Buat kamu yang hobi masak atau suka eksplorasi berbagai jenis masakan, pasti pernah dengar istilah “grill” dan “bakar”. Keduanya terdengar mirip karena sama-sama menggunakan panas tinggi, bahkan sering dianggap sama oleh banyak orang. Padahal, meski sepintas sama, ada perbedaan grill dan bakar yang cukup mencolok, baik dari segi teknik memasak, alat yang digunakan, sampai hasil akhir yang memengaruhi rasa dan tekstur makanan. Nah, daripada makin bingung, mending simak artikel ini sampai tuntas, dan kamu bakal lebih paham cara memasak yang tepat sesuai hasil yang kamu mau!
Apa Itu “Grill” dan “Bakar”?
Grill adalah teknik memasak yang populer di negara-negara Barat. Metode ini biasanya pakai alat khusus dengan kisi-kisi, di mana makanan dipanaskan dari bawah. Sumber panasnya bisa dari gas, listrik, atau arang. Hasil grilling ini biasanya punya garis-garis bakaran khas di permukaan makanan, dengan tekstur renyah di luar tapi tetap juicy di dalam.
Sementara itu, bakar adalah istilah yang lebih familiar di Indonesia. Teknik ini biasanya dengan memasak langsung di atas bara api atau nyala api terbuka. Proses ini bikin makanan punya aroma asap yang khas dan rasa yang lebih smoky. Biasanya, makanan yang dibakar sering dioles bumbu atau saus selama dimasak, contohnya seperti sate, ayam bakar, atau ikan bakar.
Perbedaan Perbedaan Grill dan Bakar
Sekarang kita masuk ke bagian penting, ini perbedaan grill dan bakar yang perlu kamu tahu:
1. Alat yang Digunakan
Grill biasanya menggunakan alat khusus dengan kisi-kisi atau jeruji logam, bahkan sekarang ada versi yang lebih modern seperti electric grill atau gas grill. Sedangkan bakar cenderung lebih sederhana, cukup menggunakan kawat besi, tusuk sate, atau langsung diletakkan di atas bara api.
2. Sumber Panas
Grill biasanya menggunakan panas dari gas, listrik, atau arang, sedangkan bakar identik dengan panas yang berasal dari bara arang atau kayu bakar yang memberikan rasa smoky lebih kuat pada makanan.
3. Teknik Memasak
Grilling biasanya lebih cepat karena suhu panasnya lebih terkontrol, di mana makanan dipanaskan dari bawah tanpa kena api langsung. Sementara itu, membakar sering kali kontak langsung dengan api atau bara, jadi kamu harus ekstra hati-hati biar makanan nggak cepat gosong.
4. Cita Rasa dan Tekstur
Hasil grill biasanya punya permukaan kering dengan garis-garis bakaran, tapi bagian dalamnya tetap lembut dan juicy. Sementara itu, makanan yang di bakar dikenal dengan aroma smoky yang khas dan rasa bumbu yang lebih nendang, apalagi kalau dioles berulang kali selama proses bakar, sehingga bumbunya makin meresap dan rasanya makin kuat.
5. Jenis Makanan yang Cocok
Grill biasanya cocok buat steak, burger, fillet ikan, sampai sayuran, sedangkan bakar lebih sering dipakai untuk sate, ayam bakar, ikan bakar, dan jagung bakar yang khas dengan rasa smoky-nya.
Baca Juga : Apa Itu Marinasi? Kenali Teknik Penting Ini Biar Masakan Lebih Lezat
Mau Masakan Bakar atau Grill? Biar Lebih Spesial, Tambahkan FiberCreme!
Setelah tahu bedanya teknik grill dan bakar, sekarang tinggal pilih mana yang paling cocok buat menu favorit kamu. Tapi biar hasil masakannya makin spesial, nggak cuma enak, tapi juga lebih sehat, coba deh tambahkan FiberCreme ke dalam resep kamu!
FiberCreme bisa kamu campurkan ke berbagai olahan, mulai dari saus, bumbu marinasi, sampai jadi pengganti santan atau krim masak. Misalnya, bikin saus BBQ homemade, olesan ayam bakar yang gurih tapi bebas kolesterol, atau bahkan bumbu kacang untuk sate agar teksturnya lebih creamy dan ringan. Dengan kandungan 0mg kolesterol dan tinggi serat, FiberCreme bikin masakanmu tetap lezat tanpa rasa khawatir soal kesehatan.
Yuk, mulai eksplorasi resep-resep bakar dan grill favorit kamu dengan sentuhan creamy dari FiberCreme! Kalau sudah coba, jangan lupa upload hasil masakanmu dan tag @FiberCreme atau @FiberCreme_TV di Instagram ya!
0 Komentar