Tahun Baru Islam sebentar lagi, nih! Bagi banyak orang di berbagai daerah di Indonesia, momen ini juga dirayakan dengan cara yang penuh tradisi, salah satunya lewat sajian makanan khas yang hanya muncul setahun sekali. Menariknya, setiap hidangan punya cerita dan makna yang mendalam.
Dari bubur suro sampai nasi kenduri, semuanya punya cerita menarik yang sayang kalau dilewatkan. Kalau kamu penasaran makanan apa aja yang biasa disajikan saat 1 Muharram dan makna di baliknya, yuk lanjut baca! Mungkin bisa jadi inspirasi juga buat merayakan Tahun Baru Islam di rumah dengan lebih berkesan.
Makanan Khas Tahun Baru Islam
Ini dia beragam makanan khas Tahun Baru Islam yang sarat akan makna dan tradisi:
1. Bubur Suro
Ini salah satu makanan paling identik dengan peringatan 1 Muharram, yang juga dikenal sebagai 1 Suro di daerah Jawa. Bubur Suro adalah bubur gurih yang terbuat dari beras, santan, dan rempah-rempah. Biasanya disajikan bersama tujuh jenis lauk seperti telur pindang, tempe, tahu, abon, dan lainnya. Angka tujuh sendiri dipercaya memiliki makna spiritual, dan bubur ini biasa dimakan bersama keluarga atau dibagikan ke tetangga.
2. Tumpeng
Tumpeng adalah nasi yang dibentuk kerucut dan disajikan dengan beragam lauk tradisional seperti ayam ingkung, urap, telur rebus, dan sambal goreng. Hidangan ini melambangkan rasa syukur dan harapan untuk keberkahan di tahun yang baru. Tumpeng sering disajikan dalam acara doa bersama atau kenduri malam 1 Suro.
3. Bubur Asyura
Walaupun identik dengan peringatan Hari Asyura (10 Muharram), bubur ini juga banyak disajikan selama bulan Muharram. Bubur Asyura versi Indonesia terbuat dari beras, kacang-kacangan, jagung, dan kadang daging atau sayuran. Tradisi memasak Bubur Asyura biasanya dilakukan secara gotong royong, lalu dibagikan ke tetangga atau kaum dhuafa.
4. Apem
Kue ini terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan ragi. Kue apem merupakan simbol permohonan ampun dan harapan akan kehidupan yang lebih baik. Apem biasanya dibagikan kepada tetangga atau dalam ritual doa bersama. Rasanya yang manis menjadi lambang harapan agar tahun baru membawa kebahagiaan.
5. Bubur Merah Putih
Bubur ini melambangkan harapan dan doa untuk tahun yang akan datang. Warna merah pada bubur berasal dari gula merah atau gula aren, yang melambangkan keberanian, semangat, dan energi positif. Sementara itu, warna putihnya didapatkan dari santan atau susu, yang melambangkan kesucian, ketulusan, dan harapan untuk mendapatkan rezeki yang bersih.
6. Ayam Ingkung
Ayam ingkung sering menjadi lauk utama dalam tumpeng atau nasi kenduri. Hidangan ini biasanya dimasak utuh dengan bumbu khas Jawa seperti santan, lengkuas, dan serai. Selain lezat, ayam ingkung juga punya makna sebagai simbol pengharapan, permohonan doa, dan keselamatan keluarga.
7. Jenang Tujuh Rupa
Jenang ini terbuat dari bahan dasar tepung ketan dan gula merah, dengan tujuh variasi rasa dan warna. Setiap rasa atau warna dipercaya mewakili harapan atau doa tertentu, seperti keselamatan, kesehatan, rezeki, dan kedamaian. Makanan ini biasa disajikan dalam acara adat Jawa saat malam 1 Suro.
8. Nasi Kenduri
Nasi kenduri adalah nasi lengkap dengan lauk-pauk yang disiapkan untuk acara doa bersama atau selamatan. Menu ini tidak hanya dimakan bersama, tapi juga dibagikan sebagai bentuk sedekah dan berbagi berkah kepada orang sekitar. Tradisi ini mengajarkan nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.
Baca Juga: Cara Merebus Sagu Mutiara Agar Tidak Lengket, Tips Mudah dan Anti Gagal
Sajikan Makanan Khas Tahun Baru Islam yang Lebih Sehat dengan FiberCreme!
Tradisi menyajikan makanan khas Tahun Baru Islam bukan hanya soal menjaga budaya, tapi juga cara kita merayakannya lewat hidangan yang penuh filosofi. Nah, agar momen ini makin spesial, kamu juga bisa mulai memilih bahan yang lebih sehat tanpa mengurangi cita rasanya.
Kalau biasanya kamu pakai santan untuk masakan seperti bubur suro, jenang, atau tumpeng, sekarang kamu bisa coba pakai FiberCreme sebagai alternatif yang lebih sehat. Teksturnya tetap creamy dan gurih, tapi lebih tinggi serat, rendah gula, dan 0mg kolesterol. Cocok banget buat yang ingin jaga gaya hidup sehat tanpa kehilangan cita rasa tradisional.
Mau ide resep lainnya yang bisa kamu kreasikan dengan FiberCreme? Yuk, langsung aja mampir ke Instagram @FiberCreme_TV atau cek video resep menarik di YouTube channel Ellenka. Siapa tahu, kamu jadi punya inspirasi baru untuk menyambut 1 Muharram dengan hidangan yang lezat sekaligus lebih sehat!
0 Komentar