Siapa nih yang selalu bikin ketupat pas lebaran? Karena jadi salah satu hidangan utama, wajar kalau bikinnya selalu dalam jumlah besar. Tapi sayangnya, kalau tidak disimpan dengan benar, ketupat bisa cepat basi, berlendir, bahkan berbau tak sedap. Sayang banget, kan? Kamu juga jadi gak bisa menikmati lagi makanan khas Hari Raya dengan ketupat. Nah, supaya ketupat tetap enak dan tahan lebih lama, ada cara penyimpanan yang tepat yang perlu kamu tahu. Di artikel ini, kita akan membahas berbagai trik menyimpan ketupat, mulai dari cara simpel untuk jangka pendek hingga metode penyimpanan jangka panjang. Jadi, kamu tidak perlu khawatir lagi soal ketupat sisa Lebaran yang terbuang sia-sia!
Mengenal Ketupat dan Tantangan Penyimpanannya
Ketupat adalah makanan khas yang terbuat dari beras dalam anyaman daun kelapa, selalu jadi bintang di meja makan saat Lebaran. Untuk orang Indonesia, ketupat itu sumber karbohidrat pengganti nasi selama merayakan hari besar ini.
Tapi sayangnya, ketupat cukup rentan basi, apalagi kalau dibiarkan terlalu lama di suhu ruang. Nggak mau, kan, ketupat jadi berlendir dan nggak enak dimakan? Karena itu, penting banget tahu cara menyimpan ketupat dengan benar supaya tetap segar, enak, dan bisa dinikmati lebih lama!
Cara Menyimpan Ketupat Agar Tidak Basi dalam Waktu Singkat (1-3 Hari)
Kalau kamu berencana menikmati ketupat dalam waktu 1 sampai 3 hari berikut adalah cara menyimpan ketupat agar tidak basi:
1. Rebus ketupat dengan sempurna
Pastikan ketupat direbus hingga matang sempurna, sekitar 4-5 jam, agar beras di dalamnya benar-benar tanak. Ketupat yang matang sempurna akan lebih tahan lama.
2. Angkat dan tiriskan hingga benar-benar kering
Setelah direbus, angkat ketupat dan gantung di tempat yang teduh dan berventilasi baik agar air rebusan dapat menetes dan ketupat benar-benar kering. Proses pengeringan ini sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
3. Simpan dalam wadah kedap udara di suhu ruang
Setelah kering, simpan ketupat dalam wadah kedap udara agar terhindar dari kontaminasi dan kelembapan berlebih. Menggantung ketupat di tempat yang kering dan sejuk juga dapat membantu menjaga kesegarannya selama beberapa hari.
Cara Menyimpan Ketupat Agar Tidak Basi dalam Waktu Lebih Lama (3-7 Hari)
Jika ingin menyimpan ketupat lebih lama, yaitu 3 sampai 7 hari, berikut caranya:
1. Rebus ketupat hingga matang
Sama seperti metode sebelumnya, pastikan ketupat direbus hingga matang sempurna.
2. Tiriskan dan dinginkan
Setelah matang, tiriskan ketupat dan biarkan dingin sepenuhnya sebelum disimpan di kulkas. Jangan memasukkan ketupat panas ke dalam kulkas karena dapat menyebabkan kondensasi dan mempercepat pembusukan.
3. Simpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas
Setelah dingin, simpan ketupat dalam wadah kedap udara dan letakkan di dalam kulkas. Keluarkan ketupat dari kulkas sekitar 30 menit sebelum disajikan dan kukus kembali agar teksturnya kembali kenyal dan hangat.
Cara Menyimpan Ketupat Agar Tidak Basi dalam Waktu yang Sangat Lama (Lebih dari 7 Hari)
Untuk menyimpan ketupat dalam jangka lebih dari 7 hari, kamu bisa ikuti cara menyimpan ketupat agar tidak basi berikut ini:
1. Rebus ketupat hingga matang
Pastikan ketupat direbus hingga matang sempurna.
2. Tiriskan dan biarkan dingin
Tiriskan ketupat dan biarkan benar-benar dingin sebelum disimpan di freezer.
3. Simpan dalam wadah kedap udara di dalam freezer
Setelah dingin, masukkan ketupat ke dalam wadah kedap udara atau kantong plastik freezer dan simpan di dalam freezer. Cairkan ketupat beku di suhu ruang atau di dalam kulkas sebelum dikukus kembali untuk disajikan.
Baca Juga : 5 Perbedaan Ketupat dan Lontong yang Wajib Kamu Tahu
Ketupat yang lezat tentu akan semakin nikmat jika disajikan dengan hidangan pelengkap yang gurih dan creamy, seperti opor ayam, rendang, atau sayur labu. Untuk mendapatkan tekstur yang lebih lembut dan cita rasa yang lebih kaya, jangan lupa untuk gunakan FiberCreme sebagai pengganti santan dalam masakan Lebaranmu ya! Selain bikin masakan khas Hari Raya tetep enak, FiberCreme juga tinggi serat dan rendah gula, sehingga lebih bersahabat untuk kesehatan seluruh keluarga.
Yuk, coba kreasi masakan Lebaran yang lebih spesial dengan FiberCreme dan buat momen kumpul keluarga semakin istimewa! Contek resep ala Minchef di @FiberCreme_TV atau channel Ellenka di YouTube.
Saya selalu menggunakan fiber creme apabila membuat opor, lodeh, kolak, kopi susu dll sebagai pengganti santan dan juga pengganti susu karena fiber creme tinggi serat dan saya menghindari kolesterol.
Hai bunda Sri, betul sekali. FiberCreme punya kandungan tinggi serat, rendah gula, dan 0mg kolesterol. Selain itu ketahannya juga lebih lama.
Terima kasih sudah menggunakan FiberCreme. Sehat selalu yaaa ^^