Rasa masakan Indonesia yang terkenal sedap, gurih, dan kaya tidak lepas dari peran bahan aromatik seperti daun jeruk dan daun salam. Bukan hanya membuat lebih enak, kedua jenis daun ini juga memberikan aroma yang makin membangkitkan selera makan.
Walaupun fungsinya mirip, daun jeruk dan daun salam punya banyak perbedaan lho! Anda yang tidak biasa masak mungkin akan kesulitan membedakan kedua daun ini. Nah agar bisa menggunakan daun yang tepat untuk masakan yang tepat, baca terus agar lebih kenal yuk!
Asal
Daun jeruk diperoleh dari tanaman jeruk purut yang bisa hidup dengan mudah di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Kalau Anda kebetulan punya tanamannya, gunakan daun yang tumbuh paling dekat dengan akar, karena daun ini sudah tua dan aromanya lebih baik. Dan seperti namanya, daun salam berasal dari pohon salam yang juga mudah ditanam dan dipelihara.
Bentuk daun
Sebenarnya, perbedaan daun jeruk dan daun salam bisa langsung ketahuan dengan melihatnya saja. Daun jeruk di pasaran umumnya terlihat seperti dua daun yang menyatu. Bentuk daunnya sendiri terlihat lebih bulat di bagian pangkal dan lebih memangjang dan meruncing di ujungnya. Selain bentuk khasnya ini, tepian daun jeruk agak bergerigi tidak rata.
Sementara itu, daun salam memiliki bentuk seperti daun hijau pada umumnya. Berukuran lebih besar daripada daun jeruk, daun salam meruncing di ujung serta tepiannya mulus.
Tekstur dan warna daun
Meski sama-sama hijau, daun jeruk dan daun salam punya sedikit perbedaan warna. Warna hijau daun jeruk lebih terang dengan permukaan yang mengkilap. Sedangkan, warna hijau daun salam lebih gelap dan cenderung lebih kusam dengan tulang-tulang daun yang lebih menonjol.
Ketika dipegang, daun jeruk terasa lebih tebal dan memiliki tekstur yang lebih kokoh. Sebaliknya, daun salam terasa lebih tipis dan rapuh.
Baca Juga : Serupa Tak Sama, Ini Beda Fungsi Daun Suji dan Pandan!
Penggunaan
Daun jeruk umumnya dimanfaatkan ketika kondisinya masih segar. Karena pada saat ini, aroma daun jeruk tercium lebih kuat. Sementara itu, daun salam kebanyakan harus dikeringkan dulu sebelum digunakan karena saat itulah aromanya lebih keluar.
Contoh masakan
Daun jeruk banyak dicampurkan pada beragam jenis makanan, seperti gulai, rawon, soto, kering kentang tempe dan lain-lain. Biasanya, daun jeruk hanya perlu di remas-remas sebelum dicampurkan ke masakan. Tapi beberapa masakan biasanya mengharuskan daun untuk dipotong-potong kecil, seperti misalnya rempeyek atau nasi daun jeruk yang sempat viral.
Karena bentuk dan warnanya yang cantik, daun jeruk juga bisa digunakan sebagai garnish untuk mempercantik makanan.
Sedangkan daun salam sering dimanfaatkan untuk memperkuat aroma masakan bersantan seperti opor, kari, dan sayur asam. Daun ini juga sering digunakan pada makanan berbahan dasar ikan karena bisa menetralkan aroma amisnya.
Nah, sudah tidak bingung lagi kan daun mana apa yang harus Anda pakai ketika recook resep-resep dari @FiberCreme_TV? Biar masakan jadi lebih lezat, jangan lupa untuk selalu menambahkan FiberCreme ya. Selain sebagai pengganti santan, krimer serbaguna ini juga bisa lho digunakan sebagai pengganti susu yang lebih rendah lemak, tinggi serat dan bebas laktosa.
0 Komentar