Home / Update / Artikel / Pilih Mana, Berenang dengan Ubur-Ubur atau Nikmati Keindahan Danau Dua Rasa?

Pilih Mana, Berenang dengan Ubur-Ubur atau Nikmati Keindahan Danau Dua Rasa?

oleh | Jul 12, 2019 | Artikel, Berita

Tahu ‘kan fakta bahwa lebih dari 70% wilayah Indonesia adalah lautan? Ya, itu berarti sekitar 2/3 wilayah indonesia terdiri dari perairan, sisanya adalah daratan yang sedang kita pijak saat ini. Inilah kenapa Indonesia mempunyai wisata bahari yang sangat mengagumkan. Hamparan garis pantai terpanjang di dunia yang terbentang dari Aceh hingga Papua memiliki pesona bawah laut yang tiada bandingnya. Dan berkat keaneka ragaman biota laut dan pemandangan bawah laut yang tiada duanya, beberapa tempat di Indonesia bahkan juga dijadikan tujuan wajib bagi pelancong dunia.

Namun perairan di Indonesia gak hanya soal laut saja. Banyak juga danau-danau indah nan memanjakan mata yang juga bisa kamu jadikan referensi untuk mengenal Indonesia secara lebih dekat. Inilah yang juga dilakukan oleh Kevin Hendrawan melalui Ekspedisi Segaris-nya. Ada dua danau yang cukup menarik yang menjadi tujuan Kevin dalam misinya membedah keindahan Indonesia dengan cara yang berbeda. Apa saja danau yang dimaksud? Langsung aja kita simak berikut ini.

Berteman dengan Ribuan Ubur-ubur di Danau Kakaban

“Mengagumkan…” Itulah kata yang pertama disampaikan oleh Kevin begitu sampai di Danau Kakaban. Jika danau pada umumnya memiliki air tawar, maka berbeda halnya untuk Danau Kakaban ini. Danau ini memiliki air asin, dan itulah kenapa di danau Kakaban ini juga banyak hidup biota yang biasanya kita jumpai di dasar laut. Danau Kakaban sendiri berasal dari air laut yang terperangkap di Pulau Kakaban, ditambah dari air tanah dan air hujan sejak 2 juta tahun yang lalu hingga akhirnya terbentuklah Danau Kakaban seperti yang sekarang ini.

Danau Kakaban terletak di tengah Kepulauan Kakaban, tepatnya di wilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Untuk sampai di Danau Kakaban ini membutuhkan perjuangan yang cukup panjang. Bagaimana tidak, penerbangan dari Jakarta ke Tarakan, Kalimantan Utara setidaknya membutuhkan waktu tiga jam. Setelah di Tarakan, kamu masih harus menuju ke Pulau Derawan menggunakan speed boat selama tiga jam pula. Sesampainya di Pulau Derawan, perjalanan masih harus berlanjut menuju Pulau Kakaban selama sekitar satu jam dengan menggunakan speed boat. Masih belum berakhir, saat di Pulau Kakaban kamu pun masih harus melewati jalan setapak setidaknya selama 10 menit sebelum akhirnya semua lelahmu terbayarkan dengan pesona keindahan Danau Kakaban ini.

Begitu sampai di Danau Kakaban, kamu akan disambut dengan birunya air danau ini. Bahkan, begitu jernihnya sampai kamu pun bisa melihat langsung ribuan ubur-ubur yang tersebar di luasnya danau Kakaban ini. Gak usah khawatir, ubur-ubur di Danau Kakaban ini bersahabat kok! Itu karena, ubur-ubur ini tidak memiliki sengat. Sengat pada ubur-ubur biasanya digunakan untuk mempertahankan diri, dan sengat ini menghilang karena di Danau Kakaban ini ubur-ubur tidak memiliki predator. Inilah juga kenapa populasi ubur-ubur disini bisa mencapai ribuan. Nah, dengan begitu kamu bisa menyelam menikmati dasar danau dan bermain dengan banyaknya ubur-ubur sampai puas.

Sebagai informasi, ketika kamu masuk ke kawasan Danau Kakaban ini, kamu akan diberikan pengarahan oleh masyarakat sekitar tentang apa saja yang gak boleh dilakukan ketika berada di area danau, misalnya pelarangan untuk memakai sunblock karena bisa mencemari air danau dan berimbas pada ubur-ubur. Kamu juga dilarang untuk menyelam dengan fins, atau kaki katak yang biasanya digunakan oleh penyelam. Pemakaian kaki katak ini nantinya ditakutkan akan melukai bahkan sampai membunuh ubur-ubur. Dan satu lagi yang terpenting adalah, dilarang meninggalkan sampah sekecil apapun demi menjaga kelestarian di Danau Kakaban ini.

Labuan Cermin, Danau Dua Rasa Paling Memesona

Satu lagi yang tak kalah indahnya dengan Danau Kakaban adalah Labuan Cermin yang sangat memesona dengan jernih airnya. Begitu jernihnya, hingga kamu pun bahkan bisa bercermin di atas air. Ya, mungkin karena itulah danau ini dinamakan Labuan Cermin.

