Lada, merica, dan ketumbar. Ketiga bahan tersebut terdengar familiar, bukan? Ketiganya memang jenis bumbu dapur yang seringkali disebut di resep-resep masakan, kshususnya sajian khas Indonesia. Tapi kalau Anda termasuk orang yang jarang masuk dapur atau jarang membuat masakan khas Nusantara, mungkin agak sulit membedakan lada, merica, dan ketumbar karena kemiripan bentuknya.
Jadi kalau Anda saat ini tertarik untuk mencoba masakan seperti sate maranggi, rendang daging atau nasi krawu Ini, yuk kenalan dulu dengan lada, merica, dan ketumbar. Agar tidak salah pakai dan rasa masakan yang Anda hasilkan bisa seperti harapan.
Apa Itu Merica atau Lada?
Merica adalah biji dari tanaman Piper nigrum yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur. Merica digunakan secara luas dalam masakan untuk memberikan rasa pedas dan hangat. Lada dan merica sebenarnya bumbu dapur yang sama. Ada dua jenis lada yaitu lada hitam (Piper nigrum) dan lada putih. Lada hitam punya rasa pedas yang tajam dan sedikit pahit. Sedangkan lada putih punya rasa yang lebih halus dan tidak sepedas lada hitam.
Apa Itu Ketumbar?
Ketumbar merupakan bumbu dapur yang berasal dari biji tanaman Coriandrum sativum. Ketumbar sering dipakai untuk memberikan aroma dan rasa yang khas pada berbagai hidangan, baik dalam bentuk biji yang disangrai maupun ditumbuk. 2 bagian utama ketumbar sering digunakan dalam berbagai masakan yaitu biji dan daun.
Biji ketumbar sering digunakan sebagai rempah. Biji ketumbar memiliki rasa yang hangat, sedikit pedas, dan aroma yang khas dengan sentuhan rasa jeruk. Biji ketumbar digunakan baik dalam bentuk utuh maupun bubuk dalam berbagai masakan, seperti kari, gulai, soto, dan rendang.
Sedangkan daun ketumbar adalah daun dari tanaman ini dikenal sebagai cilantro atau coriander leaves. Di Indonesia, daun ketumbar jarang digunakan, tetapi sangat populer di berbagai masakan Asia, Amerika Latin, dan Timur Tengah. Daun ketumbar memiliki rasa yang segar, agak tajam, dengan aroma herbal yang kuat.
Merica vs Lada
Dari ketiga nama bumbu dapur diatas, merica dan lada ternyata adalah bumbu dapur yang sama lho. Bedanya, merica adalah bumbu yang berbentuk bulat kecil-kecil sedangkan lada sudah dihaluskan dan berbentuk bubuk. Merica dan lada sendiri banyak tersedia di pasaran dengan warna putih dan hitam. Lalu apa bedanya?
Merica hitam dan putih keduanya berasal dari tanaman yang sama. Hanya saja, merica hitam dipetik ketika bijinya masih berwarna hijau di pohon. Sementara itu merica putih dihasilkan dari biji yang dipanen dalam keadaan sudah matang.
Merica vs Ketumbar
Nah dalam bentuk biji kecil-kecil itu, merica putih terlihat sangat mirip dengan ketumbar yang juga memiliki bentuk bulat dan kecil-kecil serta berukuran hampir sama. Tapi tetap saja keduanya punya perbedaan yang bisa dilihat mata telanjang.
Salah satunya adalah tekstur kulit luarnya. Biji merica punya tekstur yang lebih kasar, sedangkan biji ketumbar punya garis-garis halus memanjang yang lebih beraturan. Dari segi warna pun, merica punya warna yang lebih putih pucat daripada ketumbar yang berwarna kuning keemasan.
Masih belum yakin mana biji merica dan mana biji ketumbar? Coba tekan saja. Merica memiliki tekstur lebih keras sementara biji ketumbar akan lebih mudah hancur karena bagian tengahnya kosong.
Rasa
Cara membedakan merica dan ketumbar secara lebih akurat adalah merasakannya. Lada punya karakter rasa yang pedas menghangatkan. Sementara itu, ketumbar punya rasa serta aroma khas yang gurih dan kuat.
Fungsi
Karena rasa dan aromanya tersebut, ketumbar banyak digunakan untuk campuran bumbu seperti tempe goreng, bacem, dan dendeng,. Selain memberikan rasa, ketumbar juga berfungsi menyamarkan bau amis ketika Anda memasak ikan lho!
Sekarang tidak ada alasan untuk malas masak karena sulit membedakan rempah-rempah khas Indonesia ini kan? Sekarang, yuk coba gunakan bumbu-bumbu ini untuk berbagai resep favorit yang bisa Anda temukan di @FiberCreme_TV atau di aplikasi Enakpedia yang bisa didownload melalui Google Play Store! Agar masakan Anda jadi lebih tinggi serat dan ramah untuk diet, jangan lupa menambahkan pengganti santan dan susu @FIberCreme ya!
Keren sangat membantu memahaminya 👌
Terima kasih kak Tsabat, semoga bermanfaat ya infonya.