabkan terjadinya kontaminasi silang. Hal ini membuat bakteri pembusuk berkembang dan menyebabkan makanan jadi basi.

Tunggu Hingga Dingin, Baru Menutupnya

Makanan memang harus berada dalam kondisi tertutup. Namun, hindari langsung menutup rapat wadah, jika masakan tersebut masih panas. Jika Anda melakukannya, justru membuatnya cepat basi. Ketika Anda menutup makanan dalam keadaan panas, maka akan terbentuk embun dari uapnya. Hal inilah yang membuatnya menjadi terkontaminasi bakteri yang menyebabkan cepat basi.

Apabila memanaskan makanan, tunggu hingga benar-benar dingin, kemudian pindahkan ke dalam wadah. Selanjutnya, Anda bisa memasukkannya ke kulkas. Jangan lupa memberikan label tanggal, untuk mengetahui usia simpannya.

Simpan Dalam Wadah Kedap Udara

Menyimpan makanan ke dalam kulkas juga memerlukan teknik tertentu, yaitu dengan menggunakan wadah kedap udara. Jangan mencampurnya, melainkan tempatkan di wadah yang berbeda.  Apabila menggunakan plastik, ada baiknya mengurangi udara sebanyak mungkin. Bisa juga menggunakan alat vakum, sehingga bisa meminimalisir kadar udaranya. Dengan demikian, kandungan bakteri juga berkurang.

Jangan Biarkan Makanan Berada dalam Suhu ruang, lebih dari 2-4 Jam

Berada di suhu ruang dalam waktu lama akan membuat makanan mudah terkontaminasi bakteri. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika tidak membiarkannya lebih dari 2-4 jam.  Apabila masih tersisa, lebih baik segera memanasinya, atau menyimpan dalam lemari es. Anda juga bisa mengantisipasi dengan memasak dalam porsi secukupnya dan mendekati waktu makan. Jadi masakan terhidang dalam kondisi fresh.

Jika memang harus menyimpannya dalam suhu ruang, pastikan menaruhnya dalam wadah yang tertutup rapat. Sebab, lalat selain suka bertelur di atas makanan, juga menjadi media penyebaran bakteri.

Jangan Menyimpan Langsung dalam Jumlah Besar

Anda ingin menyimpan masakan ke dalam kulkas dalam jumlah besar? Sebaiknya membaginya terlebih dahulu dalam porsi kecil. Dengan menyimpannya dalam ukuran per sajian, Anda tidak perlu mengeluarkan dan memasukkan berulang.

Suhu yang berubah-ubah membuat makanan cepat basi, meskipun menyimpannya di kulkas. Hal ini juga berlaku pada makanan yang Anda letakkan di pintu kulkas. saat dibuka tutup, suhu sempat mengalami perubahan.

Pahami Karakteristik Makanan Mengandung Santan dan Susu

Kedua bahan makanan ini memberikan cita rasa gurih dan nikmat pada makanan. Namun, santan dan susu mengandung lemak yang bisa membuat makanan cepat basi. Jika makanan sering diaduk, atau menyendoknya menggunakan sendok yang kotor, biasanya membuat munculnya buih-buih kecil. Dalam kondisi ini, rasa makanan bersantan tersebut berubah menjadi asam.

Penyebabnya adalah bakteri yang mulai berkembang biak dan membuat makanan berfermentasi, sehingga basi. Pada akhirnya makanan bersantan atau mengandung susu tersebut terpaksa Anda buang. Jadi, sebaiknya makanan yang mengandung santan atau susu sering Anda panaskan, untuk membunuh bakteri. Jika memasukkannya ke dalam kulkas, pun, sebaiknya menggunakan wadah, bukan sekadar kantong plastik.

FiberCreme Solusi Pengganti Santan & Susu Di Makanan Agar Tidak Cepat Basi

cara menyimpan makanan agar tidak cepat basi

Ada solusi lain untuk mengatasi masalah ini, yaitu dengan menggunakan FiberCreme. Krimer serbaguna ini tidak hanya cocok untuk minuman, melainkan juga untuk masakan. Karakteristiknya yang gurih dan creamy, sangat cocok sebagai pengganti santan dan susu. Jadi, membuat opor maupun soto betawi, akan lebih nikmat dan sehat menggunakan FiberCreme ini.

