Pasti kalian sudah sering dengar kalau makan banyak bisa mengakibatkan kenaikan berat badan. Tapi bagaimana dengan makan lebih sering?
Makan lebih sering hampir selalu diartikan sebagai makan lebih banyak. Jadi bagi banyak orang, hasilnya akan sama saja. Makan lebih banyak juga akan menaikkan berat badan, yang bisa berujung pada obesitas dan bermacam-macam penyakit kronis.
Padahal tidak selalu begitu. Banyak studi dan ahli gizi yang justru menyarankan makan lebih sering untuk menurunkan berat badan. Penasaran kok bisa? Terus baca untuk temukan alasannya yuk!
Makan lebih sering disarankan, asal ikuti aturannya
Meski makan lebih sering, bukan berarti bisa makan seenaknya ya. Sesuai yang direkomendasikan ahli gizi, makan lebih sering baiknya dilakukan dalam porsi kecil. Dibandingkan makan lebih jarang tapi langsung dalam porsi besar, cara ini memiliki kelebihan seperti:
1. Mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi
Saat disajikan makanan dalam porsi besar, kita cenderung akan makan lebih banyak. Kita akan lebih susah berhenti makan, karena berpikir waktu untuk selesai makan adalah ketika piring sudah kosong. Padahal, terkadang kebutuhan makan kita sebenarnya sudah tercukupi hanya dengan beberapa suapan.
Ketika makanan disajikan dalam porsi kecil, kita akan lebih cepat mengosongkan piring. Dengan begitu otak akan lebih mudah menerima sinyal bahwa kita sudah makan dengan cukup.
2. Mempertahankan rasa kenyang dan energi
Karena jarak antara jam makan yang lebih pendek, kita mungkin masih memiliki rasa kenyang dan energi dari waktu makan sebelumnya. Saat perut tidak begitu kosong, kita akan merasa lebih cepat kenyang sehingga bisa makan dalam porsi yang lebih sedikit.
3. Menstabilkan gula darah
Makanan, terutama karbohidrat, akan diubah tubuh untuk menjadi glukosa yang merupakan sumber energi. Ketika makan dalam porsi besar, kadar glukosa dalam darah pun akan semakin tinggi.
Kadar glukosa yang terlalu tinggi dalam darah lalu menstimulasi tubuh untuk memproduksi insulin dalam jumlah banyak juga. Saat jumlah insulin yang dihasilkan tubuh terlalu banyak, gula darah akan turun secara drastis dan “menipu” otak untuk berpikir bahwa kita masih lapar.
Selain menyebabkan kita makan lebih banyak, siklus ini juga berbahaya untuk penderita diabetes.
4. Mempermudah penyerapan gizi
Makan dalam jumlah kecil dalam sekali waktu sangat memperingan kerja pencernaan. Dengan begitu, usus kita jadi lebih mudah menyerap vitamin dan mineral dari makanan yang kita konsumsi.
Baca Juga : Bukan Cuma Sembelit, Ini 4 Akibat Lain Kalau Anak Kekurangan Serat
Seberapa sering kita bisa makan lebih sering?
Banyak ahli menyarankan untuk makan dalam porsi kecil tiap 2-3 jam sekali sebanyak 6 kali dalam sehari. Tapi selain kuantitas dan frekuensi makan, yang tidak kalah penting adalah jenis makanan yang kalian konsumsi.
Kalian yang berusaha menurunkan berat badan tentu membutuhkan jenis makanan yang mengenyangkan dan berkalori rendah. Seperti misalnya protein yang mengenyangkan dan bisa diolah dengan baik oleh tubuh untuk menjadi energi.
Protein bisa berasal dari nabati dan hewani. Contoh sumber protein nabati adalah kacang kedelai beserta olahannya, kacang tanah, dan sayuran seperti bayam dan brokoli. Sementara itu, sumber protein hewani contohnya daging-dagingan dan telur.
Selain protein, jenis makanan lain yang mengenyangkan dan cocok untuk menurunkan berat badan adalah yang mengandung tinggi serat. Termasuk karbohidrat kompleks, serat memperlambat pencernaan sehingga kalian bisa kenyang lebih lama.
Serat, terutama jenis serat larut, juga baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Sesuai namanya, serat ini akan larut dalam air untuk membentuk gel yang mengikat lemak dan glukosa dalam darah. Hasilnya, kolesterol dan gula darah jadi lebih terkontrol.
Cukupi kebutuhan serat dengan FiberCreme
Untuk mendapatkan manfaat serat, tiap orang dewasa memerlukan rata-rata 30 gram serat per hari. Sayangnya, sebagian besar orang masih kesulitan mencapai jumlah ini. Sehingga untuk membantu pemenuhan kebutuhan serat, kalian bisa menambahkan FiberCreme ke dalam diet.
FiberCreme adalah bubuk serbaguna tinggi serat, rendah gula, dan mengandung 0mg kolesterol. Dengan cita rasa creamy, bahan pangan ini bisa dicampurkan ke berbagai hidangan sehari-hari sebagai alternatif santan maupun susu. Jadi kita bisa menikmati makanan dan minuman enak seperti biasa sambil meningkatkan asupan serat.
Mau tahu lebih banyak tentang FiberCreme dan kelebihannya? Kunjungi website FiberCreme dan Instagram @FiberCreme yuk! Dapatkan juga ide masakan enak bisa sehat dengan FiberCreme di @FiberCreme_TV.
0 Komentar