Home / Update / Artikel / 5 Makanan Paling untuk Penderita Fatty Liver

5 Makanan Paling untuk Penderita Fatty Liver

oleh | Agu 7, 2020 | Artikel

Hati adalah salah satu organ yang memegang peranan paling penting dalam tubuh. Selain berfungsi mengolah makanan dan minuman yang kita konsumsi menjadi energi dan nutrisi, hati juga bekerja keras untuk menyaring agar zat-zat berbahaya tidak menyebar ke seluruh tubuh.

Namun tidak semua dari kita tahu cara memelihara hati agar tetap berfungsi normal. Bukannya menyehatkan dan diolah jadi nutrisi, banyak makanan dan minuman yang kita konsumsi justru merusak fungsi hati. Salah satu gangguan hati yang umum terjadi di masyarakat adalah fatty liver atau perlemakan hati.

Apa Itu Fatty Liver atau Perlemakan Hati?

Sesuai namanya, fatty liver atau perlemakan hati terjadi apabila ada penumpukan lemak di hati sehingga menggangu kinerja organ ini. Jika terus dibiarkan, perlemakan hati bisa berpotensi menimbulkan gagal hati.

Ada 2 jenis perlemakan hati, yaitu perlemakan hati yang disebabkan oleh alkohol dan yang tidak disebabkan oleh alkohol. Perlemakan hati yang tidak disebabkan oleh alhokol umumnya terjadi pada pasien-pasien obesitas dan mereka yang banyak mengonsumsi makanan olahan. Namun apapun jenisnya, efek perlemakan hati bisa diminimalisir dengan mulai memperbaiki pola makan.

5 Makanan yang Baik untuk Penderita Perlemakan Hati

1. Kopi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien perlemakan hati yang rutin minum kopi memiliki lebih sedikit kerusakan pada hati daripada mereka yang tidak. Hal ini karena kafein bisa meminimalisir jumlah enzim hati yang tidak normal pada orang-orang dengan masalah liver.

2. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau kaya akan aktioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas. Selain itu, pigmen berwarna hjau yang dikandung sayuran seperti sawi, selada, dan kubis bisa juga membantu membersihkan hati dari toksin.

3. Tahu

Tahu memiliki nilai protein yang tinggi, sehingga bisa menimbulkan efek mengenyangkan dan nafsu makan bisa lebih terkontrol. Selain itu tahu juga mengandung protein kedelai yang terbukti bisa mengurangi penimbunan lemak di hati.

4. Alpukat

Alpukat mengandung lemak sehat yang menurut penelitian bisa memperlambat kerusakan liver. Alpukat juga baik untuk mengurangi risiko obesitas yang jadi penyebab perlemakan hati non-alkoholik, karena kaya akan serat yang memperlancar pencernaan dan menjaga berat badan.

5. Makanan berserat tinggi

Serat, terutama serat larut air atau Soluble fiber, memiliki kemampuan untuk menyerap cairan dalam tubuh untuk menjadi ruah yang membuat kita terasa lebih kenyang. Dan bukan hanya cairan, serat juga bisa mengikat lemak dan membuangnya dari tubuh melalui feses. Dengan begitu semakin sedikit lemak yang diserap tubuh dan menumpuk hingga menimbulkan perlemakan hati.

Makanan berserat tinggi bisa kita peroleh dari sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Jangan khawatir dulu kalau Anda tergolong sulit mengonsumsi bahan-bahan ini, karena Anda tetap bisa memenuhi kebutuhan serat dari makanan sehari-hari, termasuk makanan yang jadi favorit Anda.

Tambahkan saja FiberCreme, krimer serbaguna tinggi serat yang dapat ditambahkan ke makanan dan minuman sebagai pengganti susu atau santan. Jadi mendapatkan serat sekarang bisa semudah menikmati sajian kesukaan.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Negeri, Kenali Sebelum Kamu Beli

Memilih antara ayam kampung dan ayam negeri seringkali menjadi dilema tersendiri, terutama bagi para penikmat kuliner. Keduanya menawarkan cita rasa, tekstur, dan kandungan nutrisi yang berbeda. Bingung memilih yang mana? Yuk kupas tuntas perbedaan ayam kampung dan...

7 Makanan Indonesia yang Mendunia, Gak Kalah Sama Negara Lain

Kekayaan budaya dan tradisi Indonesia tentu saja mempengaruhi keaneka ragaman kulinernya. tidak heran kalau Indonesia punya kuliner yang juga beraneka ragam. Dari ribuan jenis hidangan khas negeri ini, ada beberapa yang ternyata sudah dikenal di kancah internasional...

Perbedaan Coto dan Soto, Cerita Kuliner Khas Nusantara

Ada yang pernah denger makanan bernama coto? Ada yang pernah mikir juga gak kalau coto itu pelesetan aja dari kata “soto”? Memang sih, kedua makanan ini sama-sama berbahan dasar daging dan disajikan dalam kuah. Tapi keduanya punya perbedaan yang signifikan lho, mulai...

Resep Terbaru

Resep Es Sirsak Manado
Resep Es Sirsak Manado

Resep Es Sirsak Manado Kalau lagi cari minuman segar buat berbuka puasa, nggak ada salahnya nyobain resep es sirsak manado yang satu ini! Es manado memang jadi primadona di kalangan pencinta takjil, apalagi di bulan Ramadan. Minuman khas asal Manado ini punya cita...

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat
Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat Ada yang belum sempet ngerasain es semangka India pas viral beberapa waktu yang lalu? Sekarang kesempatanmu buat cobain! Karena menjelang Ramadan, Minchef mau bagiin resep es semangka India ini. Minuman segar ini...

Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka
Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka

Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka Salah satu minuman yang gak boleh dilewatin pas berburu takjil nih di bulan Ramadan nanti! Ada yang suka juga sama es kuwut? Minuman ini terkenal dengan rasa manis, asam, dan sedikit gurih dari kelapa...