Ya, makanan bersantan ataupun mengandung susu, sering dianggap kurang sehat, karena memiliki kandungan lemak. Sebaliknya, jika menggunakan FiberCreme, menjadi lebih sehat, karena tidak mengandung lemak.

Krimer serbaguna ini terbuat dari bahan nabati yang rendah lemak. Selain itu, karena rendah lemak. FiberCreme mampu bertahan selama 2 hari dalam suhu ruang, tanpa masuk ke dalam kulkas. Jadi, selain memahami cara menyimpan makanan agar tidak cepat basi, ada baiknya Anda beralih ke FiberCreme sebagai pengganti susu dan santan. Jika ingin info lengkapnya, silakan kunjungi Fibercreme.com.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Cara Merebus Daun Salam agar Manfaatnya Maksimal

Daun salam sudah lama dikenal sebagai bumbu dapur yang memberi aroma khas pada masakan Indonesia. Hampir semua hidangan berkuah seperti sop, soto, gulai, sampai sayur lodeh, seringkali menambahkan daun salam sebagai penambah rasa dan aroma alami. Namun, selain sebagai...

Ini Perbedaan Mangga Madu dan Manalagi, Jangan Sampai Salah Pilih!

Kalau sudah masuk musim mangga, siapa sih yang bisa menolak buah satu ini? Aromanya yang wangi, rasanya yang manis, dan daging buah yang segar bikin mangga jadi favorit banyak orang. Apalagi di Indonesia, ada banyak sekali jenis mangga yang sering kita jumpai di pasar...

Minuman Mangga Kekinian yang Segar, Lezat, dan Mudah Dibuat

Mangga bukan hanya buah musiman yang manis dan menyegarkan, tapi juga bahan favorit untuk dijadikan minuman kekinian. Mulai dari smoothie, milkshake, hingga es mangga segar, semuanya banyak digemari karena rasanya yang enak sekaligus tampilannya yang menarik. Tak...

Resep Terbaru

Resep Mung Bean Pandan Sago
Resep Mung Bean Pandan Sago

Resep Mung Bean Pandan Sago 150 gram kacang hijau100 ml air50 gram FiberCreme50 gram sagu mutiara500 ml air4 ml pasta pandanKuah Creamy100 gram FiberCreme30 gram gula pasir1/2 gram garam300 ml air15 gram tepung maizena + 30 ml airBahan Tambahan200 gram agar agar...

Resep Mung Bean Mooncake
Resep Mung Bean Mooncake

Resep Mung Bean Mooncake Bahan Snowskin120 gram tepung ketan120 gram tepung beras60 gram tepung maizena320 ml air50 gram minyak sayur1 gram bubuk vanilla3 ml perisa red velvet3 ml perisa pandan3 ml perisa taroBahan Isian200 gram kacang hijau kupas20 gram tepung...

Resep Es Stik Kacang Hijau
Resep Es Stik Kacang Hijau

Resep Es Stik Kacang Hijau 180 gram FiberCreme100 gram kacang hijau, rebus dengan 400 ml air hingga matang30 gram tepung maizena1000 ml air80 gram gula pasir1/4 sdt garam2 sdt perisa makanan pandanBahan Saus25 ml minyak goreng75 gram cokelat batang Campur air, gula...

Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber
Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber

Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber 100 gram FiberCreme300 ml air2 lembar daun pandan1 gram garam10 gram tepung maizena (+ 20 ml air)150 gram kacang hijau800 ml air30 gram gula pasir1 lembar daun pandan 20 gram tepung sagu + 20 ml air80 gram ketan hitam600 ml air30...

Resep Creamy Sari Kacang Hijau
Resep Creamy Sari Kacang Hijau

  Resep Creamy Sari Kacang Hijau 50 gram @fibercreme250 ml air hangat250 gram es batuBahan Sari Kacang Hijau40 gram @fibercreme150 gram kacang hijau1000 ml air untuk merebus30 gram gula pasir1/2 sdt essens pandan2 lembar daun pandan2 cm jahe, geprek400 ml air1/2...