Danau Labuan Cermin sendiri berada di desa Biduk-Biduk yang merupakan sebuah desa di ujung pesisir timur Kabupaten Berai, Kalimantan Timur. Untuk menuju ke danau super indah ini, kamu harus melakukan penerbangan dan mendarat di Bandara Kalimarau allas Bandara Berau yang terletak di Tanjung Redeb, Kalimantan Timur. Nah dari bandara menuju Desa Biduk-Biduk ini kamu masih harus melakukan perjalanan via darat dengan waktu tempuh sekitar 6 jam. Sesampainya di Desa biduk-Biduk, kamu masih harus menempuh jarak sekitar 3-4 km untuk sampai di Labuan Cermin. Tapi tenang saja, perjalanan ke Labuan Cermin setelah sampai di Desa Biduk-Biduk bisa kamu tempuh dengan menggunakan motor.

Memang benar, waktu tempuh yang cukup lama hingga sampai di Labuan Cermin ini cukup melelahkan. Namun, semuanya terbayar ketika kamu sampai dan menikmati indahnya Labuan Cermin. Berenang, menyelam, bahkan mengabadikan foto dengan latar pemandangan yang tak bisa kamu temukan di banyak tempat yang telah kamu kunjungi.

Cantiknya danau ini disebabkan oleh karakteristiknya yang unik, yaitu adanya dua lapisan yang terdiri dari air tawar dan asin. Pada bagian atas adalah lapisan berwarna toska dimana kamu akan mendapati lapisan air tawar. Dibawahnya ada kamu akan menemukan air asin.

Terbaginya dua lapisan di danau ini terjadi karena Labuan Cermin merupakan tempat singgahnya air sungai sebelum menuju ke laut. Dan karena letaknya memang tepat di tepi laut, maka air asin ini pun ikut menjadi satu bagian pada dasar lapisan Labuan Cermin.

Kuliner Kalimantan Timur

Mumpung sudah di Kalimantan Timur, sekalian cobain masakan khasnya yuk! Bagi yang gak takut sama karbohidrat bisa cobain Nasi Bekepor, yang dibuat dari nasi putih dan rempah-rempah yang dimasak dalam alat masak khusus khas Kalimantan Timur. Lalu pecinta ikan bisa icipin Gence Ruan yang berbahan dasar ikan gabus. Untuk oleh-oleh, ada kerupuk ikan bernama amplang yang gurih dan cocok dijadikan teman nonton TV bareng segelas teh atau kopi yang makin manis dan creamy dengan tambahan FiberCreme.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Cara Menyimpan Tempe agar Awet dan Tetap Segar

Tempe termasuk bahan makanan yang hampir selalu ada di dapur orang Indonesia. Rasanya gurih, tinggi protein nabati, dan bisa diolah jadi apa aja, mulai dari lauk rumahan sampai camilan kekinian. Tapi sayangnya, tempe juga cepat sekali berubah kalau tidak disimpan...

Pengganti Susu Evaporasi untuk Es Teler yang Tetap Creamy dan Lezat

Es teler selalu jadi favorit di cuaca panas atau sebagai pencuci mulut setelah makan. Campuran alpukat, kelapa muda, nangka, ditambah sirup dan es serut bikin dessert ini segar dan manis. Biasanya, kuah creamy es teler berasal dari susu evaporasi atau susu kental...

Ide Jualan Makanan Saat Musim Hujan yang Selalu Dicari Orang

Belakangan hujan turun hampir tiap sore di tempat Minchef. Udara juga lagi dingin-dinginnya, bikin pengen banget makan yang hangat-hangat. Kesempatan nih buat kamu yang lagi kepikiran mau mulai jualan. Soalnya, banyak banget makanan yang laku keras pas cuaca begini,...

Resep Terbaru

Resep Mung Bean Pudding
Resep Mung Bean Pudding

Resep Mung Bean Pudding 120 gram kacang hijau 800 ml air (untuk merebus) 2 lembar pandanBahan Puddingkacang hijau yang sudah matang dan dihaluskan7 gram agar agar plain600 ml air80 gram FiberCreme3 ml pasta pandan 0.5 gram garamBahan Vla70 gram FiberCreme300 ml air2...

Resep Mung Bean Pandan Sago
Resep Mung Bean Pandan Sago

Resep Mung Bean Pandan Sago 150 gram kacang hijau100 ml air50 gram FiberCreme50 gram sagu mutiara500 ml air4 ml pasta pandanKuah Creamy100 gram FiberCreme30 gram gula pasir1/2 gram garam300 ml air15 gram tepung maizena + 30 ml airBahan Tambahan200 gram agar agar...

Resep Mung Bean Mooncake
Resep Mung Bean Mooncake

Resep Mung Bean Mooncake Bahan Snowskin120 gram tepung ketan120 gram tepung beras60 gram tepung maizena320 ml air50 gram minyak sayur1 gram bubuk vanilla3 ml perisa red velvet3 ml perisa pandan3 ml perisa taroBahan Isian200 gram kacang hijau kupas20 gram tepung...

Resep Es Stik Kacang Hijau
Resep Es Stik Kacang Hijau

Resep Es Stik Kacang Hijau 180 gram FiberCreme100 gram kacang hijau, rebus dengan 400 ml air hingga matang30 gram tepung maizena1000 ml air80 gram gula pasir1/4 sdt garam2 sdt perisa makanan pandanBahan Saus25 ml minyak goreng75 gram cokelat batang Campur air, gula...

Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber
Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber

Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber 100 gram FiberCreme300 ml air2 lembar daun pandan1 gram garam10 gram tepung maizena (+ 20 ml air)150 gram kacang hijau800 ml air30 gram gula pasir1 lembar daun pandan 20 gram tepung sagu + 20 ml air80 gram ketan hitam600 ml air30...