Buah jeruk ada banyak jenisnya. Mulai yang biasa Anda konsumsi seperti umumnya buah-buahan hingga yang hanya digunakan untuk memasak. Nah, kali ini yuk kita berkenalan dengan jeruk nipis, jeruk limau, dan jeruk purut yang mungkin sering disebutkan buku resep saat Anda sedang memasak lauk pauk untuk keluarga tercinta!
Baik jeruk nipis, jeruk limau, dan jeruk purut memang umum digunakan hanya ketika memasak. Walau sama-sama jeruk, ketiganya punya karakter berbeda lho sehingga tidak bisa digunakan untuk menggantikan satu sama lain. Jadi agar tidak tertukar-tukar, dan Anda bisa membuat masakan yang lebih lezat, yuk cari tahu perbedaannya!
Bentuk dan warna
Jeruk nipis secara visual lebih gampang dibedakan dari jeruk limau dan purut. Dengan warna hijau kuningan, bahkan beberapa ada yang berwarna kuning saja, jeruk nipis berukuran lebih besar dan memiliki permukaan kulit yang halus.
Sedangkan jeruk limau memiliki warna hijau yang lebih tua dan ukuran yang jauh lebih kecil. Tekstur kulitnya agar kasar, tapi tetap lebih halus dibandingkan jeruk purut yang terlihat kasar bergelombang.
Bagian dalam
Ketika dibelah, Anda bisa melihat bahwa jeruk nipis memiliki daging buah yang berwarna kekuningan dan banyak, serta biji yang cenderung kecil.-kecil. Sementara itu, daging buah jeruk limau memiliki warna kehijauan dengan biji yang juga kehijauan dan besar-besar. Lalu untuk jeruk purut, daging buahnya lebih padat dari kedua jeruk lainnya dan bijinya lebih kecil.
Rasa dan aroma
Meski sama-sama asam, cita rasa ketiga jeruk ini berbeda-beda. Jeruk nipis memiliki rasa asam yang lebih menyengat dan kadar air yang lebih banyak. Namun dari segi aroma, jeruk limau adalah juaranya. Sedangkan jeruk purut memiliki rasa yang lebih mirip seperti jeruk limau, walau aromanya tidak sekuat jeruk limau.
Kegunaan
Jeruk nipis bisa dibilang lebih serbaguna dibandingkan dua jeruk lainnya. Selain memberikan rasa segar pada makanan berkuah seperti soto dan bakso, jeruk nipis banyak dimanfaatkan untuk campuran pembersih piring, penghilang bau amis pada ikan atau ayam, dan dijadikan bahan tambahan beberapa jenis minuman.
Beda lagi dengan jeruk limau yang lebih sering digunakan untuk menambah rasa pada makanan bersaus kacang seperti siomay dan batagor. Jeruk ini juga banyak dimanfaatkan untuk campuran sambal lho. Rasanya yang khas cocok untuk campuran sambal uleg maupun sambal matah.
Jeruk purut umumnya digunakan untuk sambal, sama seperti jeruk limau. Selain buahnya, daun jeruk purut juga banyak dimanfaatkan untuk masakan seperti campuran tumisan bumbu halus dan rempeyek.
Itu dia perbedaan jeruk nipis, jeruk limau, dan jeruk purut. Setelah kenal dengan ketiganya, jeruk mana yang selanjutnya akan Anda gunakan untuk membuat makan malam hari ini? Jeruk apapun yang akan pakai dan resep apapun yang Anda buat, pastikan lengkapi masakan buatan Anda dengan FiberCreme, krimer serbaguna pengganti santan dan susu. Dengan serat yang lebih tinggi dan nol mg kolesterol per takaran saji, FiberCreme siap memberikan pilihan menu yang lebih sehat dan tetap enak.
0 Komentar