Home / Update / Artikel / Sayuran Organik Tidak Lebih Sehat Daripada Sayuran Biasa? Ini Alasannya

Sayuran Organik Tidak Lebih Sehat Daripada Sayuran Biasa? Ini Alasannya

oleh | Des 1, 2020 | Artikel

Terutama sejak pandemi COVID-19, semakin banyak orang yang jadi lebih sadar tentang pentingnya kesehatan. Salah satu cara yang dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit adalah dengan memperbanyak konsumsi sayuran. Dan agar mendapat manfaat sayuran secara maksimal, banyak dari kita yang memilih sayuran organik.

Sayuran organik, yang dijual lebih mahal daripada sayuran biasa, sering diklaim lebih baik dari sayuran biasa atau non-organik karena punya nilai nutrisi yang lebih tinggi. Padahal tidak juga lho! Untuk menghindari salah persepsi tentang sayuran organik dan non-organik, yuk baca sampai selesai!

Apa itu sayuran organik

Sayuran organik adalah yang diperoleh dengan penggunaan pestisida alami atau tanpa pestisida sama sekali. Berbeda dengan sayuran biasa yang umumnya menggunakan pestisida kimia agar terhindar dari hama dan penyakit. Karena mengedepankan hal-hal alami, maka sayur organik dinilai lebih sehat.

Nilai gizi

Padahal dari segi gizi, tidak ada perbedaan signifikan antara sayur organik dengan sayur non-organik. Memang beberapa kandungan nutrisi, seperti kandungan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan, lebih tinggi pada sayuran organik daripada sayuran biasa. Tapi perbedaan jumlahnya tidak terlalu besar

Sisa pestisida

Karena cara penanamannya yang lebih alami, sayuran organik tentu saja memiliki sisa pestisida yang lebih sedikit. Pestisida yang tersisa pun tergolong alami, sehingga dampak negatifnya untuk kesehatan tidak ada atau bisa diminimalisir.

Tapi hal ini bukan berarti sisa pestisida sintetis pada sayuran biasa akan menimbulkan dampak yang tidak baik lho. Jika para petani menggunakan pestisida dengan cara dan dosis sesuai anjuran pemerintah, maka pestisida yang mungkin tersisa pada sayuran tidak akan berbahaya. Hal ini karena sudah banyak pestisida modern yang dibuat dengan bahan yang tidak berbahaya untuk manusia dan mudah larut jika terkena air.

Tampilan

Berkat penggunaan pestisida alami juga, sayur organik umumnya terlihat lebih kecil dan pucat daripada sayuran biasa. Sayuran ini juga lebih mudah busuk, karena sayuran organik tidak memiliki ketahanan sebaik sayuran yang menggunakan pestisida sintetik.

Tapi jika kondisinya masih baik, sayur organik cenderung terlihat lebih segar. Karena lebih cepat membusuk, sayur organik diperlakukan spesial misalnya dikirim dengan lebih cepat agar kesegarannya terjaga sampai ke tangan konsumen.

Rasa

Rasa sayuran sebenarnya tergantung pada kesegarannya. Semakin segar, rasanya semakin lezat. Dan karena memakan lebih sedikit waktu pengiriman sampai ke konsumen, maka sayuran organik bisa lebih segar dan rasanya lebih enak dibanding sayur biasa.

Harga

Pertanian organik membutuhkan biaya lebih besar. Begitu juga dengan distribusi yang lebih cepat. Hal inilah yang membuat harga sayuran organik lebih mahal daripada sayuran yang sama yang ditanam secara konvensional.

Lebih baik mana?

Sayuran, baik ditanam secara organik atau tidak, adalah bahan makanan sehat yang kaya akan vitamin, mineral, serta serat yang dibutuhkan tubuh. Karena tidak ada perbedaan gizi yang signifikan, dan tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa saur organik lebih sehat, maka Anda bebas memilih sayur organik atau non-organik.

