Home / Update / Artikel / Jangan Tunggu Muncul Gejala, Cari Tahu di Sini Kapan Harus Cek Kolesterol!

Jangan Tunggu Muncul Gejala, Cari Tahu di Sini Kapan Harus Cek Kolesterol!

oleh | Agu 27, 2024 | Artikel

Kolesterol yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa sangat membahayakan. Makanya, penting untuk kita menjaga kadar kolesterol dalam batas normal. Salah satu caranya adalah dengan melakukan cek kolesterol.

Tapi sebenarnya, kapan kita harus cek kolesterol? Seberapa sering dan siapa saja yang harus melakukan cek kolesterol? Baca terus yuk untuk temukan jawabannya!

Kenapa kolesterol berbahaya?

Kolesterol adalah zat seperti lemak yang diproduksi oleh hati dan memiliki fungsi penting untuk tubuh, Seperti membantu pembentukan hormon, membran sel, dan beberapa jenis vitamin.

Kolesterol bisa menjadi masalah saat kita mengonsumsi terlalu banyak makanan berkolesterol dan tinggi lemak jenuh seperti daging-dagingan dan produk susu.

Makanan seperti ini akan meningkatkan jumlah kolesterol total dalam tubuh. Kemudian terbentuklah plak-plak di sepanjang pembuluh darah, yang jika dibiarkan akan semakin menumpuk dan menyumbat aliran darah. Akibatnya, asupan darah ke otak dan jantung berkurang sehingga terjadilah penyakit jantung dan stroke.

Kapan harus cek kolesterol?

Untuk mengurangi risiko munculnya penyakit-penyakit berbahaya tersebut, kadar kolesterol harus selalu dikontrol. Sayangnya, kolesterol tinggi umumya tidak menunjukkan gejala secara langsung. Rasa nyeri, pusing, dan kram yang kita ketahui sebagai gejala kolesterol baru muncul ketika sudah terjadi penumpukan plak akibat kolesterol pada pembuluh darah.

Sehingga cara terbaik untuk mengecek kadar kolesterol dalam darah adalah melakukan cek kolesterol. Lakukan secara rutin dan berkala agar kolesterol tinggi bisa dideteksi sedini mungkin dan bisa dicegah agar tidak semakin parah.

Secara umum, seseorang sebaiknya melakukan cek kolesterol 5 tahun sekali sejak usia 20 tahun. Jika kadar kolesterol melebihi 200 mg/dL, lakukan tiap 3 bulan sekali hingga kadarnya normal. Setelah normal, cek kolesterol bisa dilakukan lagi setidaknya satu tahun sekali.

Baca Juga : Tanpa Obat-obatan, Ini 8 Cara Mudah Menurunkan Gula Darah Secara Alami

Siapa saja yang harus cek kolesterol?

Cek kolesterol bukan hanya harus dilakukan oleh orang dewasa atau lansia. Menurut U.S. Centers for Diseases Control and Prevention, bahkan anak-anak dan remaja harus melakukan cek kolesterol.

Anak-anak berusia 9-11 tahun harusnya sudah melakukan cek kolesterol paling tidak sekali. Begitu juga remaja berusia 17-21 tahun. Mereka mungkin harus melakukan cek lebih sering jika:

  • Mengalami obesitas dan diabetes
  • Mengalami risiko penyakit jantung atau diabetes
  • Memiliki keluarga dengan riwayat kolesterol tinggi

Cegah kolesterol pakai cara mudah!

Seperti yang sudah disebut di atas, kolesterol berlebih muncul akibat dari gaya hidup kita. Selain makanan, terutama yang berlemak jenuh, kolesterol juga bisa timbul karena merokok dan konsumsi alkohol.

Jadi kita harus perbaiki gaya hidup untuk menghindari atau menurunkan kolesterol. Hentikan merokok dan alkohol, serta kurangi konsumsi daging merah, jeroan, gorengan, dan makanan berlemak tinggi.

