Makanan berbahan dasar ikan sudah jadi salah satu menu yang wajib ada ketika Imlek. Hal ini karena ikan dianggap sebagai hewan perlambang rejeki dan pembawa keberuntungan bagi masyarakat beretnis Tionghoa.
Jadi penting banget lho untuk memilih ikan yang berkualitas baik. Anda yang terbiasa belanja ikan pasti sudah familiar dengan cara memilih ikan segar berdasarkan penampilan mata dan warna insangnya. Semakin jernih matanya dan semakin merah segar insangnya, maka kualitas ikan semakin baik.
Tapi ternyata bukan hanya itu saja yang harus Anda perhatikan ketika membeli ikan, baik di pasar swalayan maupun tradisional. Nah agar Anda bisa mendapatkan ikan berkualitas tinggi sehingga hasil masakan bisa lebih lezat, yuk simak tips lain di bawah ini!
Ikan hidup yang berenang di dasar
Jika berbelanja di pasar swalayan, Anda mungkin bisa menemukan ikan yang masih hidup. Daripada ikan yang sudah mati dan di-display di lemari pendingin, ikan hidup pastinya jauh lebih terjamin kesegarannya. Anda pun tidak perlu repot memeriksa kejernihan mata atau insangnya.
Tapi, itu bukan berarti semua ikan hidup memiliki kualitas tertinggi. Perhatikan akuarium tempat tinggalnya, karena akuarium yang bersih dan berair jernih pastinya lebih baik. Lalu pilih ikan yang berenang di dasar akuarium, karena ikan yang cenderung berenang mendekati permukaan air biasanya sudah lama berada di akuarium.
Sisik mengkilap
Sebelum menekan-nekan daging ikan, Anda juga bisa menentukan kualitasnya dari kilau sisik. Ikan segar memiliki warna sisik yang cerah dan berkilau. Jika disentuh, sisik ikan yang masih segar tidak akan mudah terlepas.
Kulit basah dan licin
Ikan yang masih baik memiliki kulit yang terlihat basah, segar dan licin ketika disentuh. Sementara itu, ikan yang sudah tidak segar akan mengeluarkan lendir yang terasa lengket.
Tekan dan angkat ikan
Daging ikan yang segar akan terasa kenyal. Jika Anda tekan, maka dagingnya tidak akan meninggalkan bekas. Berbeda den ikan tidak segar yang dagingnya terasa lembek dan mudah hancur. Kemudian untuk ikan berukuran sedang, pegang ikan di bagian perut bawah dengan satu tangan. Jika badannya tetap lurus, makan ikan tersebut masih segar. Namun jika ikan terlihat seperti terkulai, lebih baik jangan dibeli.
Cium baunya
Semua ikan memiliki bau amis yang bagi kebanyakan orang dikategorikan sebagau bau tidak enak. Tapi bau amis ikan segar berbeda dengan bau ikan yang sudah rusak. Jika bau yang dihasilkan terlalu amis, cenderung busuk dan sangat menyengat, maka ikan sudah dalam kondisi yang tidak baik.
Sudah jago kan membedakan ikan berkuatas baik dan tidak? Sekarang menu ikan apa saja nih yang Anda berencana buat untuk perayaan Imlek besok? Bagi Anda yang masih mencari-cari resep sajian ikan, mungkin resep Kukus Ikan Bandeng, Gulai Kepala Ikan, Pecak Ikan Gurame atau Kerapu Goreng Saus Bawang ini bisa menginspirasi. Atau kunjungi Instagram @FiberCreme-TV dan temukan resep-resep mudah, lezat dan tinggi serat lainnya
Aku kalo bikin opor ayam pasti ga cuma pake santan tp pake fiber cream biar kuahnya tambah gurih Dan kental
wah terima kasih sudah ganti santanmu dengan FiberCreme kak, sekarang masak opor jadi lebih gurih dan tinggi serat deh 🙂 Yuk rekomendasikan ke yang lain juga kak!