Tapi kalau Anda tergolong pecinta lingkungan, ada baiknya mempertimbangkan sayur organik yang tidak menggunakan pestisida kimia sehingga tidak atau lebih sedikit menyumbang polusi tanah. Dengan kualitas tanah yang baik, maka ekosistem di sekitarnya lebih terjaga.

Meski bebas dari pestisida sintetis, pastikan Anda tetap mencuci bersih sayuran sebelum dikonsumsi. Masak sesuai aturan agar panasnya tidak merusak kandungan vitaminnya. Kalau Anda sulit makan sayur, coba dulu olah sayur pilihan Anda dengan resep-resep mudah dari @FiberCreme_TV  dan aplikasi Enakpedia yang bisa diwonload di Google Play Store. Atau cek langsung resep-resep FiberCreme disini!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Cara Merebus Daun Salam agar Manfaatnya Maksimal

Daun salam sudah lama dikenal sebagai bumbu dapur yang memberi aroma khas pada masakan Indonesia. Hampir semua hidangan berkuah seperti sop, soto, gulai, sampai sayur lodeh, seringkali menambahkan daun salam sebagai penambah rasa dan aroma alami. Namun, selain sebagai...

Ini Perbedaan Mangga Madu dan Manalagi, Jangan Sampai Salah Pilih!

Kalau sudah masuk musim mangga, siapa sih yang bisa menolak buah satu ini? Aromanya yang wangi, rasanya yang manis, dan daging buah yang segar bikin mangga jadi favorit banyak orang. Apalagi di Indonesia, ada banyak sekali jenis mangga yang sering kita jumpai di pasar...

Minuman Mangga Kekinian yang Segar, Lezat, dan Mudah Dibuat

Mangga bukan hanya buah musiman yang manis dan menyegarkan, tapi juga bahan favorit untuk dijadikan minuman kekinian. Mulai dari smoothie, milkshake, hingga es mangga segar, semuanya banyak digemari karena rasanya yang enak sekaligus tampilannya yang menarik. Tak...

Resep Terbaru

Resep Mung Bean Pandan Sago
Resep Mung Bean Pandan Sago

Resep Mung Bean Pandan Sago 150 gram kacang hijau100 ml air50 gram FiberCreme50 gram sagu mutiara500 ml air4 ml pasta pandanKuah Creamy100 gram FiberCreme30 gram gula pasir1/2 gram garam300 ml air15 gram tepung maizena + 30 ml airBahan Tambahan200 gram agar agar...

Resep Mung Bean Mooncake
Resep Mung Bean Mooncake

Resep Mung Bean Mooncake Bahan Snowskin120 gram tepung ketan120 gram tepung beras60 gram tepung maizena320 ml air50 gram minyak sayur1 gram bubuk vanilla3 ml perisa red velvet3 ml perisa pandan3 ml perisa taroBahan Isian200 gram kacang hijau kupas20 gram tepung...

Resep Es Stik Kacang Hijau
Resep Es Stik Kacang Hijau

Resep Es Stik Kacang Hijau 180 gram FiberCreme100 gram kacang hijau, rebus dengan 400 ml air hingga matang30 gram tepung maizena1000 ml air80 gram gula pasir1/4 sdt garam2 sdt perisa makanan pandanBahan Saus25 ml minyak goreng75 gram cokelat batang Campur air, gula...

Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber
Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber

Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber 100 gram FiberCreme300 ml air2 lembar daun pandan1 gram garam10 gram tepung maizena (+ 20 ml air)150 gram kacang hijau800 ml air30 gram gula pasir1 lembar daun pandan 20 gram tepung sagu + 20 ml air80 gram ketan hitam600 ml air30...

Resep Creamy Sari Kacang Hijau
Resep Creamy Sari Kacang Hijau

  Resep Creamy Sari Kacang Hijau 50 gram @fibercreme250 ml air hangat250 gram es batuBahan Sari Kacang Hijau40 gram @fibercreme150 gram kacang hijau1000 ml air untuk merebus30 gram gula pasir1/2 sdt essens pandan2 lembar daun pandan2 cm jahe, geprek400 ml air1/2...