Home / Update / Artikel / Bukan Hanya Cek Mata dan Insang, Ini Tips Lain Memilih Ikan Yang Harus Diketahui

Bukan Hanya Cek Mata dan Insang, Ini Tips Lain Memilih Ikan Yang Harus Diketahui

oleh | Jan 24, 2020 | Artikel

​Makanan berbahan dasar ikan sudah jadi salah satu menu yang wajib ada ketika Imlek. Hal ini karena ikan dianggap sebagai hewan perlambang rejeki dan pembawa keberuntungan bagi masyarakat beretnis Tionghoa.

 

Jadi penting banget lho untuk memilih ikan yang berkualitas baik. Anda yang terbiasa belanja ikan pasti sudah familiar dengan cara memilih ikan segar berdasarkan penampilan mata dan warna insangnya. Semakin jernih matanya dan semakin merah segar insangnya, maka kualitas ikan semakin baik.

Tapi ternyata bukan hanya itu saja yang harus Anda perhatikan ketika membeli ikan, baik di pasar swalayan maupun tradisional. Nah agar Anda bisa mendapatkan ikan berkualitas tinggi sehingga hasil masakan bisa lebih lezat, yuk simak tips lain di bawah ini!

Ikan hidup yang berenang di dasar

Jika berbelanja di pasar swalayan, Anda mungkin bisa menemukan ikan yang masih hidup. Daripada ikan yang sudah mati dan di-display di lemari pendingin, ikan hidup pastinya jauh lebih terjamin kesegarannya. Anda pun tidak perlu repot memeriksa kejernihan mata atau insangnya.

Tapi, itu bukan berarti semua ikan hidup memiliki kualitas tertinggi. Perhatikan akuarium tempat tinggalnya, karena akuarium yang bersih dan berair jernih pastinya lebih baik. Lalu pilih ikan yang berenang di dasar akuarium, karena ikan yang cenderung berenang mendekati permukaan air biasanya sudah lama berada di akuarium.

Sisik mengkilap

Sebelum menekan-nekan daging ikan, Anda juga bisa menentukan kualitasnya dari kilau sisik. Ikan segar memiliki warna sisik yang cerah dan berkilau. Jika disentuh, sisik ikan yang masih segar tidak akan mudah terlepas.

Kulit basah dan licin

Ikan yang masih baik memiliki kulit yang terlihat basah, segar dan licin ketika disentuh. Sementara itu, ikan yang sudah tidak segar akan mengeluarkan lendir yang terasa lengket.

Tekan dan angkat ikan

Daging ikan yang segar akan terasa kenyal. Jika Anda tekan, maka dagingnya tidak akan meninggalkan bekas. Berbeda den ikan tidak segar yang dagingnya terasa lembek dan mudah hancur. Kemudian untuk ikan berukuran sedang, pegang ikan di bagian perut bawah dengan satu tangan. Jika badannya tetap lurus, makan ikan tersebut masih segar. Namun jika ikan terlihat seperti terkulai, lebih baik jangan dibeli.

Cium baunya

Semua ikan memiliki bau amis yang bagi kebanyakan orang dikategorikan sebagau bau tidak enak. Tapi bau amis ikan segar berbeda dengan bau ikan yang sudah rusak. Jika bau yang dihasilkan terlalu amis, cenderung busuk dan sangat menyengat, maka ikan sudah dalam kondisi yang tidak baik.

Sudah jago kan membedakan ikan berkuatas baik dan tidak? Sekarang menu ikan apa saja nih yang Anda berencana buat untuk perayaan Imlek besok? Bagi Anda yang masih mencari-cari resep sajian ikan, mungkin resep Kukus Ikan Bandeng, Gulai Kepala Ikan, Pecak Ikan Gurame atau Kerapu Goreng Saus Bawang ini bisa menginspirasi. Atau kunjungi Instagram @FiberCreme-TV dan temukan resep-resep mudah, lezat dan tinggi serat lainnya

2 Komentar

  1. Rina diyanti

    Aku kalo bikin opor ayam pasti ga cuma pake santan tp pake fiber cream biar kuahnya tambah gurih Dan kental

    Balas
    • Fiber Creme

      wah terima kasih sudah ganti santanmu dengan FiberCreme kak, sekarang masak opor jadi lebih gurih dan tinggi serat deh 🙂 Yuk rekomendasikan ke yang lain juga kak!

      Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Cara Menyimpan Tempe agar Awet dan Tetap Segar

Tempe termasuk bahan makanan yang hampir selalu ada di dapur orang Indonesia. Rasanya gurih, tinggi protein nabati, dan bisa diolah jadi apa aja, mulai dari lauk rumahan sampai camilan kekinian. Tapi sayangnya, tempe juga cepat sekali berubah kalau tidak disimpan...

Pengganti Susu Evaporasi untuk Es Teler yang Tetap Creamy dan Lezat

Es teler selalu jadi favorit di cuaca panas atau sebagai pencuci mulut setelah makan. Campuran alpukat, kelapa muda, nangka, ditambah sirup dan es serut bikin dessert ini segar dan manis. Biasanya, kuah creamy es teler berasal dari susu evaporasi atau susu kental...

Resep Terbaru

Resep Mung Bean Pudding
Resep Mung Bean Pudding

Resep Mung Bean Pudding 120 gram kacang hijau 800 ml air (untuk merebus) 2 lembar pandanBahan Puddingkacang hijau yang sudah matang dan dihaluskan7 gram agar agar plain600 ml air80 gram FiberCreme3 ml pasta pandan 0.5 gram garamBahan Vla70 gram FiberCreme300 ml air2...

Resep Mung Bean Pandan Sago
Resep Mung Bean Pandan Sago

Resep Mung Bean Pandan Sago 150 gram kacang hijau100 ml air50 gram FiberCreme50 gram sagu mutiara500 ml air4 ml pasta pandanKuah Creamy100 gram FiberCreme30 gram gula pasir1/2 gram garam300 ml air15 gram tepung maizena + 30 ml airBahan Tambahan200 gram agar agar...

Resep Mung Bean Mooncake
Resep Mung Bean Mooncake

Resep Mung Bean Mooncake Bahan Snowskin120 gram tepung ketan120 gram tepung beras60 gram tepung maizena320 ml air50 gram minyak sayur1 gram bubuk vanilla3 ml perisa red velvet3 ml perisa pandan3 ml perisa taroBahan Isian200 gram kacang hijau kupas20 gram tepung...

Resep Es Stik Kacang Hijau
Resep Es Stik Kacang Hijau

Resep Es Stik Kacang Hijau 180 gram FiberCreme100 gram kacang hijau, rebus dengan 400 ml air hingga matang30 gram tepung maizena1000 ml air80 gram gula pasir1/4 sdt garam2 sdt perisa makanan pandanBahan Saus25 ml minyak goreng75 gram cokelat batang Campur air, gula...

Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber
Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber

Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber 100 gram FiberCreme300 ml air2 lembar daun pandan1 gram garam10 gram tepung maizena (+ 20 ml air)150 gram kacang hijau800 ml air30 gram gula pasir1 lembar daun pandan 20 gram tepung sagu + 20 ml air80 gram ketan hitam600 ml air30...