Jangan takut tidak bisa makan enak selama mejaga kadar kolesterol! Ada banyak lho makanan lezat yang tetap sehat. Seperti ikan tuna atau tenggiri yang kayaomega-3, sehingga baik untuk meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.

Olah dengan cara-cara yang sehat, seperti dikukus atau di-grill tanpa minyak. Gunakan juga bahan-bahan lain yang lebih ramah kesehatan, seperti FiberCreme.

Bahan serbaguna tinggi serat ini bisa dimanfaatkan sebagai pengganti santan dan susu untuk berbagai masakan. Mulai dari hidangan tradisional seperti nasi uduk dan gulai, hingga masakan seperti pasta dan saus creamy.

Mau tahu apa lagi yang bisa dibuat dengan FiberCreme? Kunjungi dan ikuti @FiberCreme dan @FiberCreme_TV di Instagram. Pelajari juga lebih lanjut tentang FiberCreme dengan klik di sini!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Cara Menyimpan Tempe agar Awet dan Tetap Segar

Tempe termasuk bahan makanan yang hampir selalu ada di dapur orang Indonesia. Rasanya gurih, tinggi protein nabati, dan bisa diolah jadi apa aja, mulai dari lauk rumahan sampai camilan kekinian. Tapi sayangnya, tempe juga cepat sekali berubah kalau tidak disimpan...

Pengganti Susu Evaporasi untuk Es Teler yang Tetap Creamy dan Lezat

Es teler selalu jadi favorit di cuaca panas atau sebagai pencuci mulut setelah makan. Campuran alpukat, kelapa muda, nangka, ditambah sirup dan es serut bikin dessert ini segar dan manis. Biasanya, kuah creamy es teler berasal dari susu evaporasi atau susu kental...

Resep Terbaru

Resep Mung Bean Pudding
Resep Mung Bean Pudding

Resep Mung Bean Pudding 120 gram kacang hijau 800 ml air (untuk merebus) 2 lembar pandanBahan Puddingkacang hijau yang sudah matang dan dihaluskan7 gram agar agar plain600 ml air80 gram FiberCreme3 ml pasta pandan 0.5 gram garamBahan Vla70 gram FiberCreme300 ml air2...

Resep Mung Bean Pandan Sago
Resep Mung Bean Pandan Sago

Resep Mung Bean Pandan Sago 150 gram kacang hijau100 ml air50 gram FiberCreme50 gram sagu mutiara500 ml air4 ml pasta pandanKuah Creamy100 gram FiberCreme30 gram gula pasir1/2 gram garam300 ml air15 gram tepung maizena + 30 ml airBahan Tambahan200 gram agar agar...

Resep Mung Bean Mooncake
Resep Mung Bean Mooncake

Resep Mung Bean Mooncake Bahan Snowskin120 gram tepung ketan120 gram tepung beras60 gram tepung maizena320 ml air50 gram minyak sayur1 gram bubuk vanilla3 ml perisa red velvet3 ml perisa pandan3 ml perisa taroBahan Isian200 gram kacang hijau kupas20 gram tepung...

Resep Es Stik Kacang Hijau
Resep Es Stik Kacang Hijau

Resep Es Stik Kacang Hijau 180 gram FiberCreme100 gram kacang hijau, rebus dengan 400 ml air hingga matang30 gram tepung maizena1000 ml air80 gram gula pasir1/4 sdt garam2 sdt perisa makanan pandanBahan Saus25 ml minyak goreng75 gram cokelat batang Campur air, gula...

Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber
Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber

Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber 100 gram FiberCreme300 ml air2 lembar daun pandan1 gram garam10 gram tepung maizena (+ 20 ml air)150 gram kacang hijau800 ml air30 gram gula pasir1 lembar daun pandan 20 gram tepung sagu + 20 ml air80 gram ketan hitam600 ml air30...