Kacang bawang yang sempurna itu bukan cuma rasanya pas. Tapi teksturnya juga harus oke. Yaitu renyah dan gak terlalu keras. Kamu kesulitan mendapatkan tesktur yang kayak gini? Nih Minchef bagi info penyebab kacang bawang tidak renyah, biar kamu bisa menghindarinya.
Penyebab Kacang Bawang Tidak Renyah
Kacang bawang yang tidak renyah bisa disebabkan oleh beberapa faktor dalam proses pengolahan, mulai dari bahan, teknik menggoreng, hingga cara penyimpanan. Berikut ini beberapa penyebab kacang bawang tidak renyah:
1. Suhu Penggorengan yang Tidak Tepat
Suhu penggorengan merupakan faktor krusial dalam menentukan kerenyahan kacang bawang. Suhu yang terlalu rendah (di bawah 150°C), membuat kacang bawang menyerap banyak minyak dan menjadi lembek. Minyak yang berlebihan meresap ke dalam kacang, membuatnya basah dan kehilangan tekstur renyahnya. Sebaliknya, suhu yang terlalu tinggi (di atas 180°C) membuat kacang bawang cepat gosong di bagian luar, tetapi bagian dalamnya masih mentah dan tidak renyah. Hasilnya, kita mendapatkan kacang bawang yang gosong dan keras, bukan renyah yang diinginkan.
2. Penggunaan Minyak yang Tidak Sesuai
Minyak yang sudah digunakan berulang kali, terutama untuk menggoreng makanan lain sebelumnya, dapat membuat kacang bawang tidak renyah dan cepat tengik. Sisa-sisa makanan dan partikel dari penggorengan sebelumnya dapat menempel pada kacang bawang, memengaruhi rasa dan teksturnya. Selain itu, beberapa jenis minyak, seperti minyak zaitun, kurang cocok untuk menggoreng kacang bawang dalam jumlah besar karena titik asapnya yang rendah. Pilihlah minyak dengan titik asap tinggi, seperti minyak kelapa atau minyak kacang, untuk hasil yang lebih baik.
3. Kacang Bawang yang Tidak Segar
Kacang bawang yang sudah lama disimpan atau terpapar udara lembab akan kehilangan kerenyahannya. Oksigen dan uap air di udara dapat menyebabkan kacang bawang menjadi lunak dan alot. Pastikan untuk membeli kacang bawang yang segar dan berkualitas baik. Perhatikan tanggal kedaluwarsa dan pilih kacang bawang yang utuh, tidak berkerut, dan tidak berbau apek. Simpan kacang bawang di tempat yang kering dan sejuk sebelum digunakan.
4. Proses Penirisan Minyak yang Kurang Maksimal
Minyak yang tersisa pada kacang bawang setelah digoreng dapat membuatnya lembek. Setelah diangkat dari penggorengan, segera tiriskan kacang bawang menggunakan saringan kawat atau tisu dapur yang tebal. Letakkan kacang bawang di atas saringan atau tisu dapur agar minyak berlebih dapat diserap dengan baik. Jangan menumpuk kacang bawang terlalu tebal agar proses penirisan lebih efektif.
5. Penyimpanan yang Tidak Tepat
Setelah dingin, simpan kacang bawang dalam wadah kedap udara untuk menjaga kerenyahannya. Wadah kedap udara akan mencegah udara dan uap air masuk, sehingga kacang bawang tetap renyah lebih lama. Hindari menyimpan kacang bawang di tempat yang lembab atau terpapar sinar matahari langsung. Kelembaban dan panas dapat mempercepat proses pelunakan kacang bawang.
Baca Juga : Begini Cara Menggoreng Kacang Bawang Agar Renyah dan Tahan Lama
Trik Bikin Kacang Makin Lezat ala Minchef
Itulah beberapa penyebab kacang bawang tidak renyah yang perlu kamu perhatikan. Dengan memilih bahan yang tepat, menggoreng dengan suhu yang pas, serta menyimpannya dengan benar, kamu bisa menikmati kacang bawang yang selalu renyah dan gurih.
Nah, kalau kamu ingin menambahkan cita rasa yang lebih gurih, coba deh rendam kacang di larutan santan sebelum digoreng. Selain menambah rasa, larutan santan ini juga bisa mengempukkan kacang agar tidak terlalu keras saat digoreng. Tapi kalau kamu kesulitan cari santan, atau lagi cari alternatifnya, boleh nuh coba rendam kacang dengan larutan FiberCreme. Gak hanya seenak santan, FiberCreme juga tinggi serat dan mengandung 0mg kolesterol. Dan FiberCreme juga cocok untuk gantikan santan di berbagai masakan lebaran lho, mulai dari kari, opor, hingga rendang.
Butuh resep #EnakBisaSehat lainnya yang bisa dibikin pakai FiberCreme? Cek dan follow @FiberCreme_TV di Instagram ya!
0 Komentar